0

Agar Rumah Sehat dan Nyaman, Hindari 5 Kesalahan Penataan Ini

Penulis: eno tjb
Agar Rumah Sehat dan Nyaman, Hindari 5 Kesalahan Penataan Ini

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rumah adalah tempat kita beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan menghabiskan sebagian besar waktu.

Karena itu, penataan rumah tidak hanya penting untuk keindahan visual, tetapi juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental penghuninya.

Sayangnya, banyak orang yang tanpa sadar melakukan kesalahan penataan yang justru membuat rumah menjadi tidak nyaman bahkan berisiko bagi kesehatan.

Dari ventilasi yang kurang optimal, pencahayaan yang tidak memadai, penumpukan barang berlebihan, hingga pemilihan material yang salah, semuanya bisa memengaruhi kualitas hidup dalam jangka panjang.

Berikut adalah lima kesalahan umum yang sebaiknya dihindari, beserta solusi praktis yang bisa langsung diterapkan:

Baca Juga : 10 Cara Praktis Mewujudkan Rumah Sehat untuk Seluruh Keluarga

1. Ventilasi Udara yang Tidak Memadai

Ventilasi yang buruk membuat udara di dalam rumah menjadi pengap, lembap, dan sarat partikel berbahaya seperti debu, asap, hingga mikroorganisme penyebab penyakit.

RICHI SURYAJAYA
 
 
Dijual Rumah di Cluster Kamayangan Residence Antapani Tipe 60 - Bandung
Rp 690,000,000.00
jawa-barat

Tanpa sirkulasi udara yang baik, kelembapan akan meningkat dan menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri berkembang.

Hal ini tidak hanya merusak struktur rumah, tetapi juga memicu alergi dan masalah pernapasan.

Solusinya, pastikan setiap ruangan memiliki jendela atau bukaan untuk pertukaran udara alami.

Tambahkan exhaust fan di area dapur dan kamar mandi untuk membuang udara kotor serta mengurangi kelembapan.

Jika memungkinkan, kombinasikan ventilasi alami dengan sistem sirkulasi udara mekanis seperti air purifier agar udara di rumah tetap bersih dan segar.

2. Pencahayaan Alami yang Kurang

Kurangnya Pencahayaan Alami

Kurangnya cahaya alami membuat rumah terasa gelap, lembap, dan kurang sehat.

Padahal, sinar matahari membantu membunuh kuman, mengurangi kelembapan, dan meningkatkan suasana hati penghuni rumah.

Kekurangan pencahayaan alami juga dapat membuat ruangan terlihat sempit dan suram.

Solusinya, perbanyak bukaan seperti jendela besar, pintu kaca geser, atau skylight untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari.

Gunakan tirai tipis atau berwarna terang agar cahaya tetap masuk tanpa membuat silau.

Tambahkan cermin di dinding untuk memantulkan cahaya ke seluruh ruangan.

Selain membuat rumah terlihat lebih cerah, pencahayaan alami juga dapat menghemat penggunaan listrik di siang hari.

3. Menumpuk Terlalu Banyak Barang

Baca Juga : Inilah 6 Ciri Rumah Sehat untuk Hidup Lebih Nyaman

Menumpuk barang berlebihan membuat rumah terasa sesak, sulit dibersihkan, dan menjadi sarang debu serta serangga.

Kebiasaan ini, yang sering disebut hoarding, tidak hanya mengganggu kebersihan tetapi juga memengaruhi kesehatan mental karena menciptakan suasana yang penuh tekanan. Solusinya, terapkan prinsip decluttering dengan rutin memilah barang.

Simpan hanya yang benar-benar dibutuhkan, sumbangkan barang layak pakai yang jarang digunakan, dan buang yang sudah rusak.

Gunakan lemari tertutup atau wadah penyimpanan kedap debu untuk menjaga kebersihan barang yang disimpan.

Dengan rumah yang lebih rapi, udara akan lebih bersih, proses bersih-bersih lebih mudah, dan suasana hati pun menjadi lebih tenang.

4. Salah Memilih Material dan Furnitur

Furnitur Dari Kayu Solid Atau Material Alami

Tidak semua material bangunan dan furnitur aman bagi kesehatan.

Beberapa mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida atau VOC (Volatile Organic Compounds) yang dapat menguap dan mencemari udara di rumah.

Paparan jangka panjang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, bahkan gangguan pernapasan serius.

Solusinya, pilih cat dinding dengan label low-VOC atau zero-VOC, gunakan furnitur dari kayu solid atau material alami tanpa pelapis kimia beracun, serta pilih lantai dan karpet yang mudah dibersihkan.

Bahan alami seperti bambu, rotan, atau kain katun juga bisa menjadi pilihan yang aman sekaligus ramah lingkungan.

Selain menyehatkan, penggunaan material berkualitas juga membuat rumah lebih awet dan nyaman.

5. Penataan Ruang yang Menghambat Gerak

Furnitur yang terlalu besar atau penataannya yang sembarangan dapat mengganggu alur gerak di dalam rumah.

SOLIH
 
 
Dijual Rumah Tipe 75 3KT 2KM Legalitas SHGB - Ponorogo
Rp 560,000,000.00
jawa-timur

Hal ini meningkatkan risiko cedera seperti tersandung atau terjatuh, apalagi bagi anak-anak dan lansia.

Penataan yang salah juga menyulitkan proses pembersihan dan membuat ruangan terasa sempit.

Solusinya, sesuaikan ukuran furnitur dengan luas ruangan, pastikan ada jalur sirkulasi yang lega, dan hindari menempatkan barang di area yang sering dilalui.

Perhatikan juga akses menuju pintu keluar agar tidak terhalang, sehingga aman jika terjadi keadaan darurat.

Penataan yang tepat tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga membuat aktivitas sehari-hari lebih nyaman dan aman.

Selain itu, rumah yang tertata dengan baik juga membantu mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan positif yang mendukung kualitas hidup dalam jangka panjang.

(Eno/TribunJualBeli.com)