BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Modifikasi motor memang menjadi hobi banyak orang karena bisa membuat tampilan lebih keren dan performa lebih garang.
Mulai dari mengganti knalpot, menurunkan suspensi, hingga memodifikasi mesin, semua dilakukan demi kepuasan pribadi.
Namun, tidak semua jenis modifikasi aman untuk dilakukan.
Ada beberapa jenis modifikasi yang justru bisa membahayakan pengendara maupun orang lain di jalan.
Sayangnya, masih banyak yang tergoda melakukan modifikasi ekstrem tanpa mempertimbangkan risiko keselamatan.
Jika salah langkah, modifikasi bisa mempercepat kerusakan motor, mengurangi stabilitas, hingga memicu kecelakaan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui mana modifikasi yang aman dan mana yang sebaiknya dihindari.
Berikut adalah beberapa jenis modifikasi motor yang sebaiknya dihindari.
1. Mengganti Knalpot dengan Knalpot Racing Bising
Knalpot racing dengan suara bising memang sering dianggap keren.
Namun, suara yang terlalu keras bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain dan menyalahi aturan lalu lintas.
Selain itu, jika tidak sesuai standar, knalpot bisa mengurangi performa mesin dan membuat motor cepat panas.
Polisi juga sering menindak tegas penggunaan knalpot bising di jalan raya.
BACA JUGA: 4 Tips Merawat Gardan Motor Matic agar Tetap Halus dan Tahan Lama
2. Menurunkan Suspensi Terlalu Rendah
Beberapa orang suka memodifikasi suspensi motor agar terlihat ceper.
Memang tampilan jadi lebih sporty, tetapi risiko gesekan body dengan jalan semakin besar.
Suspensi terlalu rendah juga bisa membuat motor tidak stabil saat melewati jalan berlubang atau bergelombang.
Selain membahayakan, kenyamanan berkendara juga berkurang drastis.
3. Memodifikasi Mesin dengan Bore Up Ekstrem
Bore up mesin memang meningkatkan tenaga motor, tetapi jika dilakukan berlebihan justru berbahaya.
Mesin bisa menjadi panas, konsumsi BBM boros, dan umur komponen jadi lebih pendek.
Bahkan jika tidak diimbangi dengan penggantian komponen lain, risiko mesin jebol sangat tinggi.
Modifikasi ini juga bisa membuat motor tidak sesuai standar pabrikan sehingga rawan kecelakaan.
BACA JUGA: 5 Efek Samping Bore Up Motor yang Harus Diketahui
4. Mengganti Ban dengan Ukuran yang Tidak Sesuai
Banyak yang mengganti ban motor dengan ukuran lebih kecil atau terlalu besar demi gaya.
Padahal, ukuran ban memengaruhi kestabilan dan daya cengkeram motor.
Ban yang terlalu kecil membuat motor sulit dikendalikan saat menikung, sementara ban terlalu besar bisa membebani mesin.
Risiko slip atau pecah ban juga meningkat jika ban tidak sesuai standar.
5. Mengutak-atik Sistem Kelistrikan Sembarangan
Modifikasi lampu dengan daya terlalu tinggi atau pemasangan aksesori kelistrikan yang asal-asalan bisa berbahaya.
Sistem kelistrikan motor bisa korslet, bahkan berisiko kebakaran.
Selain itu, lampu dengan cahaya berlebihan dapat menyilaukan pengendara lain di jalan saat malam hari.
Jika ingin menambah aksesori, sebaiknya gunakan produk resmi dan pasang di bengkel terpercaya.
Modifikasi motor memang menyenangkan, tapi jangan sampai hanya mengejar tampilan keren dan mengorbankan keselamatan.
Selalu utamakan modifikasi yang sesuai standar pabrikan dan regulasi lalu lintas.
Dengan memilih modifikasi yang tepat, Anda tetap bisa tampil keren tanpa harus membahayakan diri sendiri maupun orang lain di jalan. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)