0

5 Tips Efektif Meredam Suara di Dalam Rumah agar Lebih Tenang

Penulis: eno tjb
5 Tips Efektif Meredam Suara di Dalam Rumah agar Lebih Tenang

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kebisingan merupakan salah satu faktor yang dapat mengganggu kenyamanan tinggal di dalam rumah.

Suara dari luar seperti kendaraan, aktivitas tetangga, atau bahkan suara bising dari dalam rumah sendiri bisa menyebabkan stres, gangguan tidur, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Untuk menciptakan lingkungan yang lebih damai dan kondusif, penting untuk mempertimbangkan upaya meredam suara.

Berikut adalah lima tips efektif yang dapat diterapkan untuk meredam suara di dalam rumah, baik secara sederhana maupun melalui pendekatan teknis:

Baca Juga : 5 Rahasia Membuat Kamar Anti Bising Tanpa Biaya Mahal

1. Gunakan Tirai Tebal atau Tirai Peredam Suara

Gunakan Tirai Tebal

Tirai bukan hanya berfungsi sebagai penutup jendela, tetapi juga sebagai penghalang suara yang masuk dari luar.

Tirai tebal, terutama yang terbuat dari bahan blackout atau berlapis khusus, mampu menyerap sebagian besar suara bising dari luar ruangan.

Penempatan tirai jenis ini di ruang tamu atau kamar tidur yang menghadap jalan utama dapat mengurangi intensitas kebisingan secara signifikan.

Untuk hasil yang lebih maksimal, pertimbangkan penggunaan tirai akustik yang dirancang khusus untuk keperluan peredaman suara.

2. Gunakan Peredam Akustik pada Dinding atau Langit-Langit

Untuk ruangan yang membutuhkan ketenangan ekstra seperti ruang kerja, studio, atau kamar tidur, pemasangan panel akustik bisa menjadi solusi jangka panjang.

Barra
 
 
Dijual Rumah Minimalis, Tipe 60, 2KT, 1KM, SHM, Puri Cipageran Satu, dekat Pemkot Cimahi - Jawa Barat
Rp 490,000,000.00
jawa-barat

Panel ini dirancang untuk menyerap gelombang suara dan mengurangi pantulan di dalam ruangan.

Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari lembaran busa hingga panel dekoratif yang juga bisa mempercantik interior.

Alternatif lainnya, bahan seperti busa telur, panel gabus, atau wallcovering khusus juga bisa digunakan untuk meningkatkan isolasi suara pada dinding.

3. Tambahkan Karpet atau Permadani

Tambahkan Karpet atau Permadani

Lantai keras seperti keramik atau parket dapat memantulkan suara dan membuat ruangan terdengar lebih ramai.

Menambahkan karpet atau permadani tebal dapat membantu menyerap suara dan mengurangi gema dalam ruangan.

Karpet juga berfungsi sebagai peredam alami antara lantai dan suara langkah kaki, terutama jika rumah bertingkat.

Pilih karpet berbahan padat seperti wol atau nilon yang memiliki kepadatan serat tinggi agar lebih efektif dalam menyerap suara.

Baca Juga : 10 Elemen Japandi untuk Dapur yang Tenang dan Harmonis

4. Isolasi Jendela dan Pintu dengan Seal Karet atau Weatherstrip

Jendela dan pintu merupakan titik masuk utama suara dari luar.

Gege Lumine
 
 
Dijual Rumah Suasana Villa, Tipe 57, 2KT, M1KM, SHM, Siap Huni, Full Furnished, di Ngaglik, Sleman - Yogyakarta
Rp 739,000,000.00
di-yogyakarta

Celah sekecil apa pun bisa menjadi saluran kebisingan.

Memasang seal karet atau weatherstrip di sepanjang sisi jendela dan pintu bisa membantu mengurangi masuknya suara.

Selain berfungsi sebagai peredam suara, bahan ini juga membantu menjaga suhu ruangan lebih stabil, sehingga meningkatkan efisiensi energi.

Untuk tingkat peredaman yang lebih tinggi, pertimbangkan penggunaan jendela kaca ganda (double glazing).

5. Atur Tata Letak dan Tambahkan Furnitur dengan Tepat

Atur Tata Letak dan Tambahkan Furnitur dengan Tepat

Furnitur seperti sofa, rak buku, dan lemari yang ditempatkan di dekat dinding luar dapat membantu menyerap suara dari luar.

Penempatan strategis ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memberi lapisan tambahan yang menahan gelombang suara masuk.

Selain itu, menghindari ruang kosong yang terlalu banyak juga penting.

Ruangan yang minim perabot cenderung memiliki gema lebih tinggi.

Oleh karena itu, isi ruangan dengan perabot lunak seperti bantal, bean bag, dan kain pelapis agar suasana lebih tenang dan nyaman.

Penanganan suara yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut kesehatan mental dan produktivitas penghuni rumah.

Jika ingin solusi yang lebih permanen, konsultasi dengan ahli akustik atau desainer interior bisa menjadi langkah selanjutnya. 

(Eno/TribunJualBeli.com)