BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rumah minimalis menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama di perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan.
Konsep ini menawarkan hunian yang simpel, modern, dan mudah dirawat, tetapi tetap nyaman.
Namun, tantangan terbesar dari rumah minimalis adalah mengatur ruang agar tidak terasa sempit atau berantakan.
Dengan perencanaan yang tepat, rumah minimalis bisa tampil lapang, rapi, dan tetap fungsional.
Kuncinya terletak pada pemilihan desain, pemanfaatan pencahayaan, pengaturan warna, serta penempatan furnitur dan dekorasi yang bijak.
Berikut lima panduan praktis yang bisa dijadikan acuan dalam merancang rumah minimalis idaman:
Baca Juga : Mengenal 9 Ciri Rumah Minimalis untuk Hunian Kekinian
1. Pilih Desain Interior yang Simpel dan Fungsional
Desain interior minimalis menekankan fungsi tanpa mengorbankan estetika.
Pilih furnitur dengan bentuk ramping, garis tegas, dan minim ornamen.
Usahakan setiap furnitur memiliki fungsi ganda, misalnya sofa dengan ruang penyimpanan di bagian bawah, meja lipat yang bisa disimpan saat tidak terpakai, atau ranjang dengan laci tersembunyi.
Hindari menaruh terlalu banyak perabot karena justru membuat ruangan terasa penuh dan sesak.
Prinsip less is more sangat penting di sini, semakin sedikit barang, semakin lega dan bersih ruangan terlihat.
Pertimbangkan juga penempatan furnitur agar tidak menghalangi jalur pergerakan, sehingga ruangan tetap nyaman digunakan.
2. Manfaatkan Pencahayaan Alami Sebaik Mungkin
Pencahayaan yang tepat dapat membuat ruangan kecil terasa jauh lebih luas.
Maksimalkan cahaya matahari dengan menggunakan jendela besar, pintu kaca geser, atau skylight.
Selain memberikan kesan lapang, pencahayaan alami juga membuat rumah lebih sehat dan mengurangi kebutuhan lampu di siang hari.
Untuk ruangan yang kurang mendapatkan cahaya alami, kombinasikan dengan lampu LED putih netral atau hangat.
Gunakan pencahayaan bertingkat, seperti lampu utama, lampu sudut, dan downlight untuk menciptakan suasana yang lebih hidup.
Trik lain adalah menempatkan cermin besar di dinding yang berseberangan dengan jendela agar cahaya memantul dan menyebar ke seluruh ruangan.
3. Gunakan Warna Netral sebagai Dasar
Warna cat dinding sangat berpengaruh terhadap kesan ruang.
Warna-warna netral seperti putih, krem, abu-abu muda, atau beige dapat menciptakan efek visual yang lapang dan bersih.
Selain itu, warna netral mudah dipadukan dengan berbagai aksen, seperti furnitur kayu atau dekorasi berwarna cerah.
Jika ingin menambahkan sentuhan artistik, gunakan teknik accent wall, memberi warna berbeda pada satu sisi dinding untuk menjadi pusat perhatian.
Namun, hindari penggunaan warna gelap secara berlebihan di ruangan kecil karena dapat membuatnya terasa sempit.
Untuk lantai, pilih material dengan warna terang atau motif kayu natural yang selaras dengan tema minimalis.
Baca Juga : Inilah 6 Inspirasi Rumah Minimalis 3 Lantai yang Pas untuk Hunian Keluarga
4. Maksimalkan Ruang Penyimpanan Tersembunyi
Kerapihan adalah elemen kunci dalam rumah minimalis.
Barang-barang yang berserakan dapat menghilangkan kesan luas, sehingga solusi terbaik adalah menyediakan ruang penyimpanan tersembunyi.
Beberapa contoh adalah lemari built-in yang menempel pada dinding, laci di bawah tempat tidur, atau kabinet di bawah tangga.
Selain menghemat ruang, penyimpanan tersembunyi juga membantu meminimalkan debu karena barang tersimpan rapi di dalam.
Untuk dapur, gunakan rak gantung atau kabinet vertikal yang memanfaatkan tinggi ruangan.
Prinsipnya adalah memanfaatkan setiap sudut secara cerdas tanpa membuat ruangan terlihat padat.
5. Pilih Dekorasi yang Sederhana namun Menonjol
Dekorasi dalam rumah minimalis tetap penting, tetapi harus digunakan secara terkurasi.
Pilih satu atau dua elemen yang menjadi statement piece, seperti lukisan besar, vas bunga tinggi, atau tanaman hias berdaun lebar seperti monstera atau palem mini.
Hindari menaruh terlalu banyak dekorasi kecil yang akan membuat ruangan terlihat berantakan.
Gunakan juga tekstur berbeda pada elemen interior, misalnya kombinasi dinding polos dengan karpet motif sederhana, atau sofa kain polos dengan bantal bermotif geometris.
Dengan begitu, rumah tetap terlihat hidup tanpa kehilangan nuansa minimalisnya.
Prinsip dasarnya adalah memanfaatkan setiap ruang secara efisien dan tidak berlebihan dalam menambahkan elemen.
Jika setiap langkah dilakukan dengan perencanaan matang, rumah minimalis bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga tempat tinggal yang praktis, nyaman, dan sesuai kebutuhan.
(Eno/TribunJualBeli.com)