BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Komstir merupakan komponen penting pada motor yang berfungsi menghubungkan setang kemudi dengan bagian suspensi depan.
Peran komstir sangat vital untuk menjaga kestabilan arah motor saat dikendarai.
Jika komstir rusak atau aus, gejala yang muncul bisa berupa setang yang berat, bergetar, atau bahkan mengunci saat berbelok.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi tersebut juga bisa membahayakan pengendara.
Sayangnya, banyak pemilik motor yang kurang memerhatikan kondisi komstir karena letaknya tersembunyi.
Padahal, dengan perawatan rutin, komstir bisa lebih awet dan menjaga performa berkendara lebih optimal.
Berikut adalah beberapa tips penting dalam merawat komstir motor agar tidak cepat aus dan tetap nyaman digunakan.
1. Cek Rutin Kondisi Komstir Setiap 6 Bulan
Komstir yang bermasalah bisa dideteksi lebih awal jika dicek secara rutin.
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan saat servis besar di bengkel.
Mekanik akan memeriksa apakah komstir masih presisi atau mulai longgar.
Dengan pemeriksaan berkala, kerusakan bisa dicegah sebelum menjalar ke komponen lain.
BACA JUGA: Awas! Jangan Abaikan 6 Gejala Komstir Motor Mulai Rusak
2. Hindari Jalanan Rusak atau Berlubang dengan Kecepatan Tinggi
Benturan keras di jalanan rusak dapat membuat komstir cepat kendur atau aus.
Saat motor menghantam lubang dalam kecepatan tinggi, tekanan langsung akan mengenai bagian komstir dan segitiga depan.
Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada bearing komstir, bahkan menyebabkan getas atau retak.
Jaga kecepatan dan hindari menghantam lubang secara langsung agar komstir tetap awet serta tidak cepat goyang atau seret.
3. Gunakan Pelumas Khusus Komstir Secara Berkala
Komstir membutuhkan pelumasan agar tetap halus saat digunakan.
Gunakan grease khusus dengan daya tahan tinggi terhadap suhu dan tekanan.
Pelumas akan membantu mencegah gesekan berlebih, karat, dan keausan dini pada bola-bola bearing di dalam komstir.
Pelumasan sebaiknya dilakukan setiap 6-12 bulan sekali, atau setiap kali motor digunakan dalam medan berat secara rutin.
BACA JUGA: Jangan Diabaikan, Ini 6 Tanda Komstir Motor Anda Bermasalah
4. Periksa Kekencangan Baut dan Mur Komstir
Mur komstir bisa saja longgar akibat getaran atau pemakaian lama.
Baut yang longgar akan membuat kemudi tidak stabil dan terasa oblak saat digunakan.
Kondisi ini bisa memicu keausan lebih cepat karena posisi komponen mejadi tidak sejajar.
Mekanik biasanya akan menyetel ulang komstir dengan kunci torsi agar kekencangannya pas dan tidak membahayakan pengendara.
Merawat komstir bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan.
Komponen ini mempunyai peran penting dalam pengendalian motor, terutama saat bermanuever. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)