BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi banyak pengendara motor, mengisi bensin sering dianggap sepele dan bahkan sering ditunda hingga indikator bahan bakar benar-benar hampir habis.
Tidak sedikit yang berpikir bahwa membiarkan tangki kosong hanya akan berdampak pada risiko kehabisan bensin di jalan.
Padahal, kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak fatal pada motor kesayanganmu.
Membiarkan tangki bahan bakar motor sering kosong bukan hanya membuatmu kerepotan jika tiba-tiba mogok, tetapi juga bisa merusak komponen vital dan mempengaruhi performa motor secara keseluruhan.
Yuk, kenali lima dampak fatal yang bisa terjadi jika kamu sering membiarkan tangki motor kosong:
Baca Juga : Agar Tidak Berkarat, Begini 5 Cara Merawat Tangki BBM Motor
1. Menyebabkan Karat dan Korosi di Dalam Tangki
Tangki bahan bakar motor umumnya terbuat dari logam yang sangat rentan terhadap proses oksidasi.
Saat tangki dibiarkan kosong, ruang kosong di dalam tangki akan terisi udara yang mengandung uap air.
Proses kondensasi membuat air mengendap di bagian dalam tangki.
Air ini, jika bersentuhan langsung dengan permukaan logam tangki, akan mempercepat terbentuknya karat.
Karat yang terbentuk lama-kelamaan akan mengelupas dan bercampur dengan bahan bakar, lalu terbawa ke saluran bahan bakar.
Jika dibiarkan terus-menerus, karat dapat menyumbat filter, merusak pompa, hingga menyumbat injektor atau karburator.
Dampaknya, motor bisa kehilangan tenaga, tersendat, atau bahkan mati mendadak.
Membersihkan tangki yang sudah berkarat pun bukan perkara mudah dan memerlukan biaya cukup besar.
2. Endapan Kotoran Mudah Tersedot ke Sistem Bahan Bakar
Saat motor sering diisi bahan bakar, sisa-sisa kotoran seperti debu halus, serpihan karat, atau kontaminan lain akan mengendap di dasar tangki.
Jika tangki sering dibiarkan hampir kosong, pompa bahan bakar akan lebih mudah menyedot kotoran yang mengendap di dasar tersebut.
Akibatnya, filter bahan bakar akan cepat kotor, dan jika filternya bocor atau rusak, kotoran bisa sampai ke injektor atau karburator.
Injektor yang tersumbat membuat semprotan bahan bakar tidak merata, pembakaran menjadi tidak sempurna, dan tenaga motor pun menurun drastis.
Jika kerusakan sudah parah, bukan hanya injektor atau karburator yang harus dibersihkan, tetapi keseluruhan sistem saluran bahan bakar pun bisa terkontaminasi.
Hal ini tentu memerlukan perbaikan menyeluruh dan biaya yang tidak sedikit.
3. Merusak Pompa Bahan Bakar
Pada motor dengan sistem injeksi, pompa bahan bakar biasanya terendam di dalam tangki.
Fungsi utama bahan bakar bukan hanya sebagai sumber tenaga, tetapi juga untuk membantu mendinginkan dan melumasi pompa.
Jika tangki sering kosong, pompa bahan bakar akan kehilangan pendingin alaminya.
Akibatnya, pompa akan bekerja lebih keras, panas, dan aus lebih cepat.
Pompa yang sudah aus atau rusak akan mengakibatkan tekanan bahan bakar menurun, membuat mesin tidak bekerja optimal, bahkan gagal menyala.
Harga pompa bahan bakar tidak murah, dan biaya penggantiannya juga bisa cukup mahal, terutama pada motor modern.
Oleh karena itu, menjaga agar tangki selalu terisi setidaknya setengah penuh sangat disarankan untuk memperpanjang umur pompa bahan bakar.
Baca Juga : 4 Cara Mengatasi Tangki Sepeda Motor yang Bocor karena Korosi, Ketahui Penyebabnya Juga!
4. Meningkatkan Risiko Mogok Mendadak di Jalan
Tangki yang dibiarkan kosong meningkatkan risiko kamu kehabisan bensin secara tiba-tiba saat sedang berkendara.
Mesin yang mendadak mati di tengah jalan, apalagi di tengah kemacetan atau jalur cepat, tentu sangat berbahaya dan bisa membahayakan keselamatanmu maupun pengguna jalan lain.
Selain itu, ketika motor benar-benar kehabisan bensin, proses penghidupan kembali mesin terutama motor injeksi tidak semudah sekadar mengisi bensin dan menyalakan mesin.
Terkadang, perlu menunggu dulu agar tekanan bahan bakar kembali normal dan sistem injeksi bisa bekerja dengan baik.
Jika kamu tidak terbiasa atau tidak tahu caranya, motor bisa tetap mogok meskipun sudah diisi bensin.
Hal ini tentunya memakan waktu, tenaga, dan bisa mengganggu aktivitas harianmu.
5. Memperpendek Umur Komponen Mesin
Semua dampak di atas, mulai dari karat, endapan kotoran, hingga kerusakan pompa bahan bakar, pada akhirnya akan berdampak pada mesin secara keseluruhan.
Mesin yang bekerja dengan sistem bahan bakar yang tidak bersih dan tekanan bahan bakar yang tidak stabil akan mengalami pembakaran yang tidak sempurna.
Hal ini menyebabkan performa motor menurun, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan emisi gas buang meningkat.
Lebih jauh lagi, komponen mesin seperti piston, ring piston, hingga katup bisa terkena dampaknya dan aus lebih cepat dari seharusnya.
Motor pun akan lebih sering masuk bengkel dan memerlukan perawatan tambahan yang tentunya memakan biaya lebih besar.
Selain merugikan secara finansial, usia pakai motor secara keseluruhan juga bisa jauh lebih pendek.
Dengan menjaga tangki tetap terisi, kamu tidak hanya menjaga performa motor agar tetap prima, tetapi juga menghemat biaya perawatan jangka panjang dan meningkatkan keselamatan saat berkendara.
Jadi, mulai sekarang, jangan tunggu indikator bensin sudah benar-benar menyentuh garis E baru mengisi ya!
Sayangi motor kesayanganmu agar selalu awet, aman, dan nyaman dikendarai setiap hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)