BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Tanaman hias memang mampu mempercantik ruangan, memberi kesan segar, dan bahkan meningkatkan suasana hati.
Namun, tidak semua tanaman aman untuk berada di sekitar keluarga, terutama jika di rumah ada anak kecil atau hewan peliharaan.
Beberapa tanaman memiliki kandungan racun berbahaya, duri tajam, atau getah yang dapat menyebabkan iritasi.
Mengetahui jenis-jenis tanaman berisiko ini sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan dan kecelakaan di rumah.
Berikut adalah uraian lengkap 7 tanaman yang sebaiknya dihindari di rumah:
Baca Juga : 5 Pilihan Tanaman yang Pas untuk Teras Rumah Minimalis
1. Sri Rejeki
Tanaman ini terkenal di Indonesia sebagai penghias ruang tamu karena daunnya memiliki corak hijau, kuning, dan putih yang indah.
Dieffenbachia mampu bertahan di tempat teduh sehingga cocok untuk dekorasi dalam ruangan.
Namun, di balik keindahannya, getah Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat dalam bentuk jarum mikroskopis atau raphides.
Saat getah ini menyentuh kulit, akan timbul rasa gatal, panas, dan kemerahan.
Jika tertelan, efeknya lebih parah, lidah bisa membengkak, tenggorokan terasa seperti terbakar, dan napas menjadi sulit.
Kasus keracunan sering terjadi pada anak kecil yang penasaran lalu menggigit daunnya, atau hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
2. Kaktus Susu
Euphorbia sering dijadikan tanaman pagar karena bentuk batangnya unik, tumbuh tegak, dan tahan panas.
Warnanya hijau pucat dengan duri kecil, dan mengeluarkan getah putih ketika dipotong atau terluka.
Getah Euphorbia mengandung ester diterpen yang bersifat toksik. Kontak dengan kulit bisa memicu ruam, gatal, dan bengkak.
Lebih berbahaya lagi jika terkena mata karena bisa menyebabkan iritasi hebat, pandangan kabur, bahkan luka pada kornea.
Kasus paling umum adalah tukang kebun atau pemilik rumah yang memotong batang Euphorbia tanpa sarung tangan, lalu tak sengaja mengusap mata.
3. Oleander
Oleander adalah tanaman berbunga yang sering digunakan untuk taman luar rumah karena warnanya yang cerah sperti merah muda, kuning, putih.
Sayangnya, seluruh bagian tanaman ini, termasuk bunga, daun, batang, dan biji, mengandung glikosida jantung.
Zat ini memengaruhi detak jantung, menyebabkan mual, muntah, pusing, hingga gagal jantung.
Bahkan, air yang digunakan untuk merendam bunga oleander bisa menjadi beracun.
Oleander termasuk tanaman berbahaya secara global, dan di beberapa negara sudah dilarang penanamannya di area publik.
4. Alocasia
Baca Juga : 7 Manfaat Tanaman Rambat untuk Mempercantik Kanopi Rumah
Alocasia, atau talas hias, populer karena daun besarnya yang berbentuk hati dan tampilan tropis yang dramatis.
Terdapat banyak jenis Alocasia, dari yang berdaun hijau polos hingga bercorak perak atau ungu.
Sayangnya, seluruh bagian tanaman ini mengandung kalsium oksalat dan senyawa beracun lain yang bisa menyebabkan sensasi terbakar pada mulut dan tenggorokan.
Jika tertelan, efeknya meliputi pembengkakan pada bibir, lidah, dan laring, membuat penderitanya sulit berbicara atau bernapas.
Getahnya pun bisa memicu dermatitis kontak bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
5. Kecubung
Bunga kecubung dikenal dengan bentuknya yang menyerupai terompet terbalik dan aroma wangi yang memikat.
Namun, kecantikannya menyimpan bahaya besar.
Datura mengandung alkaloid tropane seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, zat neurotoksin yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.
Gejala keracunan meliputi halusinasi, kebingungan, perilaku agresif, denyut jantung cepat, hingga gagal napas.
Bahkan, menyentuh bagian tanaman lalu mengucek mata bisa menyebabkan pupil melebar dan penglihatan buram.
Di beberapa daerah, kecubung juga disalahgunakan untuk efek halusinogen, yang membuatnya semakin berisiko.
6. Monstera
Monstera deliciosa sedang menjadi primadona dekorasi rumah berkat daun berlubangnya yang ikonik.
Tanaman ini relatif mudah dirawat dan memberi kesan modern pada ruangan.
Namun, daunnya mengandung kristal kalsium oksalat yang berbentuk jarum halus.
Jika digigit atau dikunyah, kristal ini akan menusuk jaringan mulut, menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, air liur berlebih, dan kesulitan menelan.
Meski risikonya kecil bagi orang dewasa yang tidak mengonsumsinya, ancaman tetap ada jika Monstera ditempatkan rendah dan terjangkau anak atau hewan peliharaan.
7. Azalea
Azalea adalah jenis rhododendron dengan bunga berwarna cerah yang sering ditanam di taman rumah.
Sayangnya, daunnya mengandung grayanotoxin, racun yang dapat mengganggu saluran listrik pada sel saraf dan otot.
Menelan bagian tanaman ini bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, pusing, kelemahan otot, penurunan tekanan darah, hingga gangguan irama jantung.
Keracunan Azalea paling sering terjadi pada hewan peliharaan yang memakan daunnya, terutama kambing dan kucing.
Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa memilih tanaman yang tidak hanya cantik tetapi juga aman, sehingga rumah menjadi tempat yang sehat, nyaman, dan bebas risiko.
(Eno/TribunJualBeli.com)