BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mengurus pajak bisa menjadi hal yang rumit dan menyita waktu, terutama bagi pemilik usaha, freelancer, atau bahkan karyawan dengan penghasilan tambahan.
Salah satu solusi yang banyak dipilih adalah menggunakan jasa konsultan pajak.
Namun, tak sedikit kasus di mana klien merasa dirugikan karena salah memilih konsultan yang tidak kompeten atau bahkan tidak resmi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih konsultan pajak yang benar-benar profesional, berpengalaman, dan bisa dipercaya.
Berikut ini adalah tujuh cara cerdas yang bisa kamu terapkan saat memilih jasa konsultan pajak:
Baca Juga : 5 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menggunakan Jasa Konsultan Pajak
1. Pastikan Konsultan Memiliki Izin Resmi dan Sertifikasi
Langkah pertama dan paling mendasar adalah memastikan bahwa konsultan pajak memiliki izin praktik yang sah dan telah tersertifikasi secara resmi.
Di Indonesia, konsultan pajak harus memiliki Sertifikat Konsultan Pajak (SKP) dan terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Jangan ragu untuk meminta bukti sertifikat dan izin praktik. Konsultan yang profesional tidak akan keberatan menunjukkan legalitas usahanya.
Hal ini penting untuk memastikan kamu tidak terjebak menggunakan jasa ilegal yang bisa merugikan secara hukum.
2. Cek Reputasi dan Portofolio Klien Sebelumnya
Reputasi adalah cerminan dari kualitas layanan.
Coba cari tahu siapa saja klien yang pernah atau sedang menggunakan jasa konsultan tersebut.
Apakah mereka dari kalangan UMKM, perusahaan besar, atau perseorangan?
Semakin beragam dan kredibel kliennya, semakin besar kemungkinan bahwa konsultan tersebut berpengalaman menangani berbagai kasus pajak.
Kamu juga bisa membaca ulasan atau testimoni di internet, baik melalui website resmi, Google Reviews, hingga media sosial.
Reputasi baik akan memberi rasa aman dalam bekerja sama jangka panjang.
3. Pilih Konsultan yang Transparan dalam Biaya
Biaya jasa konsultan pajak bisa bervariasi, tergantung kompleksitas pekerjaan dan jenis layanan yang diberikan.
Namun, konsultan yang profesional selalu transparan sejak awal terkait biaya yang akan dikenakan.
Hindari konsultan yang menawarkan harga sangat murah namun tidak menjelaskan detail layanan, atau yang justru menambahkan biaya tambahan di tengah proses.
Mintalah penawaran tertulis dan rincian biaya, agar tidak ada kebingungan di kemudian hari.
4. Perhatikan Komunikasi dan Responsivitas
Baca Juga : 5 Alasan Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan Jasa Konsultan Pajak
Konsultan pajak yang baik bukan hanya ahli dalam angka dan peraturan, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan klien secara jelas dan mudah dipahami.
Mereka harus bisa menjelaskan kewajiban dan hak pajak kamu dengan bahasa yang tidak berbelit-belit.
Selain itu, perhatikan juga kecepatan dan kualitas respon saat kamu mengajukan pertanyaan, baik melalui telepon, email, atau pesan singkat.
Respons yang lambat bisa menjadi tanda kurang profesional atau terlalu banyak beban kerja.
5. Utamakan Pengalaman di Sektor yang Relevan
Setiap sektor usaha memiliki karakteristik dan tantangan perpajakan yang berbeda.
Misalnya, konsultan yang biasa menangani pajak perusahaan manufaktur bisa jadi kurang memahami dinamika perpajakan di industri digital atau freelancer.
Pilih konsultan yang memiliki pengalaman sesuai dengan jenis usaha atau kondisi pajak pribadi kamu.
Hal ini akan sangat membantu dalam menemukan solusi pajak yang paling tepat dan efisien.
6. Tanyakan Pendekatan dan Strategi yang Ditawarkan
Konsultan pajak bukan hanya bertugas menghitung dan melaporkan pajak, tapi juga harus bisa memberikan strategi optimalisasi pajak yang tetap sesuai dengan peraturan.
Sebelum memutuskan bekerja sama, tanyakan pendekatan kerja yang mereka gunakan, apakah mereka bisa memberikan saran efisiensi pajak secara legal, dan bagaimana cara mereka mengelola risiko jika terjadi pemeriksaan pajak atau sengketa pajak.
Konsultan yang baik akan memberi panduan yang tidak hanya aman dari sisi hukum, tetapi juga menguntungkan secara finansial.
7. Pertimbangkan Layanan Tambahan yang Ditawarkan
Beberapa jasa konsultan pajak juga menawarkan layanan tambahan seperti pendampingan saat pemeriksaan pajak, pelaporan pajak bulanan/tahunan, hingga bantuan penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar perpajakan.
Jika kamu memiliki kebutuhan lebih dari sekadar pelaporan pajak biasa, pertimbangkan konsultan yang bisa memberikan layanan menyeluruh.
Ini akan memudahkan kamu dalam pengelolaan keuangan usaha atau pribadi secara keseluruhan.
Ingat, konsultan pajak yang profesional bukan hanya membantu kamu memenuhi kewajiban pajak, tapi juga membantu merencanakan keuangan yang lebih efisien dan aman dari risiko.
Jadi, pastikan kamu memilih dengan cermat sebelum memutuskan bekerja sama.
(Eno/TribunJualBeli.com)