BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Filter bensin merupakan salah satu komponen penting dalam sistem bahan bakar motor yang sering kali terlupakan dalam perawatan rutin.
Fungsi utama filter bensin adalah menyaring kotoran, debu, dan partikel-partikel lain dalam bensin sebelum bahan bakar tersebut masuk ke ruang mesin.
Tanpa filter bensin yang bersih, kotoran dapat menghambat aliran bahan bakar, merusak komponen mesin, dan menurunkan performa motor.
Untuk itu, penting untuk merawat filter bensin agar tidak cepat kotor dan lebih awet.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
Baca Juga : Kenali 4 Jenis Filter Udara Motor agar Mesin Tetap Optimal
1. Gunakan Bensin Berkualitas
Penyebab utama filter bensin cepat kotor adalah kualitas bahan bakar yang buruk.
Bensin yang mengandung banyak kotoran, air, atau zat kimia yang tidak murni dapat membuat filter bensin cepat tersumbat.
Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan bensin berkualitas tinggi dari SPBU yang terpercaya.
Bensin dengan kualitas yang baik tidak hanya membuat filter bensin lebih awet, tetapi juga menjaga performa mesin motor tetap optimal.
2. Rutin Memeriksa Filter Bensin
Filter bensin perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap baik.
Biasanya, filter bensin perlu dibersihkan atau diganti setiap 10.000 hingga 15.000 km, tergantung pada jenis motor dan kondisi pemakaian.
Untuk motor dengan penggunaan harian atau dalam kondisi jalan yang kotor, mungkin perlu memeriksa filter lebih sering.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan di bengkel atau secara mandiri jika tahu cara melepasnya dengan benar.
3. Bersihkan Filter Bensin Secara Teratur
Jika filter bensin masih bisa digunakan kembali, membersihkannya secara teratur dapat memperpanjang umur pemakaian.
Bersihkan filter bensin dengan hati-hati menggunakan bahan pembersih yang sesuai.
Menggunakan udara bertekanan rendah untuk meniup kotoran yang menempel atau menggunakan cairan pembersih bensin dapat membantu.
Pastikan filter benar-benar kering sebelum dipasang kembali agar tidak ada kelembaban yang tersisa yang dapat merusak komponen mesin.
4. Periksa Selang Bensin Secara Berkala
Baca Juga : Jangan Sepelekan! Ini 5 Fungsi Filter Udara untuk Performa Motor
Kadang-kadang, filter bensin cepat kotor akibat kotoran yang berasal dari selang bahan bakar yang sudah rusak atau rapuh.
Periksa kondisi selang bahan bakar dan pastikan tidak ada kebocoran, kotoran, atau bahan lain yang bisa masuk ke dalam sistem.
Selang yang bocor atau retak bisa menyebabkan kotoran masuk ke dalam filter dan mempercepat proses penyumbatan.
Gantilah selang yang sudah aus dengan selang bahan bakar yang berkualitas.
5. Ganti Filter Bensin Sesuai Jadwal
Meskipun perawatan dan pembersihan rutin dapat memperpanjang usia filter bensin, ada kalanya filter tersebut memang harus diganti.
Filter bensin yang sudah terlalu kotor atau rusak tidak dapat bekerja dengan baik untuk menyaring kotoran dari bahan bakar.
Biasanya, filter bensin perlu diganti setiap 15.000 hingga 20.000 km, tergantung pada jenis motor dan kondisi pemakaian.
Jangan tunda penggantian filter bensin untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin motor.
6. Hindari Pemakaian Motor di Kondisi Ekstrem
Penggunaan motor dalam kondisi ekstrem, seperti melibas jalanan berdebu atau berpasir, dapat membuat filter bensin cepat kotor.
Kotoran dan debu yang terhisap oleh sistem bahan bakar bisa mempercepat penyumbatan pada filter.
Jika memungkinkan, hindari mengendarai motor di area yang banyak debu atau jalan berlumpur.
Jika harus melintasi medan tersebut, pastikan untuk memeriksa filter bensin setelahnya dan bersihkan jika diperlukan.
Jangan lupa untuk mengganti filter bensin sesuai jadwal dan menggunakan bahan bakar yang bersih dan tidak tercampur air.
Dengan perawatan yang tepat, filter bensin motor akan lebih awet dan motor pun akan berfungsi dengan optimal.
(Eno/TribunJualBeli.com)