BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Lampu motor memiliki peran vital dalam menunjang keselamatan berkendara, terutama saat malam hari atau ketika melewati jalan dengan penerangan minim.
Lampu yang redup dan kurang terang tentu bisa sangat berbahaya karena membuat visibilitas menurun, sehingga pengendara tidak dapat melihat kondisi jalan dengan jelas dan pengendara lain pun kesulitan melihat motor dari kejauhan.
Masalah ini sebenarnya sering dialami oleh banyak pengendara motor, dan penyebabnya bisa beragam, mulai dari aki hingga sistem kelistrikan.
Untuk itu, penting memahami faktor apa saja yang membuat lampu motor redup agar dapat segera diatasi sebelum menimbulkan risiko di jalan:
Baca Juga : 4 Cara Merawat Lampu Utama Sepeda Motor agar Tetap Terang dan Awet
1. Aki Lemah atau Soak
Aki adalah sumber utama tenaga listrik pada motor, termasuk untuk menyalakan lampu.
Jika kondisi aki melemah atau soak, tegangan yang keluar tidak stabil sehingga cahaya lampu menjadi redup.
Selain lampu, gejala aki lemah biasanya juga terlihat pada starter elektrik yang sulit digunakan.
Untuk mengatasinya, lakukan pengecekan voltase aki dengan alat ukur, lalu lakukan pengisian ulang jika masih memungkinkan.
Namun, jika daya aki sudah jauh di bawah standar dan tidak lagi menyimpan arus dengan baik, sebaiknya segera diganti dengan aki baru agar sistem kelistrikan motor tetap optimal.
2. Bohlam Lampu Mulai Rusak
Bohlam Lampu Mulai Rusak
Bohlam adalah komponen utama yang menghasilkan cahaya, sehingga ketika kondisinya sudah menurun, otomatis cahaya lampu juga menjadi redup.
Hal ini biasanya terjadi karena filamen di dalam bohlam sudah menipis akibat pemakaian lama atau kualitas bohlam yang kurang baik.
Untuk mengatasinya, segera ganti bohlam dengan yang baru sesuai spesifikasi standar pabrikan.
Menggunakan bohlam dengan kualitas baik tidak hanya membuat cahaya lebih terang, tetapi juga lebih tahan lama sehingga tidak perlu sering diganti.
3. Reflektor Lampu Kotor atau Kusam
Baca Juga : 5 Tips Membeli Lampu Motor, Biar Nggak Kecewa
Reflektor memiliki fungsi penting memantulkan cahaya dari bohlam agar sorotan lampu lebih fokus dan terang.
Jika reflektor tertutup debu, kotoran, atau bahkan permukaannya sudah kusam dan buram, maka cahaya yang dihasilkan akan berkurang dan tampak redup meski bohlam masih bagus.
Solusinya adalah membersihkan reflektor secara rutin agar tetap mengilap.
Jika permukaannya sudah mengalami kerusakan atau lapisan pemantulnya mengelupas, maka tidak ada cara lain selain mengganti reflektor baru supaya pancaran cahaya kembali maksimal.
4. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Lampu yang redup juga bisa disebabkan oleh sistem kelistrikan yang bermasalah, seperti kabel longgar, soket berkarat, atau sambungan yang kotor.
Hal ini membuat arus listrik tidak mengalir dengan sempurna ke bohlam, sehingga cahaya yang keluar menjadi lemah.
Untuk mengatasinya, periksa jalur kabel dan soket lampu secara berkala, pastikan sambungannya kencang serta bebas dari karat atau kotoran.
Jika ditemukan kabel terkelupas atau soket yang rusak, segera lakukan perbaikan atau penggantian agar aliran listrik tetap stabil dan lampu bisa menyala dengan terang.
5. Kiprok atau Regulator Rusak
Kiprok atau regulator rectifier berfungsi mengatur arus listrik dari spul menuju aki dan lampu.
Jika komponen ini rusak, maka arus yang masuk ke lampu menjadi tidak stabil sehingga cahaya tampak redup, bahkan berisiko membuat bohlam cepat putus.
Untuk mengatasinya, lakukan pengecekan dengan multimeter guna memastikan kondisi kiprok.
Bila terbukti rusak atau tidak bekerja sesuai fungsinya, segera ganti dengan komponen baru yang sesuai dengan tipe motor agar sistem kelistrikan kembali normal dan lampu dapat menyala terang seperti semestinya.
Lampu yang terang dan optimal bukan hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga menjaga keselamatan di jalan.
(Eno/TribunJualBeli.com)