BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli furnitur rumah merupakan salah satu investasi jangka panjang yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Namun, tidak sedikit orang yang akhirnya mengeluarkan biaya jauh lebih besar dari rencana karena kurangnya perencanaan dan strategi dalam berbelanja.
Padahal, dengan pendekatan yang tepat, belanja furnitur bisa dilakukan secara efisien tanpa mengorbankan kualitas maupun estetika interior rumah.
Terutama bagi mereka yang baru menempati hunian pertama atau tengah melakukan renovasi, penting untuk memiliki panduan agar kebutuhan akan perabot rumah tangga tetap terpenuhi tanpa membebani anggaran.
Berikut ini adalah tujuh cara cerdas yang dapat diterapkan untuk menghemat pengeluaran saat membeli furnitur rumah:
Baca Juga : 4 Keunggulan HPL, Material Modern untuk Furnitur Rumah yang Tahan Lama
1. Susun Daftar Prioritas Furnitur yang Benar-Benar Dibutuhkan
Langkah awal yang penting adalah menentukan kebutuhan utama.
Buat daftar furnitur esensial berdasarkan fungsi ruang, seperti tempat tidur, meja makan, sofa, atau lemari pakaian.
Fokus pada perabot yang menunjang aktivitas sehari-hari terlebih dahulu sebelum membeli elemen tambahan seperti meja hias, rak dekoratif, atau kursi tamu tambahan.
Dengan daftar prioritas yang jelas, proses belanja menjadi lebih terarah dan tidak mudah tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya belum diperlukan.
Ini sangat membantu menahan keinginan belanja impulsif yang seringkali menjadi penyebab utama pemborosan.
2. Tentukan Anggaran Khusus untuk Tiap Kebutuhan Ruangan
Menetapkan anggaran adalah kunci pengendalian belanja.
Tentukan batas maksimal pengeluaran untuk setiap kategori ruangan, misalnya kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan lain-lain.
Dengan cara ini, pengeluaran bisa dikontrol lebih ketat dan tidak tumpang tindih antar kebutuhan ruang.
Jangan lupa sisipkan alokasi cadangan atau biaya tak terduga sekitar 10–15% dari total anggaran.
Ini akan sangat membantu jika terjadi perubahan harga atau kebutuhan mendadak yang belum diperhitungkan sebelumnya.
3. Manfaatkan Waktu Promo dan Diskon Besar
Baca Juga : Furnitur Kayu di Rumah Tergores? Berikut 7 Tips Jitu Menghilangkannya agar Tetap Terlihat Baru
Banyak toko furnitur, baik offline maupun online, sering menawarkan diskon besar pada momen-momen tertentu seperti Harbolnas, akhir tahun, atau menjelang hari raya.
Memanfaatkan momen ini bisa menghemat hingga puluhan persen dari harga normal.
Bahkan beberapa toko juga menawarkan promo bundling atau beli satu gratis satu untuk produk tertentu.
Namun, pastikan untuk tetap cermat.
Bandingkan harga dari beberapa toko dan perhatikan syarat promo dengan teliti, agar tidak terjebak dalam trik marketing semata.
Cek juga ulasan atau testimoni pelanggan jika berbelanja secara online.
4. Pilih Furnitur Multifungsi untuk Menghemat Ruang dan Biaya
Furnitur multifungsi merupakan solusi ideal bagi hunian minimalis dan efisien.
Misalnya, sofa bed yang bisa menjadi tempat tidur tambahan, meja makan lipat yang bisa disimpan dengan mudah, atau tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya.
Furnitur seperti ini tidak hanya menghemat ruang, tapi juga dapat memangkas jumlah item yang harus dibeli.
Dengan satu produk yang memiliki dua hingga tiga fungsi sekaligus, anggaran pun bisa ditekan secara signifikan.
5. Buka Peluang untuk Furnitur Bekas Berkualitas
Banyak orang yang ragu membeli furnitur bekas karena khawatir dengan kondisinya.
Padahal, jika teliti memilih, produk second bisa menjadi solusi yang sangat ekonomis.
Banyak furnitur preloved yang masih dalam kondisi sangat baik, terutama dari pemilik yang baru pindah rumah atau mengganti gaya interior.
Marketplace online, media sosial, atau toko barang bekas bisa menjadi tempat yang tepat untuk mencari furnitur murah namun layak pakai.
Pastikan untuk mengecek langsung fisik barang, periksa struktur, material, serta kelengkapan fungsi seperti engsel atau rel laci.
6. Gunakan Jasa Furnitur Custom Sesuai Anggaran
Memesan furnitur custom kadang justru lebih hemat dibanding membeli produk jadi, terutama untuk rumah dengan layout ruang yang tidak standar.
Dengan menggunakan jasa pengrajin lokal, kamu bisa menyesuaikan desain, ukuran, material, hingga warna agar sesuai kebutuhan dan bujet.
Selain fleksibilitas desain, jasa custom juga memungkinkan penggunaan bahan alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengurangi fungsionalitas.
Komunikasi yang terbuka dengan penyedia jasa akan sangat membantu dalam mengoptimalkan biaya tanpa mengorbankan kualitas.
7. Rencanakan Pembelian Secara Bertahap
Tidak semua perabot harus dibeli sekaligus.
Menyicil pembelian berdasarkan kebutuhan paling mendesak adalah strategi yang sangat bijak.
Selain memberikan waktu untuk menabung, metode ini juga memberi kesempatan untuk mencari produk terbaik dan menunggu diskon.
Dengan membeli furnitur secara bertahap, kamu bisa lebih fokus pada kualitas setiap item yang dibeli, serta menghindari risiko penyesalan akibat keputusan terburu-buru.
Ingatlah bahwa rumah yang ideal bukan hanya soal tampilan, tetapi juga soal kenyamanan dan keuangan yang tetap sehat.
Belanja cerdas adalah bagian dari perencanaan rumah yang matang.
(Eno/TribunJualBeli.com)