BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Membangun rumah di kawasan banjir tidaklah mudah, dikarenakan kawasan membuat bangunan cepat rusak karena intesitas permukaan tanah yang mengandung air dan bersifat lembab, hal itu membuat pemilik harus memikirkan desain dan kenyamanan, pemilik rumah juga dituntut cermat dalam merencanakan struktur bangunan yang tahan terhadap ancaman bencana alam seperti banjir, banjir yang datang tiba-tiba dapat melemahkan pondasi, merusak struktur bangunan rumah, bahkan membahayakan keselamatan anggota rumah, Oleh karena itu diperlukan strategi khusus dalam membangun rumah, mulai dari pemilihan lahan, material bangunan hingga sistem pembuangan air atau drainase yang tepat dan efektif.
Berikut ada beberapa tips untuk kalian yang ingin membnagun rumah di daerah yang rawan terkena banjir:
Membuat desain dan membangun rumah yang tahan banjir
Membuat desain pada daerah yang rawan terkena banjir cukup susah lantaran tidak semua desain rumah cpocok pada daerah tersebut karena perlu pondasi yang cukup tinggi dari tanah.
Ada tahapan-tahapan penting yang anda bisa ambil untuk lebih aman dari terkena banjir.
- Tinggikan pondasi rumah dari permukaan tanah
Ini adalah cara paling efektif menaikkan lantai dasar dari permukaan tanah atau jalan sekitas 40-50 cm, metode ini biasanya menggunakan desain rumah panggung modern yang bertujuan agar kawasan tersebut jika dilanda banjir rumah tersebut setidaknya tidak tergenang oleh air karena permukaan rumah lebih tinngi darpada tanahnya.
- Pilih furniture yang mudah dipindahkan
Gunakan perabot ringan atau aluminium yang mudah dipindahkan ketika air mulai masuk atau menggenang dalam rumah, hindari perabot kayu yang bersifat tidak tahan air
- Buat desain drainese yang efektif
Membuat desain sistem pembuangan area rumah agar memiliki saluran air yang lancar seperti talang besar air, sumur resapan, dan saluran pembuangan yang langsung terhubung dengan drainese utama agar air cepat surut, anda juga dapa memasang katup satu arah pada saluran pembuangan air yang berfungsi untuk air tidak bisa masuk kembali dalam rumah.
- Gunakan pintu dan jendela anti banjir
Beberapa desain rumah sekarang mendesain pintu dan jendela dengan bermaterial anti air dan gunakan sekat tambahan yang kuat agar menahan air masuk ke dalam rumah.
- Memilih Material yang tahan air
Dengan menggunakan material bangunan yang tahan air dapat mengurangi kerusakan struktur pada bangunan rumah, bahan bangunan yang tahan rumah seperti batu beton merah, atau lantai keramik atau grait yang memiliki daya resap air yang kecil, dan hindari penggunaan karpet atau walpaper karena memiliki sifat yang tidak tahan air dan rawan tergenang, pastikan untuk memasang kusen pintu atau jendela yang menggunakan bahan tidak mudah lapuk seperti aluminium atau upvc.
- Siapkan area resapan air
Menyiapkan area resapan air dihalaman rumah seperti biopori atau taman rumput ini akan membantu menyerap air hujan dalam tanah dan mengurangi genangan di permukaan.
Tips Perlindungan tambahan saat banjir datang
Selain melakukan memilih dalam desain dan struktur bangunan rumah, anda juga dapat melakukan tindakan untuk mengamankan properti anda saat banjir.
- ·Siapkan penghalang air
Pasang penghalang air didepan pintu atau jendela yang menjad masuknya akses air dnegan tanggul sementara, tetapi ada beberapa pintu di desain untuk tahan air.
- Matikan aliran listrik
Ketika air mulai masuk kedalam rumah segera matikan seluruh listrik dari Meter Circuit Beaker (MCB) untuk mencegah sengatan listrik, selain itu siapkan lampu emergency untuk penerangan ruangan sekitar. (*)
(nindya/tribunjualbeli.com)