0

Bersihkan Selokan, Bangun Solidaritas: 5 Langkah Simpel yang Bisa Ditiru

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
Bersihkan Selokan, Bangun Solidaritas: 5 Langkah Simpel yang Bisa Ditiru

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Gotong royong membersihkan selokan bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.

Aktivitas ini menciptakan rasa kebersamaan, tanggung jawab bersama, dan bahkan jadi ajang silaturahmi.

Baca juga : Gapura Kampung, Cermin Semangat Gotong Royong dan Kreativitas Warga

Agar kegiatan ini berjalan efektif dan menyenangkan, berikut lima langkah simpel yang bisa ditiru oleh kampung atau lingkungan tempat tinggal kamu:

1. Bentuk Tim Koordinator Lingkungan

Aktivitas gotong royong dapat menciptakan suasana lingkungan yang harmonis. (Foto : Tribunnews.com)

Sebelum terjun ke lapangan, bentuklah tim kecil yang bertugas merancang waktu, membagi area selokan, serta memastikan perlengkapan seperti cangkul, karung sampah, dan alat pelindung disiapkan.

Koordinasi yang baik akan mencegah kekacauan dan mempercepat proses.

2. Libatkan Semua Kalangan Warga

Ajakan gotong royong sebaiknya menyasar semua kalangan: dari anak muda, ibu rumah tangga, hingga lansia yang masih mampu.

Bisa melalui grup WhatsApp RT/RW atau pengumuman dari masjid/langgar.

Makin banyak yang ikut, makin ringan pula beban kerjanya.

3. Tentukan Titik Fokus yang Mendesak

Warga bersama Aparatur Negara saling bahu membahu membersihkan selokan. (Foto : Pemkab Batang)

Prioritaskan area selokan yang sering tersumbat atau rawan banjir.

Bersihkan secara bertahap jika wilayahnya luas.

Fokus pada hasil nyata akan membuat warga semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan bersama.

4. Jadikan Momen Sosial yang Menyenangkan

Sediakan camilan ringan atau sarapan sederhana sebagai penyemangat di tengah kegiatan.

Kegiatan ini bisa diselingi dengan canda tawa atau bahkan musik ringan agar tidak terasa berat.

Jangan lupa dokumentasikan, bisa jadi inspirasi di media sosial.

5. Lanjutkan dengan Jadwal Rutin

Agar kebersihan lingkungan tetap terjaga, buat jadwal rutin kerja bakti, misalnya sebulan sekali.

Tidak harus selalu bersih-bersih besar, bisa dalam skala kecil seperti patroli kebersihan oleh tim jaga malam atau pemuda karang taruna.

Dengan semangat gotong royong yang dibalut aksi nyata, bukan hanya selokan yang bersih, tetapi solidaritas warga pun semakin kuat.

Baca juga : Pertashop Makin Menjamur, Apa Sebenarnya Fungsinya untuk Warga Desa?

Karena dari selokan kecil, kita bisa memulai perubahan besar untuk lingkungan yang sehat dan harmonis.

Grand Sezha
 
 
Dijual Rumah 2 Lantai 3 Kamar Tidur SHM - Ponorogo
Rp 637,387,500.00
jawa-timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)