BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kamar tidur merupakan ruang pribadi yang sangat penting dalam sebuah rumah.
Di sinilah seseorang beristirahat, melepas penat, serta mengisi kembali energi setelah seharian beraktivitas.
Karena itu, kenyamanan kamar tidur tidak hanya ditentukan oleh desain interior atau furnitur yang digunakan, tetapi juga oleh letak dan penempatannya di dalam rumah.
Sayangnya, masih banyak yang kurang memperhatikan posisi kamar tidur saat merancang tata ruang rumah.
Padahal, penempatan yang kurang tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kualitas tidur yang menurun, terganggunya privasi, hingga risiko gangguan kesehatan akibat polusi maupun kelembapan.
Berikut empat penempatan kamar tidur yang sebaiknya dihindari agar hunian tetap nyaman dan sehat:
Baca Juga : Inilah 5 Tanda Kamar Tidur yang Berfungsi Optimal untuk Istirahat
1. Kamar Tidur Tepat di Atas Garasi
Menempatkan kamar tidur di atas garasi memang sering dianggap efisien untuk memaksimalkan lahan.
Namun, posisi ini memiliki banyak kelemahan.
Suara mesin kendaraan yang dinyalakan, bunyi pintu garasi saat dibuka dan ditutup, hingga getaran ketika mobil masuk bisa mengganggu kualitas tidur penghuni kamar.
Selain itu, panas dari kendaraan yang baru diparkir dapat membuat suhu kamar di atasnya meningkat.
Akibatnya, kamar terasa lebih pengap, lembap, dan membutuhkan pendingin tambahan agar tetap nyaman.
Dalam jangka panjang, hal ini tentu bisa meningkatkan konsumsi listrik.
2. Kamar Tidur Menghadap Langsung ke Jalan Raya
Bagi rumah yang berada di tepi jalan raya, menempatkan kamar tidur di sisi depan mungkin tampak praktis.
Namun, hal ini sebenarnya kurang baik untuk kenyamanan.
Lalu lintas kendaraan yang padat dapat menimbulkan kebisingan hampir sepanjang hari.
Tidak hanya itu, asap kendaraan bermotor juga bisa masuk ke dalam kamar, menurunkan kualitas udara, dan berdampak pada kesehatan pernapasan.
Selain polusi dan kebisingan, kamar tidur yang menghadap langsung ke jalan raya juga rentan terganggu oleh cahaya lampu kendaraan pada malam hari.
Kondisi ini bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Jika terpaksa menempatkan kamar tidur di sisi depan, sebaiknya gunakan jendela dengan lapisan peredam suara, tirai blackout, serta menanam tanaman hijau sebagai penyaring alami.
Baca Juga : Intip 7 Gaya Interior Kamar Tidur yang Bisa Dicoba di Rumah
3. Kamar Tidur Berada Tepat di Bawah Kamar Mandi
Kesalahan umum lain dalam penataan rumah adalah menempatkan kamar tidur tepat di bawah kamar mandi lantai atas.
Risiko kebocoran atau rembesan air dari pipa maupun lantai kamar mandi bisa merusak plafon kamar dan memicu masalah kelembapan.
Dalam jangka panjang, kondisi ini berpotensi menimbulkan jamur yang tidak hanya merusak estetika, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, suara air mengalir, flush toilet, atau aktivitas penghuni kamar mandi juga dapat mengganggu ketenangan kamar di bawahnya.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari posisi kamar tidur di bawah kamar mandi.
Jika memang tidak ada pilihan lain, pastikan sistem pipa dan waterproofing kamar mandi benar-benar diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
4. Kamar Tidur Terlalu Dekat dengan Dapur
Dapur adalah area rumah yang penuh aktivitas, mulai dari menyiapkan makanan, memasak, hingga mencuci peralatan.
Aktivitas ini sering menimbulkan suara bising dari alat masak maupun percakapan.
Selain kebisingan, aroma masakan dan asap juga bisa masuk ke kamar tidur jika penempatannya terlalu dekat.
Kondisi ini dapat mengurangi kualitas udara di dalam kamar, membuat ruangan terasa panas, dan bahkan bisa meninggalkan bau tak sedap yang menempel pada furnitur maupun kasur.
Jika kamar tidur memang harus bersebelahan dengan dapur, sebaiknya pasang ventilasi dan cooker hood yang baik di dapur, serta gunakan pintu kedap suara untuk kamar tidur.
Posisi yang salah bukan hanya menimbulkan gangguan tidur, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan dalam jangka panjang.
(Eno/TribunJualBeli.com)