BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor injeksi kini sudah menjadi pilihan utama bagi banyak pengendara di Indonesia.
Teknologi injeksi dianggap lebih efisien, ramah lingkungan, dan irit bahan bakar dibandingkan karburator.
Namun, masih banyak pengendara yang sering menyepelekan soal isi bensin, bahkan membiarkan tangki sampai kosong total sebelum diisi ulang.
Kebiasaan ini terlihat sepele, tapi ternyata bisa menimbulkan berbagai risiko serius bagi motor injeksi.
Berbeda dengan motor karburator, sistem injeksi memiliki komponen yang sangat sensitif terhadap suplai bahan bakar.
Jika motor sering kehabisan bensin hingga kosong, dampaknya bisa merusak fuel pump, injektor, bahkan dapat menurunkan performa mesin.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja risiko yang bisa terjadi jika Anda membiarkan motor injeksi sering kehabisan bensin.
Berikut adalah efek buruk motor injeksi jika sering kehabisan bensin.
1. Fuel Pump Cepat Rusak
Fuel pump adalah komponen penting yang bertugas memompa bensin dari tangki ke injektor.
Komponen ini bekerja dengan bantuan bensin sebagai pelumas dan pendingin.
Jika tangki sering kosong, fuel pump akan bekerja tanpa pelumas sehingga cepat panas.
Kondisi ini membuat fuel pump lebih mudah aus atau bahkan jebol.
BACA JUGA: 4 Fungsi Fuel Pump pada Motor
2. Injektor Bisa Tersumbat Kotoran
Di dasar tangki bensin biasanya ada endapan kotoran atau karat.
Saat bensin habis, endapan ini akan terhisap masuk ke saluran bahan bakar dan berpotensi menyumbat injektor.
Injektor yang kotor membuat suplai bahan bakar tidak lancar dan mesin menjadi brebet.
Jika sudah tersumbat parah, injektor harus dibersihkan menggunakan alat khusus.
3. Mesin Sulit Dihidupkan
Ketika bensin benar-benar kosong, mesin injeksi akan kehilangan suplai bahan bakar total.
Akibatnya, motor menjadi sulit dihidupkan meski sudah diisi bensin kembali.
Dalam beberapa kasus, butuh waktu agar bensin kembali mengisi saluran injeksi.
Bahkan terkadang harus menggunakan metode reset agar motor bisa kembali normal.
BACA JUGA: Cek Daftar Harga Motor Bekas Honda PCX 2020 Per Agustus 2025
4. Performa Mesin Menurun
Kebiasaan sering kehabisan bensin juga berdampak pada performa mesin.
Motor bisa terasa loyo, tidak bertenaga, atau tarikan menjadi berat.
Ini terjadi karena aliran bahan bakar tidak stabil akibat saluran yang kemasukan kotoran.
Mesin yang tidak mendapat suplai bahan bakar optimal juga berisiko cepat panas.
Jika dibiarkan, komponen mesin lain pun bisa ikut bermasalah.
Sering membiarkan bensin motor injeksi habis sampai kosong bukanlah kebiasaan sepele.
Risiko seperti di atas bisa mengintai kapan saja.
Oleh karena itu, biasakan mengisi bensin sebelum indikator mencapai garis merah. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)