BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mengendarai motor gigi/manual memang memberikan sensasi tersendiri dibanding motor matic.
Namun, ada satu masalah yang cukup sering dikeluhkan para pengendara, yaitu motor terasa tidak bertenaga ketika menghadapi jalan menanjak.
Kondisi ini tentu sangat merepotkan, apalagi jika tanjakan cukup curam atau panjang.
Selain bisa membahayakan diri sendiri, motor yang tidak kuat menanjak juga bisa mengganggu pengendara lain di belakang kita.
Masalah motor gigi tidak kuat menanjak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cara berkendara yang kurang tepat hingga kerusakan pada komponen mesin.
Jika dibiarkan, tentu performa motor akan semakin menurun dan biaya perbaikan pun bisa membengkak.
Berikut beberapa penyebab utama motor gigi tidak kuat saat menanjak.
1. Teknik Berkendara yang Kurang Tepat
Salah satu penyebab paling umum motor tidak kuat menanjak adalah teknik berkendara yang salah.
Banyak pengendara yang memaksakan motor tetap menggunakan gigi tinggi saat melewati tanjakan.
Akibatnya, motor terasa berat, ngempos, bahkan bisa berhenti di tengah jalan.
Sebaiknya, gunakan gigi rendah ketika melewati tanjakan agar tenaga motor bisa keluar maksimal.
Dengan begitu, tarikan gas lebih ringan dan motor tidak mudah kehilangan tenaga.
2. Karburator atau Injeksi Kotor
Sistem bahan bakar yang kotor juga bisa menjadi penyebab motor tidak kuat menanjak.
Pada motor karburator, kotoran yang menumpuk akan menghambat suplai bahan bakar ke ruang bakar.
Sementara itu, pada motor injeksi, injektor yang tersumbat akan membuat pasokan bahan bakar tidak lancar.
Jika suplai bahan bakar terhambat, pembakaran menjadi tidak sempurna dan tenaga motor berkurang.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pembersihan karburator atau gunakan injector cleaner secara rutin agar mesin tetap sehat.
BACA JUGA: Ini Dia 8 Penyebab Karburator Motor Bermasalah yang Wajib Diketahui!
3. Filter Udara Tersumbat
Selain bahan bakar, udara juga menjadi komponen penting dalam proses pembakaran.
Jika filter udara kotor atau tersumbat, pasokan udara akan terganggu.
Akibatnya, pembakaran tidak sempurna dan tenaga motor menjadi lemah.
Ciri-cirinya biasanya motor terasa berat, boros bensin, dan tidak kuat menanjak meski gigi sudah diposisikan rendah.
Cara mengatasinya adalah dengan rutin membersihkan filter udara atau menggantinya jika sudah terlalu kotor.
4. Kompresi Mesin Melemah
Kompresi mesin yang lemah bisa terjadi karena ring piston aus, klep bocor, atau silinder yang sudah tidak rapat.
Kondisi ini sangat memengaruhi tenaga motor karena pembakaran yang tidak terjadi dengan sempurna.
Akibatnya, motor kehilangan tenaga dan sangat kesulitan saat dipakai menanjak.
Jika sudah masuk tahap ini, biasanya perlu dilakukan perbaikan besar seperti turun mesin atau penggantian komponen agar tenaga motor bisa kembali normal.
BACA JUGA: Cek Daftar Harga Honda Scoopy Bekas Tahun 2016-2024 per Agustus 2025
5. Rantai atau Gir Sudah Aus
Rantai dan gir adalah komponen yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda.
Jika rantai terlalu kendur atau gir sudah aus, tenaga yang tersalurkan tidak akan optimal.
Inilah yang membuat motor terasa ngempos saat menanjak meski kondisi mesin sebenarnya masih bagus.
Pastikan rantai motor selalu dalam kondisi kencang sesuai standar dan segera ganti gir set jika sudah menunjukkan tanda-tanda aus.
Motor gigi yang tidak kuat menanjak bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari teknik berkendara yang salah hingga kerusakan pada komponen mesin.
Untuk menghindari masalah ini, penting bagi pengendara untuk selalu melakukan perawatan rutin.
Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa mencegah masalah ini sejak dini sehingga pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)