0

4 Cara Mengatasi Motor Matic Tiba-tiba Overheat

Penulis: Ilham FikriMustakim
4 Cara Mengatasi Motor Matic Tiba-tiba Overheat

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matic dikenal praktis dan nyaman dipakai sehari-hari, namun bukan berarti bebas dari masalah.

Salah satu masalah yang sering dialami pengguna motor matic adalah mesin yang tiba-tiba overheat alias terlalu panas.

Kondisi ini tentu membuat pengendara panik, apalagi jika terjadi di jalan saat sedang terburu-buru.

Mesin yang overheat tidak boleh dianggap sepele karena bisa merusak komponen vital motor, bahkan bisa sampai membuat mesin jebol.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Scoopy Prestige Tahun 2023 - Jepara
Rp 14,700,000.00
jawa-tengah

Penyebabnya pun beragam, mulai dari oli yang sudah lama tidak diganti, radiator bermasalah, hingga cara berkendara yang kurang tepat.

Banyak pengendara yang tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika motor matic mendadak mengalami overheat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah tepat dalam mengatasi motor matic yang tiba-tiba overheat.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika motor matic tiba-tiba mengalami overheat.

1. Segera Hentikan Motor dan Istirahatkan Mesin

Ilustrasi mengistitrahatkan motor matic yang overheat agar suhunya kembali normal. (hondadawcommunity.net)

 

Jika motor terasa panas berlebihan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berhenti di tempat aman.

Jangan memaksakan motor terus berjalan karena bisa membuat mesin cepat rusak.

Biarkan mesin mati selama beberapa menit agar suhunya kembali normal.

Membiarkan mesin tetap hidup dalam kondisi overheat bisa membuat piston macet.

Dengan memberi waktu istirahat, Anda bisa mencegah kerusakan lebih parah.

BACA JUGA: Jangan Panik, Inilah 6 Tips Atasi Motor yang Tiba-tiba Mogok di Jalan

2. Periksa Kondisi Air Radiator atau Coolant

Ilustrasi mengecek air radiator apakah masih penuh. (gridoto.com)

 

Motor matic modern umumnya sudah dilengkapi dengan sistem pendingin radiator.

Jika mesin overheat, cek dulu apakah air radiator atau coolant masih penuh.

Coolant yang habis atau bocor bisa menyebabkan mesin tidak mampu membuang panas.

Jika kosong, tambahkan coolant sesuai standar.

Pastikan juga tidak ada kebocoran pada selang radiator.

BACA JUGA: 4 Penyebab Air Radiator Motor Cepat Habis

3. Cek Kondisi Oli Mesin

Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin melalui dipstick. (gridoto.com)

 

Oli berfungsi melumasi sekaligus membantu mendinginkan mesin.

Jika oli jarang diganti atau volumenya kurang, mesin akan cepat panas.

Periksa kondisi oli melalui dipstick, apakah oli masih cukup dan tidak terlalu hitam pekat.

Jika oli terlihat kotor, segera ganti dengan oli baru sesuai rekomendasi pabrikan.

Oli yang baik akan membuat gesekan mesin lebih halus dan mengurangi risiko overheat.

4. Bawa ke Bengkel Jika Overheat Terjadi Berulang

Ilustrasi mengecek komponen motor matic pada bengkel resmi. (gridoto.com)

 

Jika motor matic sering mengalami overheat meskipun sudah diperiksa, segera bawa ke bengkel resmi.

Bisa jadi ada masalah pada sistem pendinginan, gasket bocor, atau komponen mesin yang aus.

Jangan tunggu sampai kerusakan semakin parah karena biaya perbaikan bisa lebih mahal.

Deni
 
 
Motor Bekas Yamaha Nmax 155 Tahun 2020 - Kediri
Rp 17,500,000.00
jawa-timur

Perawatan rutin juga bisa mencegah masalah overheat muncul kembali.

Menghadapi motor matic yang tiba-tiba overheat memang terkadang membuat panik, tapi jangan sampai salah langkah.

Berhenti, istirahatkan mesin, periksa radiator, oli adalah kunci utama untuk mengatasinya.

Jika overheat sering terjadi, segera bawa motor ke bengkel agar mendapat penanganan yang tepat. (*)

(Ilham/Tribunjualbeli.com)