BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Investasi rumah termasuk salah satu jenis investasi properti yang paling diminati.
Tidak hanya karena bisa dihuni, rumah juga memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai aset yang terus meningkat harganya dari tahun ke tahun.
Selain itu, rumah bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, mulai dari disewakan, dijual kembali, hingga dijadikan agunan modal usaha.
Namun, agar investasi rumah benar-benar memberikan keuntungan yang maksimal, tidak cukup hanya membeli dan menunggu harga naik.
Ada strategi yang perlu diperhatikan agar investasi ini aman sekaligus menguntungkan. Berikut adalah lima cara sukses investasi rumah untuk jangka panjang:
Baca Juga : 5 Tips Sukses Investasi Properti Sejak Usia Muda
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi adalah faktor utama yang menentukan nilai sebuah rumah.
Rumah yang berada di kawasan strategis, seperti dekat pusat kota, sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, atau akses transportasi, biasanya memiliki harga jual dan sewa yang lebih tinggi.
Tidak heran, pepatah lokasi adalah segalanya berlaku mutlak dalam dunia properti.
Semakin berkembang infrastruktur di sekitar rumah, maka nilai investasinya akan ikut meningkat dari waktu ke waktu.
2. Sesuaikan dengan Anggaran dan Tujuan Investasi
Sebelum membeli rumah, penting untuk menentukan tujuan investasi, apakah ingin disewakan, dijual kembali, atau digunakan sebagai hunian pribadi sekaligus aset jangka panjang.
Menentukan tujuan akan membantu menyesuaikan pilihan rumah dengan anggaran.
Jangan sampai terlalu memaksakan diri membeli properti di luar kemampuan keuangan, karena bisa membebani cicilan dan menurunkan potensi keuntungan.
3. Perhatikan Legalitas dan Dokumen Kepemilikan
Aspek legalitas adalah hal yang tidak boleh diabaikan dalam investasi rumah.
Pastikan sertifikat tanah (SHM/SHGB), IMB, serta dokumen penting lainnya jelas dan sah secara hukum.
Legalitas yang lengkap akan mempermudah jika rumah ingin dijual kembali atau dijadikan agunan di bank.
Sebaliknya, rumah dengan dokumen bermasalah justru bisa menjadi kerugian besar di kemudian hari.
Baca Juga : Akhir Tahun Jadi Momentum Tepat untuk Investasi Properti, Begini 5 Caranya
4. Pertimbangkan Potensi Sewa
Selain mengandalkan kenaikan harga jual, investasi rumah juga bisa menghasilkan penghasilan pasif melalui penyewaan.
Rumah yang berada di dekat kampus, kawasan industri, atau perkantoran biasanya memiliki permintaan sewa tinggi.
Dengan disewakan, pemilik rumah bisa mendapatkan pemasukan rutin setiap bulan, sambil menunggu harga rumah naik untuk dijual kembali.
Strategi ini membuat investasi rumah lebih produktif dan tidak sekadar menunggu.
5. Rawat dan Tingkatkan Nilai Properti
Rumah yang terawat baik akan memiliki nilai jual lebih tinggi.
Oleh karena itu, pemilik perlu melakukan perawatan rutin seperti pengecatan, perbaikan atap, atau renovasi kecil agar kondisi rumah tetap prima.
Bahkan, renovasi sederhana seperti menambah taman, mempercantik interior, atau memperbaiki fasilitas bisa meningkatkan daya tarik rumah di mata calon pembeli maupun penyewa.
Dengan begitu, nilai investasi rumah akan semakin optimal.
Bagi siapa pun yang ingin membangun aset properti, rumah adalah salah satu pilihan terbaik untuk masa depan yang lebih aman secara finansial.
(Eno/TribunJualBeli.com)