BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Klep motor merupakan komponen penting yang bekerja seperti pintu bagi ruang bakar.
Ada dua jenis klep di mesin motor, yaitu klep masuk yang mengatur aliran campuran udara-bahan bakar, dan klep buang yang membuang sisa gas hasil pembakaran.
Kedua klep ini bergerak secara presisi mengikuti putaran camshaft dan harus bekerja dengan celah yang tepat.
Saat klep mengalami masalah, baik karena aus, terbakar, bengkok, atau celahnya tidak sesuai, proses pembakaran akan terganggu.
Akibatnya, performa mesin turun dan masalah lain pun bermunculan. Berikut enam masalah yang umumnya muncul jika klep motor bermasalah:
Baca Juga : 5 Cara Tepat Menyetel Klep Motor agar Mesin Lebih Halus
1. Tenaga Mesin Berkurang Drastis
Kompresi yang bocor akibat klep tidak menutup rapat akan membuat tenaga mesin drop.
Gejalanya bisa dirasakan ketika motor terasa lemot saat berakselerasi, bahkan di jalan datar sekalipun.
Saat menanjak atau membawa beban berat, tenaga yang keluar semakin minim karena pembakaran tidak mampu menghasilkan tekanan yang optimal.
Dalam jangka panjang, performa motor akan terus merosot walaupun gas sudah ditarik maksimal.
2. Konsumsi Bahan Bakar Jadi Boros
Klep yang tidak bekerja optimal akan memengaruhi komposisi campuran udara dan bahan bakar.
Mesin akan mengisap lebih banyak bahan bakar untuk mencoba mengimbangi hilangnya tenaga akibat pembakaran yang tidak sempurna.
Akibatnya, motor menjadi jauh lebih boros dibanding kondisi normal.
Bagi pengguna harian, ini tentu merugikan karena biaya pengisian bahan bakar meningkat.
3. Mesin Sulit Dihidupkan, Terutama Saat Dingin
Baca Juga : 4 Cara Merawat Mesin Motor Agar Tetap Halus dan Awet
Salah satu tanda klep bermasalah adalah mesin sulit distarter, terutama di pagi hari atau setelah motor lama tidak digunakan.
Hal ini disebabkan tekanan kompresi yang lemah, sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak mudah terbakar.
Bahkan, pada kondisi yang parah, mesin bisa mati mendadak meskipun sudah berhasil dinyalakan.
4. Suara Mesin Menjadi Kasar atau Berisik
Celah klep yang terlalu longgar atau ausnya dudukan klep akan menimbulkan bunyi ketukan logam di area kepala silinder.
Suara ini biasanya terdengar jelas saat motor dipacu di RPM tinggi, namun dalam kondisi tertentu bisa terdengar bahkan saat mesin idle.
Selain mengganggu kenyamanan, suara berisik ini menandakan ada gesekan atau benturan yang tidak normal pada sistem klep.
5. Mesin Cepat Panas dan Overheating
Klep yang bermasalah, terutama klep buang dapat membuat gas sisa pembakaran tidak sepenuhnya keluar dari ruang bakar.
Akibatnya, suhu di dalam ruang bakar meningkat drastis, memicu overheating.
Kondisi panas berlebih ini berisiko merusak komponen lain, seperti piston yang bisa memuai berlebihan hingga menimbulkan ngejim di dalam silinder.
6. Kerusakan Merembet ke Komponen Lain
Jika masalah klep diabaikan, dampaknya bisa merembet ke bagian mesin lain.
Misalnya, dudukan klep bisa terkikis, piston terbakar, atau silinder tergores akibat serpihan logam.
Selain itu, gasket kepala silinder juga bisa jebol karena panas berlebih.
Perbaikan dalam kondisi ini tidak lagi sekadar mengganti atau menyetel klep, melainkan harus melakukan turun mesin yang biayanya cukup besar.
(Eno/TribunJualBeli.com)