BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Dalam sistem kelistrikan sepeda motor, spul merupakan komponen vital yang sering kali tidak disadari keberadaannya, padahal fungsinya sangat penting.
Spul atau coil adalah bagian dari alternator yang bertugas menghasilkan arus listrik ketika mesin menyala.
Listrik ini kemudian digunakan untuk mengisi aki, menyalakan lampu, sistem pengapian, hingga mendukung fitur-fitur lain pada motor seperti starter elektrik dan indikator digital.
Kerusakan pada spul dapat menyebabkan berbagai gangguan serius, mulai dari lampu redup, aki tidak terisi, hingga motor mogok mendadak.
Sayangnya, banyak pengendara baru maupun berpengalaman yang belum mengetahui gejala awal spul rusak dan sering kali terlambat menyadarinya hingga kondisi semakin parah.
Untuk mencegah hal tersebut, berikut ini enam ciri atau gejala yang menandakan bahwa spul motor mulai rusak dan perlu segera ditangani:
Baca Juga : 6 Tips Merawat Spul Motor agar Kelistrikan Motor Tetap Awet
1. Lampu Utama dan Belakang Mulai Redup atau Mati
Ciri paling mudah dikenali dari spul yang bermasalah adalah lampu motor yang redup, berkedip, atau bahkan mati total.
Gejala ini biasanya terjadi saat mesin menyala dalam kondisi idle dan baru kembali terang saat digas.
Ini menandakan bahwa tegangan listrik yang dihasilkan spul tidak stabil atau tidak mencukupi.
Lampu redup tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara di malam hari, tetapi juga sangat berbahaya karena membuat pengendara kurang terlihat oleh pengguna jalan lain.
Jika dibiarkan, kerusakan spul bisa menjalar ke sistem kelistrikan lain.
2. Aki Motor Tidak Terisi atau Cepat Tekor
Salah satu fungsi utama spul adalah mengisi ulang daya aki saat mesin motor menyala.
Jika spul mengalami kerusakan, arus listrik yang masuk ke aki akan terganggu atau bahkan tidak ada sama sekali.
Akibatnya, aki cepat tekor meskipun tergolong masih baru atau dalam kondisi baik.
Gejala ini biasanya ditandai dengan aki yang cepat habis, indikator aki turun, atau motor hanya bisa dihidupkan beberapa kali saja sebelum akhirnya tidak bisa menyala sama sekali.
Jika sudah seperti ini, pengecekan menyeluruh terhadap spul wajib dilakukan.
3. Motor Sulit Dihidupkan, Baik dengan Starter Maupun Kick Starter
Baca Juga : Kenali 4 Kerusakan Kelistrikan Motor yang Paling Sering Terjadi
Spul juga memiliki peran dalam sistem pengapian.
Bila listrik yang dihasilkan oleh spul terganggu, maka proses pembakaran di ruang mesin pun tidak berjalan optimal.
Salah satu akibatnya, motor menjadi sulit dihidupkan baik dengan tombol starter elektrik maupun kick starter.
Motor mungkin bisa menyala dalam kondisi mesin dingin, namun mati kembali ketika mesin panas atau ketika digunakan berkendara dalam waktu cukup lama.
Dalam banyak kasus, kondisi ini sering kali disalahartikan sebagai masalah pada busi atau CDI, padahal penyebab sebenarnya adalah spul yang sudah melemah.
4. Tenaga Mesin Menurun dan Akselerasi Loyo
Meskipun spul tidak berhubungan langsung dengan tenaga mekanis mesin, gangguan pada sistem kelistrikan dapat berimbas pada performa keseluruhan kendaraan.
Motor yang mengalami kerusakan pada spul sering kali terasa kurang bertenaga saat digas, tarikan menjadi berat, dan akselerasi tidak responsif.
Hal ini terjadi karena sistem pengapian yang tidak optimal, sehingga pembakaran dalam mesin tidak sempurna.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, konsumsi bahan bakar pun bisa menjadi lebih boros karena mesin harus bekerja lebih keras dari biasanya.
5. Tercium Bau Gosong dari Bagian Mesin
Spul yang mengalami kerusakan berat seperti korsleting atau terbakar biasanya akan mengeluarkan bau hangus atau gosong.
Bau ini biasanya muncul dari bagian mesin dekat kipas magnet atau alternator, terutama setelah digunakan dalam jarak jauh atau dalam kondisi panas.
Jika mencium bau tidak biasa dari area mesin bagian bawah, segera matikan motor dan lakukan pemeriksaan.
Spul yang terbakar bisa memicu kerusakan lanjutan pada komponen kelistrikan lainnya jika tetap digunakan.
6. Kelistrikan Motor Mati Total
Jika kerusakan pada spul sudah sangat parah, maka seluruh sistem kelistrikan motor bisa mati total.
Tidak ada listrik yang mengalir ke aki, lampu mati, panel indikator tidak menyala, dan starter tidak berfungsi sama sekali.
Dalam kondisi seperti ini, satu-satunya solusi adalah mengganti spul yang rusak dengan yang baru.
Motor yang mengalami mati total karena spul rusak biasanya juga tidak akan merespons kick starter karena tidak ada pengapian yang terjadi.
Kerusakan seperti ini tergolong berat dan harus segera ditangani agar tidak menjalar ke komponen kelistrikan lainnya seperti regulator, CDI, atau bahkan ECU.
Mengenali gejala kerusakan spul sejak dini sangat penting agar dapat segera melakukan perbaikan sebelum motor mengalami kerusakan total atau mogok di tengah jalan.
(Eno/TribunJualBeli.com)