BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Di antara banyaknya komponen penting dalam sistem pengapian motor, CDI mungkin menjadi yang sering terdengar namun belum banyak dipahami oleh pemilik motor.
CDI atau Capacitor Discharge Ignition adalah komponen elektronik yang memiliki peran vital dalam memastikan mesin dapat menyala dan bekerja dengan optimal.
Meskipun bentuknya kecil, CDI memiliki fungsi sangat penting dalam proses pembakaran di ruang mesin.
Sayangnya, banyak pengendara hanya mengetahui CDI sebagai kotak hitam tanpa memahami apa yang sebenarnya dilakukan oleh alat ini.
Padahal, kerusakan pada CDI dapat langsung memengaruhi perfroma motor, bahkan membuat motor sulit dihidupkan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja fungsi CDI dan mengapa komponen ini sangat berharga bagi kendaraan bermotor.
Berikut adalah beberapa fungsi CDI pada motor yang perlu diketahui.
1. Mengatur Waktu Pengapian
Fungsi utama CDI adalah mengatur waktu pengapian sehingga api pada busi muncul di saat yang tepat.
Percikan ini harus terjadi sesuai putaran mesin agar proses pembakaran di ruang bakar berlangsung optimal.
Dengan pengapian yang teratur dan presisi, motor dapat menghasilkan tenaga yang stabil dan efisien.
Tanpa CDI yang bekerja baik, mesin bisa brebet, kehilangan tenaga, bahkan mati mendadak.
BACA JUGA: 5 Komponen Motor yang Tidak Boleh Terkena Air Saat Dicuci
2. Menyimpan dan Melepaskan Arus Listrik
CDI menyimpan arus listrik dalam kapasitor, lalu melepaskannya dalam tegangan tinggi ke koil pengapian.
Koil ini kemudian memperkuat tegangan sebelum mengalir ke busi untuk menghasilkan percikan api.
Proses ini terjadi sangat cepat dan terus-menerus selama mesin hidup.
Sistem ini memungkinkan motor tetap menyala meskipun putaran mesin rendah atau tinggi.
BACA JUGA: Cek Harga Yamaha Fazzio Semua Tipe per Juli 2025 OTR Jakarta Dibanderol Mulai Rp 21 Jutaan
3. Mendukung Performa Mesin
Dengan pengapian yang stabil dan waktu yang tepat.
CDI membantu mesin bekerja lebih responsif dan bertenaga.
Motor pun terasa lebih halus saat akselerasi, lebih hemat bahan bakar, dan minim gejala brebet atau tersendat.
CDI yang baik berdampak langsung pada kenyamanan dan efisiensi motor.
4. Menyesuaikan Sistem Pengapian dengan Kondisi Mesin
Pada motor modern, CDI sering dirancang untuk menyesuaikan pengapian dengan kondisi mesin.
CDI menyesuaikan pengapian dengan kondisi mesin seperti beban, suhu, dan kecepatan putaran mesin.
Inilah sebabnya CDI berbeda-beda tergantung tipe dan kebutuhan motor.
CDI memiliki fungsi yang penting dalam menjaga motor tetap bertenaga, responsif, dan efisien.
Oleh karena itu, selalu rawat dan periksa kondisi CDI, dan segera ganti jika mulai muncul gejala seperti mesin brebet, sulit hidup, atau hilang tenaga. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)