0

5 Pengaruh Perubahan Ukuran Pelek pada Keseimbangan dan Performa Motor

Penulis: eno tjb
5 Pengaruh Perubahan Ukuran Pelek pada Keseimbangan dan Performa Motor

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mengganti ukuran pelek motor merupakan salah satu bentuk modifikasi yang cukup populer di kalangan pengendara roda dua.

Tidak hanya bertujuan untuk mempercantik tampilan motor, perubahan pelek juga kerap dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan performa, seperti penggunaan harian, touring, maupun balapan.

Namun, penting untuk disadari bahwa setiap perubahan ukuran pelek akan berdampak langsung terhadap berbagai aspek teknis pada motor.

Salah satu yang paling signifikan adalah keseimbangan dan performa kendaraan.

Berikut ini adalah lima pengaruh utama perubahan ukuran pelek terhadap motor, yang wajib dipertimbangkan sebelum melakukan modifikasi:

Baca Juga : 8 Cara Merawat Pelek Jari-jari Agar Awet

1. Stabilitas dan Keseimbangan Motor

Stabilitas dan Keseimbangan Motor

Ukuran pelek sangat memengaruhi pusat gravitasi serta distribusi bobot kendaraan.

Saat menggunakan pelek yang lebih besar dari ukuran standar, maka tinggi motor akan bertambah dan titik berat kendaraan sedikit berubah.

Hal ini bisa meningkatkan stabilitas motor saat digunakan di kecepatan tinggi dan di jalan lurus, terutama pada motor sport atau touring.

Namun, efek sampingnya adalah berkurangnya kelincahan.

Motor menjadi lebih berat saat diajak bermanuver, terutama di jalanan sempit atau saat menghadapi tikungan tajam.

Sebaliknya, menggunakan pelek yang lebih kecil dapat membuat motor lebih lincah dan mudah dikendalikan, tetapi bisa mengurangi kestabilan saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

2. Kenyamanan Berkendara

Salah satu efek langsung dari perubahan ukuran pelek adalah perubahan profil ban.

Beat 2019, Lengkap, pajak hidup
 
 
Motor Bekas Honda Beat 2019, Lengkap, Pajak Hidup - Medan
Rp 8,700,000.00
sumatera-utara

Semakin besar pelek, maka biasanya profil ban yang digunakan akan lebih tipis.

Ban dengan profil tipis memiliki bantalan udara yang lebih sedikit, sehingga tidak dapat menyerap guncangan dengan baik.

Akibatnya, motor akan terasa lebih keras dan tidak nyaman saat melintasi jalan bergelombang atau berlubang.

Sebaliknya, pelek yang lebih kecil memungkinkan penggunaan ban dengan profil lebih tinggi, yang lebih baik dalam meredam guncangan dari permukaan jalan.

Hal ini menjadikan perjalanan lebih nyaman, terutama untuk penggunaan harian atau saat melewati kondisi jalan yang kurang baik.

3. Performa dan Akselerasi

Performa dan Akselerasi

Pengaruh berikutnya adalah terhadap performa mesin, terutama dalam hal akselerasi.

Pelek yang lebih besar umumnya lebih berat dibandingkan pelek standar.

Bobot roda yang lebih besar memberikan beban tambahan pada mesin, terutama saat awal tarikan. Ini dapat menyebabkan akselerasi menjadi lebih lambat.

Selain itu, penggunaan pelek besar bisa mengubah rasio transmisi, yang berpengaruh terhadap respons tarikan gas.

Sebaliknya, pelek kecil dan ringan dapat meningkatkan respons motor, mempercepat akselerasi, dan membuat motor terasa lebih enteng.

Namun, pengaruh ini juga harus diseimbangkan dengan daya cengkeram dan stabilitas yang ditawarkan.

Baca Juga : 6 Cara Mengubah Pelek Jari-jari Motor Agar Bisa Pakai Ban Tubeless

4. Efisiensi Bahan Bakar

Tidak banyak yang menyadari bahwa ukuran pelek juga berkontribusi terhadap konsumsi bahan bakar.

Jogyamotor jimbray
 
 
Motor Bekas Yamaha LEXI S Tahun 2018 - Tangerang Selatan
Rp 14,500,000.00
banten

Pelek yang lebih besar dan lebih berat memerlukan tenaga lebih banyak untuk berputar.

Dengan meningkatnya beban kerja mesin, otomatis konsumsi bahan bakar pun ikut meningkat.

Selain bobot, ukuran pelek yang lebih besar biasanya disertai dengan ban yang memiliki hambatan gulir lebih tinggi, terutama jika tekanan angin ban tidak optimal.

Dalam jangka panjang, penggunaan pelek yang tidak sesuai spesifikasi pabrik bisa menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar, khususnya yang menggunakan motor untuk aktivitas harian.

5. Keamanan dan Daya Cengkeram Ban

Daya Cengkeram Ban

Keamanan adalah aspek yang tidak boleh diabaikan saat memodifikasi motor, termasuk dalam hal mengganti ukuran pelek.

Pelek yang tidak sesuai bisa membuat ukuran ban menjadi tidak proporsional.

Misalnya, jika ban terlalu sempit untuk pelek lebar, maka permukaan ban yang menempel ke aspal berkurang, sehingga berpotensi menyebabkan selip, terutama di jalan licin atau saat menikung tajam.

Selain itu, penggunaan pelek non-standar bisa memengaruhi kinerja sistem pengereman.

Perubahan dimensi roda bisa memengaruhi jarak pengereman serta kestabilan motor saat dilakukan pengereman mendadak.

Maka dari itu, jika mengganti ukuran pelek, pastikan juga sistem rem, suspensi, dan komponen lainnya telah disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan tersebut.

Sebelum melakukan perubahan ukuran pelek, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik profesional atau rujuk pada buku panduan kendaraan.

Pastikan modifikasi dilakukan tidak hanya demi gaya, tetapi juga memperhatikan faktor kenyamanan, efisiensi, dan terutama keamanan dalam berkendara.


Jika kamu ingin saya bantu konversi artikel ini ke dalam bentuk HTML blog, infografik, atau versi pendek untuk media sosial—silakan beri tahu!
4o
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
Alat
 
 
 
 
 

 

 
 
 
 

 
 
 
Alat
 
 
 
 
 

ChatGPT dapat mem