BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Spion bukan hanya aksesori pelengkap yang membuat tampilan motor terlihat lebih keren.
Lebih dari itu, spion merupakan salah satu komponen penting yang membantu pengendara memantau kondisi lalu lintas di belakang tanpa harus menoleh secara berlebihan.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang sengaja melepas spion demi alasan estetika atau agar motor tampak lebih sporty.
Padahal, hal tersebut dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Tanpa adanya spion, pengendara kehilangan kontrol visual yang penting ketika hendak berpindah jalur atau menyalip.
Risiko kecelakaan pun meningkat, terutama saat berada di jalan raya yang ramai.
Berikut adalah beberapa bahaya yang harus diketahui jika mengendarai motor tanpa spion.
1. Sulit Memantau Situasi di Belakang
Fungsi utama spion adalah untuk melihat kondisi lalu lintas di belakang motor tanpa harus menoleh ke belakang.
Tanpa adanya spion, pengendara akan kehilangan kendali visual dan hanya mengandalkan perasaan saat hendak berpindah jalur atau berbelok.
Hal ini akan menyebabkan pengendara tidak fokus saat berkendara.
Situasi ini sangat berbahaya, terutama saat ada kendaraan yang melaju dari belakang dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Simpel Biar Motor Lebih Irit Bensin Setiap Hari
2. Melanggar Aturan Lalu Lintas
Mengendarai motor tanpa spion termasuk pelanggaran lalu lintas.
Jika terjaring razia, pengendara dapat dikenai tilang dengan denda tertentu.
Selain itu, motor yang tidak lengkap perlengkapannya juga dapat memengaruhi klaim asuransi ketika terjadi kecelakaan.
Jadi, selain untuk keamanan diri sendiri, memasang spion sesuai aturan juga bisa terhindar dari razia dan denda.
BACA JUGA: 4 Cara Memilih Kampas Rem Motor Sesuai Tipe dan Kebutuhan
3. Menyulitkan Saat Berkendara di Jalan Ramai
Di jalan padat, spion membantu memperkirakan jarak dan kecepatan kendaraan lain.
Tanpa spion, pengendara hanya mengandalkan suara klakson atau insting yang tentu tidak akurat.
Hal ini membuat perjalanan lebih melelahkan dan meningkatkan stress saat berkendara.
Kelelahan mental juga menjadi faktor pemicu kecelakaan di jalan.
4. Risiko Lebih Tinggi di Malam Hari
Pada malam hari, jarak pandang pengendara terbatas.
Spion membantu melihat sorot lampu kendaraan di belakang, sehingga pengendara bisa mengantisipasi pergerakan kendaraan lain.
Tanpa spion, risiko salah perkiraan semakin besar dan sangat membahayakan.
Keselamatan berkendara di malam hari membutuhkan alat bantu visual seperti spion.
Mengendarai motor tanpa spion bukan hanya menlanggar aturan lalu lintas, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan secara signifikan.
Spion dirancang sebagai alat bantu keselamatan, bukan sekadar hiasan.
Pastikan selalu menggunakan spion standar pabrik agar perjalanan lebih aman dan nyaman. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)