BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Tinggal di apartemen berukuran kecil memang penuh tantangan, terutama dalam hal menata ruang agar tetap terasa nyaman dan luas.
Namun, dengan sedikit kreativitas dan strategi penataan yang tepat, kamu bisa mengubah apartemen mungil menjadi tempat tinggal yang fungsional sekaligus estetik.
Berikut ini lima cara kreatif menata furniture di apartemen agar terasa lebih luas dan lapang:
Baca Juga : Kenali 7 Tipe Apartemen Sebelum Memilih Hunian
1. Pilih Furniture Multifungsi
Dalam ruangan yang terbatas, setiap sudut harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Salah satu kunci utamanya adalah memilih furnitur yang multifungsi.
Misalnya, pilih sofa yang bisa diubah menjadi tempat tidur untuk tamu, meja makan lipat yang bisa dilipat saat tidak digunakan, atau ottoman yang memiliki ruang penyimpanan di dalamnya.
Furnitur serbaguna ini memungkinkan kamu menghemat ruang tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau fungsi.
Selain itu, dengan mengurangi jumlah barang, apartemenmu akan terasa lebih rapi dan lega.
2. Gunakan Furnitur Berkaki Ramping dan Model Terbuka
Furnitur yang berat dan besar cenderung membuat ruangan kecil terasa semakin sempit.
Sebagai gantinya, pilihlah furnitur dengan desain kaki ramping dan model terbuka seperti gaya mid century modern atau Skandinavia.
Kaki-kaki furnitur yang ramping menciptakan ruang visual di bawah furnitur sehingga lantai lebih banyak terlihat.
Efek ini membuat ruangan terasa lebih ringan dan lapang, tanpa harus mengurangi kebutuhan fungsional.
Kamu juga bisa mempertimbangkan menggunakan meja atau kursi berbahan transparan seperti kaca atau akrilik.
Bahan transparan ini hampir menghilang secara visual dan menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
3. Manfaatkan Dinding untuk Penyimpanan
Baca Juga : 8 Tips Hidup Hemat Tinggal di Apartemen agar Tidak Boros
Daripada memenuhi lantai dengan lemari besar, manfaatkan area vertikal.
Pasang rak dinding, ambalan, atau sistem penyimpanan modular yang bisa disusun sesuai kebutuhan.
Kamu bisa menyimpan buku, tanaman kecil, koleksi dekorasi, atau bahkan membuat area kerja gantung yang hemat tempat.
Selain itu, pertimbangkan menggunakan gantungan dinding untuk barang-barang yang sering dipakai, seperti jaket, tas, atau bahkan sepeda.
Penyimpanan vertikal ini membantu menjaga lantai tetap kosong, memberikan kesan ruangan yang lebih lega dan terorganisir.
4. Pilih Warna Cerah dan Material Ringan
Warna memiliki peran besar dalam menciptakan kesan luas pada ruangan kecil.
Warna-warna terang seperti putih, krem, abu muda, atau pastel membantu memantulkan cahaya, membuat ruangan terasa lebih terang dan terbuka.
Selain itu, pilih material yang ringan seperti kayu muda, linen, kaca, atau rotan.
Hindari bahan-bahan berat atau gelap yang bisa membuat ruangan terasa sesak.
Kombinasi warna netral dan material ringan tidak hanya membuat apartemen terasa lebih luas, tapi juga menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan.
Jika ingin menambahkan sedikit aksen warna, gunakan dalam bentuk aksesori kecil seperti bantal, karpet, atau lukisan, sehingga tidak mendominasi ruangan.
5. Atur Tata Letak dengan Strategi Cerdas
Cara kamu menata furniture sangat memengaruhi bagaimana ruangan terasa.
Salah satu kesalahan umum adalah menempatkan semua furniture menempel ke dinding.
Padahal, kadang-kadang meninggalkan sedikit ruang di belakang sofa atau meja bisa menciptakan ilusi ruangan yang lebih besar.
Pastikan ada jalur sirkulasi yang jelas sehingga orang bisa bergerak dengan mudah di dalam apartemen.
Tata letak yang terbuka dan flow yang baik akan membuat apartemen terasa lebih mengalir dan luas.
Selain itu, cobalah untuk tidak mengisi setiap sudut ruangan.
Biarkan ada area kosong yang memberi ruang untuk bernafas sehingga apartemen terasa lebih lega.
Dengan memilih furniture yang multifungsi, menggunakan warna dan material yang ringan, memanfaatkan dinding untuk penyimpanan, serta menyusun tata letak dengan strategi, kamu bisa menciptakan hunian yang nyaman, luas, dan tetap stylish.
(Eno/TribunJualBeli.com)