0

Perbedaan Prospek Properti di Kawasan Perkotaan dan Pinggiran

Penulis: Nindya Azalia
Perbedaan Prospek Properti di Kawasan Perkotaan dan Pinggiran

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Prospek properti di perkotaan maupun di pinggiran memiliki banyak keuntungan karakteristik tersendiri, dan tentunya kebutuhan akan lokasi pembelian properti berbeda-beda, berikut beberapa keuntungan dan kekurangan dari pembelian properti dikawasan perkotaan dan pinggiran:

Prospek properti di kawasan perkotaan

Properti dikawasan perkotaan, terutama di perkotaan masi menjadi minat tinggi pada masyarakat karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya dekat dengan fasilitas layanan, pusat perbelanjaan, maupun dijangkau oleh transportasi dengan mudah.

Kelebihan

  • Nilai properti stabil dan tinggi

Harga properti di pusat kota cenderung lebih tinggi dengan tarif harga yang stabil karena mudahnya akses yang ditempuh pada pusat perbelanjaan, perkantoran, pusat perbelanjaan, maupun sekolah, hal ini membuat tingginya angka yang minat akan properti dikawasan perkotaan namun lahan yang dimiliki terlalu sempit, menjadikannya memiliki harga yang sangat mahal.

  • Aksesibilitas dan fasilitas lengkap

Properti di kawasan perkotaan memilki aksesibilitas yang lengkap mulai dari akses jalan tol, MRT, KRL) serta dikelilingi oelh fasilitas publik seperti pusat bisnis, perkantoran, perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit, hal ini menjadikan kawasan yang memiliki tinggi peminat untuk dijadikan tempat hunian maupun komersial.

  • Harga sewa yang tinggi

Tingginya aktivitas ekonomi, bisnis, dan pendidikan di pusat kota menjadikannya harga sewa yang tinggi, baik itu untuk hunian apartemen maupun kost maupun kantor ataupun toko, ini menjanjikan pendapatan pasif yang tinggi bagi setiap investor karena kenaikan harga sewa setiap tahunnya.

  • Peluang bisnis yang beragam

Di kawasan perkotaan memiliki properti selain dijadikan hunian, dapat dikembangkan menjadi properti komersial seperti hotel, apartemen, kost, atau kantor hal ini akan menjadi potensi besar pada pendapatan pasif yang menawarkan dengan yield atau harga tinggi.

Kekurangan

  • Harga sangat mahal

Harga properti di kawasan kota sangat mahal hal ini membutuhkan modal yang sangat besar dan seringkali tidak terjangkau dengan sebagian besar masyarakat, terutama generasi milenial dan keluarga muda

  • Keterbatasan Lahan

Di kawasan poerkotaan yang padat penduduk menjadikannya lahan yang terbatas, membuat harga tanah yang sangat tinggi dan menjadikan pembangunan property yang baru akan sulit.

  • Lingkungan yang padat

pusat perkotaan identik dengan kawasan dengan kepadatan penduduk, polusi, dan kebisingan, yang mungkin kurang cocok bagi anda yang ingin hidup dengan nyaman atau slow living.

Prospek properti di kawasan pinggiran

Prospek properti di kawasan pinggiran menjadi tren investasi saat ini menunjukan minat ke pergeseran kota atau kota penyangga, hal ini di dorong oleh beberapa faktor yang membuat kawasan ini sangat prospektif.

Kelebihan

  • Harga jauh lebih terjangkau daripada di pusat kota

Harga properti yang ditawarkan di pinggiran kota jauh lebih murah di bandingkan dengan pusat kota hal inilah menjadi daya tarik utama bagi masyarakat karena dengan modal yang sama bisa mendapatkan rumah dengan tanah yang luas, dan fasilitas yang lengkap.

  • Potensi keuntungan kenaikan harga yang tinggi

Seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan lainnya, dan pengembangan fasilitas publik di pinggiran kota nilai kawasan di properti ini cenderung meningkat secara signifikan, hal ini menjanjikan keuntungan kenaikan harga yang tinggi yang menarik bagi para investor.

  • Target pasar yang luas

Di kawasan pinggiran kota tentunya memiliki target pasar yang luas karena menjadi solusi hunian yang ideal bagi para milenial, keluarga muda , dan para pekerja yang tidak mampu membeli properti di pusat kota karena memiliki harga yang lebih terjangkau darfipada di pusat kota dan biasanya permintaan sewa juga tinggi terutama yang dekat dengan industri, kampus ataupun akses transportasi publik.

Kekurangan

  • Fasilitas umum belum cukup lengkap

Di kawasan pinggiran berada dalam tahap pengembangan kota, hal ini rumah sakit, sekolah atau pusat perbelanjaan masih belum selengkap di pusat kota.

  • Aksesibilitas belum optimal

Beberapa akses pada pinggiran kota masih belum optimal ke pusat kota, walaupun kawasan tersebut dalam proses pengembangan tapi untuk perjlanan ke pusat kota biasanya membutuhkan waktu yang cukup panjang dan biaya transportasi yang mahal.

  • Resiko pada pembangunan

Prospek properti yang berada di pinggiran kota sangat bergantung pada pembangunan infrasturktur dan rencana tata ruang pemerintah jika pembangunan tertunda atau tidak berjalan maka nilai properti bisa terganggu. (*)

(nindya/tribunjualbeli.com)