BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Feng Shui adalah seni kuno dari Tiongkok yang dipercaya dapat membantu menyeimbangkan energi antara manusia dan lingkungannya.
Konsep ini tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga pada aliran energi positif yang dipercaya bisa mempengaruhi kesehatan, keharmonisan, hingga keberuntungan bagi penghuninya.
Saat merancang atau merenovasi rumah, banyak orang mempertimbangkan Feng Shui sebagai panduan agar rumah tidak hanya nyaman, tetapi juga membawa hoki dan rezeki yang lebih lancar.
Berikut tujuh konsep denah rumah menurut Feng Shui yang bisa membantu mendatangkan keberuntungan dan keharmonisan keluarga:
Baca Juga : 4 Tips Fengshui Rumah agar Rezeki Lancar dan Berlimpah
1. Pintu Utama Sebagai Jalur Masuk Energi Positif
Dalam Feng Shui, pintu utama disebut sebagai mulut chi, yaitu jalur utama masuknya energi ke dalam rumah.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan pintu utama memiliki posisi yang jelas, tidak terhalang oleh pohon besar, pagar, atau dinding.
Pintu utama sebaiknya terbuka lebar, mudah diakses, dan memiliki pencahayaan yang baik.
Hindari posisi pintu utama yang langsung sejajar dengan pintu belakang atau jendela besar di belakang rumah, karena energi positif yang masuk akan langsung mengalir keluar, sehingga keberuntungan sulit bertahan.
Area depan pintu juga sebaiknya dijaga tetap bersih dan rapi, tanpa barang menumpuk atau sampah, agar energi positif dapat mengalir lancar ke seluruh rumah.
2. Ruang Tamu Terbuka dan Mengundang
Ruang tamu adalah area pertama yang akan menyambut energi positif dari pintu utama.
Dalam Feng Shui, ruang tamu idealnya luas, terang, dan memiliki suasana yang hangat agar chi dapat berputar dengan baik.
Penataan furnitur juga memegang peranan penting.
Hindari meletakkan sofa dengan punggung menghadap pintu utama, karena simboliknya seperti menolak rezeki.
Sebaiknya, sofa ditempatkan menempel dinding sebagai bentuk dukungan dan stabilitas.
Tambahkan elemen dekorasi yang mendukung energi positif, seperti tanaman hijau, lukisan bertema alam, atau hiasan air yang menenangkan.
Ruang tamu yang nyaman akan meningkatkan keharmonisan keluarga sekaligus membawa kesan hangat bagi tamu.
3. Dapur yang Terletak di Bagian Belakang Rumah
Baca Juga : Inilah 5 Warna Cat Rumah Penuh Keberuntungan Menurut Feng Shui
Dalam Feng Shui, dapur mewakili sumber rezeki dan kesehatan keluarga.
Oleh karena itu, dapur sebaiknya ditempatkan di bagian belakang rumah agar energi keuangan tetap stabil dan tidak mudah bocor.
Hindari posisi dapur yang terlihat langsung dari pintu utama, karena dapat menimbulkan kebocoran rezeki.
Selain itu, hindari pula posisi kompor yang berhadapan langsung dengan wastafel atau kulkas, karena simbol pertentangan antara elemen api dan air.
Pastikan dapur selalu bersih, terang, dan teratur.
Dapur yang kotor atau berantakan dipercaya bisa membawa energi negatif dan mempengaruhi kesehatan penghuni.
4. Kamar Tidur di Area Tenang dan Tertutup
Kamar tidur adalah ruang pribadi yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, memulihkan energi, dan mempererat hubungan keluarga.
Dalam Feng Shui, kamar tidur ideal berada di area yang tenang, jauh dari kebisingan, dan tidak sejajar langsung dengan pintu utama atau dapur.
Posisi tempat tidur sebaiknya tidak langsung menghadap atau sejajar dengan pintu kamar.
Tempat tidur juga disarankan memiliki headboard kokoh yang menempel di dinding untuk memberikan rasa aman dan stabilitas.
Selain itu, hindari meletakkan cermin di depan atau samping tempat tidur, karena dipercaya bisa memantulkan energi negatif dan mengganggu kualitas tidur.
5. Ruang Terbuka atau Taman sebagai Penyeimbang Energi
Kehadiran ruang terbuka atau taman di rumah berperan penting sebagai penyeimbang aliran energi.
Taman, halaman depan, atau area hijau lainnya membantu memperlancar chi dan menambah kesegaran alami.
Dalam Feng Shui, unsur air seperti kolam kecil atau air mancur juga sangat dianjurkan.
Air melambangkan kelimpahan rezeki, kebahagiaan, dan kesuksesan.
Namun, pastikan air selalu bersih dan mengalir agar energi yang dihasilkan tetap positif.
Taman yang terawat dengan tanaman hijau juga menciptakan suasana lebih tenang dan mendukung kesehatan mental penghuni rumah.
6. Jalur Sirkulasi yang Lancar dan Terbuka
Denah rumah yang baik menurut Feng Shui harus memiliki jalur sirkulasi yang mengalir lancar.
Hindari desain lorong yang panjang, sempit, atau berbelok-belok terlalu tajam, karena dapat memperlambat atau memotong aliran energi positif.
Pastikan tidak ada tumpukan barang yang menghalangi jalan di dalam rumah.
Ruangan yang lega dan terbuka memudahkan pergerakan, meningkatkan rasa nyaman, serta mendukung keharmonisan antaranggota keluarga.
Pencahayaan di sepanjang jalur sirkulasi juga harus cukup agar energi positif tetap mengalir dengan baik ke seluruh bagian rumah.
7. Area Belakang Rumah yang Tertutup dan Kokoh
Bagian belakang rumah dalam Feng Shui diibaratkan sebagai gunung penyangga yang memberikan rasa aman, stabilitas, dan perlindungan.
Oleh karena itu, area belakang rumah sebaiknya tidak terlalu terbuka.
Denah rumah yang baik akan memiliki tembok atau pagar yang cukup tinggi di belakang, atau taman yang tertutup, agar energi positif tetap tertahan di dalam rumah.
Area belakang yang terlalu terbuka dipercaya dapat membuat penghuni merasa gelisah dan rezeki mudah lari atau bocor.
Selain itu, posisi kamar mandi atau dapur di belakang rumah harus diperhatikan agar tidak merusak keseimbangan energi.
Dengan mengadaptasi konsep-konsep ini, diharapkan rumah tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi sumber energi baik yang mendukung kesehatan dan kesuksesan keluarga.
Jadi, sebelum membangun atau merenovasi rumah, pertimbangkan untuk menerapkan tujuh konsep Feng Shui ini agar rumahmu semakin hoki dan penuh keberuntungan!
(Eno/TribunJualBeli.com)