BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Berkendara motor menjadi pilihan transportasi yang praktis dan efisien, apalagi di tengah kemacetan kota atau untuk perjalanan jarak menengah.
Namun, berkendara motor saat cuaca panas menyimpan tantangan tersendiri bagi tubuh.
Paparan langsung sinar matahari, suhu udara yang tinggi, serta perlengkapan berkendara yang tertutup membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
Jika tidak diantisipasi, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang berbahaya.
Dehidrasi bukan sekadar rasa haus.
Ketika tubuh kekurangan cairan, berbagai fungsi organ terganggu.
Pengendara motor yang mengalami dehidrasi bisa kehilangan fokus, mengalami sakit kepala, kelelahan, bahkan pingsan.
Maka dari itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga faktor keselamatan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah dehidrasi saat berkendara motor di bawah terik matahari:
Baca Juga : 7 Tips Berkendara Motor Sport dengan Nyaman dan Aman
1. Mulai Hari dengan Minum Air yang Cukup
Sebelum berkendara, sangat penting untuk memastikan tubuh tidak dalam kondisi kekurangan cairan.
Minum air putih minimal satu hingga dua gelas di pagi hari membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh sejak awal.
Jangan menunggu haus, karena rasa haus adalah tanda bahwa tubuh sudah mulai mengalami kekurangan cairan.
2. Bawa Bekal Air Minum di Motor
Sediakan selalu botol minum di tas, jok motor, atau dalam kotak penyimpanan.
Pilih botol yang tahan panas dan mudah digunakan kapan pun diperlukan.
Jika memungkinkan, gunakan botol berinsulasi agar air tetap dingin meski berada dalam suhu tinggi. Ini penting, terutama jika perjalanan menempuh waktu yang lama.
3. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Mendukung Sirkulasi Udara
Jaket dan helm adalah perlengkapan wajib saat mengendarai motor, tapi pilihlah yang memiliki ventilasi baik.
Jaket berbahan mesh atau breathable memungkinkan udara mengalir sehingga tubuh tidak terlalu panas.
Helm dengan lubang ventilasi juga membantu menjaga kepala tetap sejuk, mengurangi risiko peningkatan suhu tubuh yang bisa mempercepat dehidrasi.
4. Hindari Minuman yang Memicu Dehidrasi
Beberapa jenis minuman seperti kopi, teh, dan soda memiliki efek diuretik ringan yang bisa mempercepat pengeluaran cairan melalui urin.
Sebaiknya, hindari mengonsumsi minuman berkafein atau tinggi gula sebelum dan selama perjalanan.
Pilih air putih atau air mineral sebagai pilihan utama.
Jika perjalanan cukup panjang, sesekali minuman elektrolit bisa membantu menjaga keseimbangan ion tubuh.
5. Konsumsi Buah yang Kaya Air Sebelum atau Saat Istirahat
Buah-buahan seperti semangka, jeruk, melon, pepaya, dan mentimun mengandung banyak air serta elektrolit alami yang baik untuk tubuh.
Mengonsumsi buah sebelum berkendara atau saat istirahat di perjalanan bisa membantu menjaga hidrasi sekaligus memberi energi alami yang segar.
6. Beristirahat Secara Teratur di Tempat Teduh
Baca Juga : 5 Tips Ampuh Mengontrol Emosi Saat Berkendara Motor di Jalan Raya
Jangan paksakan berkendara terus-menerus di bawah sinar matahari tanpa istirahat.
Setiap satu hingga dua jam, ambil waktu sejenak untuk berhenti, berteduh, dan minum air.
Ini bukan hanya memberi tubuh waktu untuk kembali segar, tapi juga menjaga kewaspadaan selama mengemudi.
7. Perhatikan Gejala Dehidrasi Sejak Dini
Kenali gejala awal dehidrasi seperti mulut kering, bibir pecah-pecah, pusing, tubuh terasa lemah, dan sulit berkonsentrasi.
Bila mulai merasakan gejala tersebut, segera hentikan perjalanan dan cari tempat untuk beristirahat serta minum.
Menunda respons terhadap gejala ini bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
8. Sesuaikan Jam Perjalanan
Jika memungkinkan, hindari berkendara saat matahari sedang berada di puncaknya, yaitu antara pukul 11.00 hingga 14.00.
Suhu pada jam-jam tersebut sangat tinggi dan bisa mempercepat kehilangan cairan.
Pilih waktu berkendara di pagi atau sore hari ketika suhu relatif lebih sejuk.
9. Gunakan Kacamata Hitam dan Buff
Mata yang silau karena sinar matahari membuat pengendara cepat merasa lelah.
Gunakan kacamata hitam untuk membantu mengurangi paparan sinar matahari langsung.
Buff atau masker juga membantu melindungi wajah dari panas langsung, debu, dan polusi.
10. Rencanakan Rute dengan Baik
Jika perjalanan cukup jauh, rencanakan rute yang memiliki tempat pemberhentian atau rest area.
Pilih jalur yang memiliki tempat berteduh, warung, atau SPBU sebagai titik istirahat.
Hindari jalanan yang terlalu terbuka atau minim tempat teduh jika harus menempuh perjalanan di tengah panas terik.
Berkendara dengan tubuh terhidrasi bukan hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tapi juga membantu tetap fokus dan sigap di jalan raya.
Ingat, keselamatan selalu dimulai dari kesiapan tubuh dan pikiran.
(Eno/TribunJualBeli.com)