BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Piston adalah salah satu komponen vital dalam mesin sepeda motor yang bertugas mengubah energi dari pembakaran bahan bakar menjadi gerakan mekanis.
Peran piston sangat krusial, karena komponen ini bekerja terus-menerus dalam suhu tinggi dan tekanan besar.
Jika piston mengalami kerusakan, performa mesin akan menurun drastis, bahkan bisa menyebabkan kerusakan serius yang memerlukan biaya perbaikan besar.
Sayangnya, banyak pengendara yang kurang memperhatikan perawatan piston karena letaknya yang tersembunyi di dalam mesin.
Padahal, dengan perawatan sederhana dan rutin, umur pakai piston bisa jauh lebih lama, dan tenaga mesin tetap optimal.
Berikut empat tips penting yang bisa dilakukan:
Baca Juga : 5 Tips Ampuh Merawat Ring Piston Motor agar Mesin Tetap Prima dan Tahan Lama
1. Gunakan Oli Berkualitas dan Ganti Secara Teratur
Oli berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antara piston dan dinding silinder.
Oli yang berkualitas akan memberikan perlindungan maksimal, menjaga suhu mesin tetap stabil, dan mencegah terjadinya keausan dini pada piston.
Pastikan selalu menggunakan oli yang sesuai rekomendasi pabrik, baik dari segi viskositas maupun spesifikasinya.
Ganti oli secara teratur sesuai jadwal servis, biasanya setiap 2.000–3.000 km untuk motor harian.
Jangan menunggu oli berubah warna terlalu pekat atau terasa kental, karena itu tanda oli sudah kehilangan kemampuannya melindungi piston.
2. Hindari Memacu Motor dalam Putaran Tinggi Terlalu Lama
Mengendarai motor dengan RPM tinggi dalam waktu lama akan meningkatkan tekanan dan suhu di ruang bakar.
Akibatnya, piston bekerja lebih keras dan berisiko mengalami overheating, yang bisa menyebabkan kerusakan seperti piston macet atau permukaannya terbakar.
Gunakan putaran mesin secara bijak.
Untuk perjalanan jauh, pertahankan kecepatan stabil dan hindari akselerasi mendadak yang berlebihan.
Jika ingin performa tinggi, pastikan kondisi mesin dan sistem pendingin dalam keadaan prima.
Baca Juga : Kenali 5 Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti Sebelum Mesin Bermasalah
3. Jaga Sistem Pendingin Mesin Tetap Optimal
Piston bekerja dalam suhu yang sangat panas, sehingga sistem pendingin, baik pendingin udara maupun cairan, harus selalu dalam kondisi baik.
Jika mesin menggunakan pendingin cairan, periksa level cairan radiator secara rutin dan pastikan tidak ada kebocoran.
Untuk pendingin udara, pastikan sirip-sirip pendingin di blok mesin bersih dari debu atau lumpur yang bisa menghambat pelepasan panas.
Suhu mesin yang terjaga akan membuat piston lebih awet dan mencegah terjadinya perubahan bentuk akibat panas berlebihan.
4. Servis Berkala dan Periksa Komponen Terkait
Melakukan servis rutin di bengkel tepercaya memungkinkan teknisi memeriksa kondisi piston, ring piston, dan dinding silinder.
Ring piston yang aus dapat mengurangi kompresi mesin dan menyebabkan oli masuk ke ruang bakar, yang pada akhirnya merusak piston.
Selain itu, periksa juga kebersihan ruang bakar.
Timbunan karbon dari sisa pembakaran bisa membuat piston kotor dan mempengaruhi kinerjanya.
Jika diperlukan, lakukan decarbonizing untuk mengembalikan performa mesin.
Perawatan yang tepat tidak hanya membuat motor lebih bertenaga, tetapi juga menghemat biaya perbaikan di masa depan.
(Eno/TribunJualBeli.com)