BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi banyak orang yang tinggal atau bekerja di perkotaan, parkir motor di basement menjadi pilihan utama.
Selain terlindung dari panas dan hujan, basement biasanya dilengkapi sistem keamanan tambahan seperti kamera CCTV dan penjaga.
Namun, tidak sedikit kasus pencurian atau kerusakan motor yang terjadi di area basement akibat kelalaian atau kurangnya kewaspadaan.
Agar motor tetap aman, bebas dari kerusakan, dan terhindar dari tindak kriminal, penting untuk memahami cara parkir yang benar di basement.
Berikut lima cara aman parkir motor di basement yang wajib diterapkan:
Baca Juga : 5 Tips Mencegah Kemalingan Motor
1. Pilih Lokasi Parkir yang Strategis dan Aman
Memilih lokasi parkir yang tepat menjadi langkah awal untuk menjaga keamanan motor.
Sebaiknya pilih area parkir yang mudah terlihat, terang, dan terjangkau pengawasan CCTV.
Lokasi yang dekat dengan pos keamanan atau jalur lalu lintas pengunjung juga lebih aman karena mempersempit peluang pencurian.
Hindari area parkir yang gelap, terpencil, atau sudut yang jarang dilalui orang.
Motor yang diparkir di tempat tersembunyi lebih berisiko dijadikan target oleh pelaku kejahatan.
Selain itu, lokasi yang strategis memudahkan saat ingin mengambil motor, terutama saat basement sedang ramai.
2. Gunakan Kunci Tambahan Sebagai Perlindungan Ekstra
Mengandalkan kunci standar bawaan motor saja tidak cukup.
Tambahkan kunci pengaman ekstra seperti kunci cakram, gembok rantai, atau kunci roda.
Penggunaan kunci tambahan dapat mempersulit upaya pencurian dan membuat pelaku mengurungkan niatnya.
Saat ini banyak kunci tambahan yang sudah dilengkapi fitur alarm otomatis.
Jika motor digeser atau diangkat paksa, alarm akan berbunyi keras, memancing perhatian orang sekitar.
Dengan perlindungan berlapis, tingkat keamanan motor di basement akan meningkat secara signifikan.
3. Hindari Parkir di Area yang Rawan Genangan atau Lembap
Baca Juga : 4 Cara Mengatasi Kunci Motor Tiba-tiba Hilang
Salah satu risiko terbesar di basement adalah kelembapan tinggi dan potensi banjir atau genangan air.
Parkir di area basement yang rendah atau dekat saluran pembuangan bisa menyebabkan motor terendam air saat hujan deras atau terjadi kebocoran.
Air yang masuk ke bagian mesin, knalpot, atau kelistrikan bisa menimbulkan kerusakan serius.
Perhatikan kondisi lantai basement sebelum parkir.
Pilih area yang kering, rata, dan memiliki drainase yang baik.
Jika memungkinkan, gunakan penutup motor tambahan untuk mengurangi risiko terkena cipratan air atau kelembapan berlebihan.
4. Pastikan Motor Selalu Terkunci dengan Benar
Sebelum meninggalkan motor, selalu pastikan kunci kontak sudah dilepas dan stang terkunci dengan sempurna.
Banyak kasus pencurian terjadi karena kelalaian pengendara yang lupa mengunci stang atau hanya mengandalkan kunci utama.
Selain itu, hindari meninggalkan barang di motor, seperti helm, jaket, atau tas.
Barang-barang tersebut dapat menarik perhatian orang yang berniat buruk.
Jika menggunakan helm tambahan, sebaiknya bawa ke dalam gedung atau kunci menggunakan pengaman khusus helm.
5. Perhatikan Durasi Parkir dan Lakukan Pengecekan Berkala
Parkir motor di basement dalam waktu lama, seperti seharian penuh atau bahkan beberapa hari, meningkatkan risiko pencurian maupun kerusakan.
Kondisi basement yang lembap dan sirkulasi udara yang buruk juga bisa membuat aki cepat lemah, ban kempis, atau timbul karat pada bagian logam.
Jika harus parkir lama, lakukan pengecekan rutin.
Misalnya, periksa kondisi ban, kelistrikan, dan pastikan tidak ada cairan rembesan di lantai.
Apabila memungkinkan, mintalah petugas keamanan membantu memantau motor selama ditinggal.
Menghidupkan motor sebentar saat parkir lama juga membantu menjaga kesehatan aki dan sistem bahan bakar.
Langkah-langkah sederhana ini tidak hanya mencegah kerugian, tetapi juga membantu menjaga performa motor tetap prima dan siap digunakan kapan saja.
(Eno/TribunJualBeli.com)