BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki ruang hijau di rumah kini bukan lagi hal yang sulit, bahkan bagi penghuni perkotaan dengan lahan terbatas.
Salah satu solusi inovatif yang semakin populer adalah taman vertikal, konsep taman yang ditata secara vertikal di dinding, pagar, atau struktur khusus, sehingga tidak memerlukan banyak ruang horizontal.
Selain mempercantik hunian, taman vertikal juga memberikan manfaat lingkungan, seperti menyaring udara, mengurangi panas, serta menambah elemen alami yang menyegarkan mata.
Menariknya, banyak taman vertikal dapat dibuat sendiri dengan bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah.
Berikut ini enam contoh taman vertikal yang praktis dan mudah diwujudkan:
Baca Juga : 7 Manfaat Memiliki Taman di Rumah untuk Kehidupan Sehari-hari
1. Taman Vertikal dari Rak Kayu atau Palet Bekas
Rak kayu atau palet bekas merupakan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan taman vertikal sederhana.
Rak dapat dipasang di dinding atau dibiarkan berdiri di sudut rumah.
Pada setiap tingkat rak, pot-pot kecil berisi tanaman hias, tanaman herbal, atau bahkan tanaman sayur bisa disusun dengan rapi.
Lokasi ideal untuk taman vertikal model ini adalah balkon, dapur, atau teras.
2. Taman Vertikal dari Botol Plastik Bekas
Bagi yang ingin menciptakan taman vertikal ramah lingkungan, menggunakan botol plastik bekas bisa menjadi pilihan tepat.
Botol dipotong dan diubah menjadi pot gantung, lalu disusun secara vertikal di dinding atau pagar menggunakan tali, kawat, atau rak gantung.
Selain mengurangi limbah plastik, model ini juga memberikan sentuhan kreatif dan unik pada hunian.
Lubangi bagian bawah botol untuk drainase, dan pilih tanaman yang tidak memerlukan banyak air.
3. Kantong Tanam (Grow Bag) untuk Tanaman Vertikal
Baca Juga : Ruang Kecil, Manfaat Besar: 6 Tips Menata Taman di Teras
Grow bag adalah kantong tanam berbahan kain atau plastik yang memiliki beberapa ruang tanam dalam satu unit. Kantong ini bisa digantung di dinding atau ditempatkan di pagar.
Desainnya sangat praktis untuk menanam berbagai jenis tanaman sekaligus dalam area terbatas.
Tanaman yang cocok untuk taman vertikal menggunakan kantong tanam seperti tanaman herbal, bayam, kangkung, atau bunga kecil.
4. Taman Vertikal dari Pipa PVC
Pipa PVC yang biasa digunakan untuk saluran air ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai media taman vertikal.
Pipa-pipa ini dapat dipotong secara memanjang atau melintang, lalu diberi lubang untuk tanaman.
Setelah itu, pipa bisa disusun secara bertingkat atau digantung di dinding.
Kelebihan menggunakan pipa pvc adalah tahan lama, tahan cuaca, dan tampilannya cukup modern jika dicat ulang.
5. Rangka Besi atau Jaring Kawat dengan Pot Gantung
Model taman vertikal ini menggunakan rangka besi atau jaring kawat sebagai penyangga utama.
Pot tanaman dapat dikaitkan pada rangka menggunakan pengait atau tali.
Susunan pot yang rapi memberikan tampilan estetis dan modern, cocok untuk rumah bergaya minimalis atau industrial.
Gunakan pot dengan warna senada atau variasi bentuk untuk kesan artistik.Kesimpulan
Dengan perawatan yang tepat, taman vertikal tidak hanya menjadi elemen dekoratif, tetapi juga sumber kesegaran, ketenangan, dan manfaat ekologis di tengah aktivitas sehari-hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)