0

Rumah Second Tampil Baru, 5 Gaya Renovasi Teratas di Tahun 2025

Penulis: eno tjb
Rumah Second Tampil Baru, 5 Gaya Renovasi Teratas di Tahun 2025

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Merenovasi rumah second atau rumah lama adalah langkah cerdas untuk mendapatkan hunian yang lebih sesuai dengan gaya hidup saat ini, tanpa harus membangun dari nol.

Selain hemat biaya, renovasi juga memberi kesempatan untuk menghidupkan kembali bangunan lama dengan sentuhan desain yang segar dan kekinian.

Memasuki tahun 2025, tren desain rumah semakin berkembang dengan pendekatan yang tidak hanya estetis, tapi juga fungsional, ramah lingkungan, dan mencerminkan kepribadian pemilik rumah.

Jika kamu memiliki rumah second yang sudah berumur namun masih memiliki struktur yang layak, merenovasinya sesuai tren masa kini bisa membuat hunian terasa benar-benar baru.

Berikut ini adalah 5 gaya renovasi rumah teratas di tahun 2025 yang dapat menjadi inspirasi untuk memperbarui rumah second agar tampil lebih modern, nyaman, dan berkarakter:

Baca Juga : 6 Kesalahan yang Perlu Dihindari ketika Renovasi Rumah, Jangan Dianggap Remeh!

1. Desain Minimalis Fungsional, Fokus pada Kesederhanaan dan Kegunaan

Desain Minimalis Fungsional

Minimalis bukan sekadar tentang ruang kosong atau warna putih polos.

Di tahun 2025, desain minimalis berevolusi menjadi minimalis fungsional, konsep yang mengutamakan efisiensi ruang dan kepraktisan tanpa mengorbankan estetika.

Gaya ini cocok diterapkan pada rumah second yang awalnya memiliki banyak sekat atau ornamen berlebihan.

Ruang-ruang dalam rumah dibuka agar lebih terbuka dan terang, memaksimalkan cahaya alami serta ventilasi silang.

Furnitur yang digunakan bersifat multifungsi dan ramping, seperti meja makan lipat atau lemari tanam di dinding.

Warna yang digunakan cenderung netral seperti putih hangat, abu muda, dan beige, yang dipadukan dengan tekstur alami seperti kayu dan batu alam untuk memberi kesan hangat dan tidak monoton.

Cocok untuk siapa pun yang menginginkan rumah yang tenang, bersih, dan mudah dirawat.

2. Japandi, Keseimbangan Sempurna antara Estetika dan Ketenangan

Gaya Japandi, perpaduan desain Jepang dan Skandinavia, tetap menjadi favorit di tahun 2025 karena mampu menciptakan suasana rumah yang sederhana, rapi, dan menenangkan.

Hikari
 
 
Dijual Rumah, LT. 221m2, LB. 300m2, SHM, Gerlong Permai, Dekat UPI, Polban, Maranatha di Gerlong Permai Dkt UPI, Polban, Maranatha - Bandung
Rp 2,600,000,000.00
jawa-barat

Konsep ini sangat cocok untuk rumah second yang ingin dibersihkan dari kesan ramai dan berat ala rumah-rumah zaman dulu.

Renovasi bergaya Japandi fokus pada furnitur rendah, bahan alami seperti kayu, linen, dan rotan, serta pencahayaan lembut yang menciptakan atmosfer hangat.

Warna dominan biasanya putih gading, krem, atau abu muda, dengan aksen hitam atau kayu tua.

Penataan ruang mengikuti prinsip feng shui dan keterbukaan, memberikan kesan lega dan menyatu dengan alam.

Gaya ini tidak hanya membuat rumah terlihat lebih luas, tetapi juga meningkatkan kenyamanan psikologis penghuninya.

3. Industrial Tropis, Karakter Kuat yang Tetap Nyaman untuk Iklim Panas

Industrial Tropis

Jika kamu ingin rumah second tampil beda, industrial tropis bisa menjadi pilihan berani.

Gaya ini memadukan unsur kasar khas desain industrial seperti beton ekspos, dinding bata, dan logam hitam, dengan pendekatan tropis yang memperhatikan ventilasi, pencahayaan alami, serta elemen hijau.

Desain ini sangat cocok untuk rumah lama yang memiliki struktur kuat.

Dinding ekspos bisa dipertahankan, lalu dipadukan dengan jendela besar dan bukaan-bukaan udara agar rumah tetap sejuk.

Tambahan tanaman indoor, kisi-kisi kayu sebagai peneduh, dan permainan bayangan cahaya menjadikan rumah terlihat maskulin namun tetap sejuk dan nyaman.

Di tahun 2025, desain industrial tidak lagi sekadar tampil keras, tapi juga semakin selaras dengan lingkungan dan iklim lokal.

Baca Juga : 5 Strategi Jitu Renovasi Atap Rumah Tanpa Repot Pindah

4. Sustainable Design, Hunian Modern yang Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Tren renovasi 2025 sangat dipengaruhi oleh kesadaran terhadap keberlanjutan.

Putri Vivi
 
 
Dijual Rumah Modern 2 Lantai, LT. 88m2, LB. 140m2, SHM, Full Furnish di Kavling Annasar - Bogor
Rp 1,300,000,000.00
jawa-barat

Sustainable design atau desain ramah lingkungan kini banyak diterapkan pada renovasi rumah second karena bisa dilakukan tanpa mengubah struktur besar, tapi memberikan dampak besar jangka panjang.

Gaya ini mencakup penggunaan material daur ulang atau lokal, penerapan ventilasi silang agar tidak bergantung pada AC, serta pencahayaan alami yang optimal.

Pemilik rumah juga mulai menambahkan fitur seperti atap tanam, sistem pengumpulan air hujan, hingga pemasangan panel surya untuk listrik mandiri.

Renovasi dengan pendekatan berkelanjutan membuat rumah terasa lebih sehat, hemat, dan memiliki nilai tambah yang tinggi secara lingkungan maupun ekonomi.

5. Mid-Century Modern, Menyulap Rumah Lama Menjadi Retro yang Elegan

Mid-Century Modern

Gaya mid-century modern sangat ideal untuk merenovasi rumah-rumah second yang dibangun pada era 1970–1990-an.

Daripada membongkar seluruh elemen lama, gaya ini justru memanfaatkan keunikan arsitektur masa lalu dan memperbaruinya dengan sentuhan modern.

Ciri khas gaya ini antara lain bentuk bangunan yang simpel, jendela besar, pencahayaan alami, serta furnitur kayu solid bergaya vintage.

Dinding bisa dicat ulang dengan warna mustard, hijau zaitun, atau biru gelap yang berpadu apik dengan elemen kayu dan logam.

Ruang-ruang seperti ruang tamu, ruang keluarga, atau teras bisa didekor ulang agar tetap mempertahankan kesan retro, namun lebih bersih dan rapi.

Renovasi bergaya ini memberikan perpaduan antara nostalgia dan kemewahan, menjadikan rumah second tampak klasik sekaligus relevan.

Dengan memilih gaya renovasi yang sesuai tren desain tahun 2025, kamu bisa mendapatkan hunian yang bukan hanya cantik, tetapi juga nyaman, efisien, dan bernilai tinggi secara jangka panjang.

Rumah second pun bisa tampil baru, modern, dan siap menjadi tempat tinggal yang membanggakan.

(Eno/TribunJualBeli.com)