BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli motor baru itu menyenangkan, tapi juga bisa bikin bingung.
Banyak banget pilihan merek, tipe, fitur, dan harga yang bikin kepala pusing.
Apalagi kalau baru pertama kali beli atau baru cari motor yang benar-benar sesuai kebutuhan.
Nah, biar tidak salah pilih dan menyesal di kemudian hari, coba ikuti 5 tips berikut ini:
Baca Juga : 5 Fungsi Cermin Spion Motor, Lebih dari Sekadar Melihat ke Belakang
1. Tentukan Kebutuhan dan Gaya Berkendara
Langkah pertama sebelum membeli motor adalah memahami kebutuhanmu sendiri.
Motor itu bukan cuma soal gaya, tapi juga harus sesuai dengan fungsi dan kenyamanan.
Kalau kamu butuh motor buat aktivitas harian seperti kerja atau kuliah, motor matic bisa jadi pilihan paling praktis karena mudah dikendarai dan irit bahan bakar.
Buat yang suka touring atau bepergian jauh, motor sport atau motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar bisa memberikan kenyamanan dan tenaga yang lebih optimal.
Kalau sering bawa barang atau penumpang, pilih motor dengan bagasi besar dan jok yang luas, seperti motor bebek atau matic.
Dengan tahu apa yang dibutuhkan, kamu tidak akan mudah tergoda motor yang tampilannya keren tapi tidak sesuai dengan kebutuhan harianmu.
2. Sesuaikan dengan Budget yang Dimiliki
Budget adalah faktor penting yang harus kamu perhitungkan dengan matang.
Jangan sampai karena tergoda model terbaru, jadi nekat mengambil cicilan yang memberatkan keuangan.
Tentukan dulu apakah ingin membeli secara tunai atau kredit.
Kalau kredit, pastikan uang muka (DP) dan cicilannya sesuai kemampuan finansial.
Jangan lupakan biaya tambahan seperti pajak kendaraan, biaya administrasi, asuransi, servis pertama, dan perlengkapan pendukung seperti helm, jaket, dan jas hujan.
Membeli motor sebaiknya jadi keputusan yang bikin hidup lebih nyaman, bukan menambah beban.
3. Bandingkan Spesifikasi dan Fitur Antar Model
Baca Juga : Hindari Bahaya! 5 Tips Membawa Barang dengan Motor Secara Aman
Setelah tahu kebutuhan dan budget, saatnya mulai membandingkan beberapa model motor yang sesuai.
Perhatikan hal-hal seperti kapasitas mesin dan konsumsi bahan bakar.
Sistem pengereman (apakah sudah ABS atau masih rem cakram biasa).
Teknologi tambahan seperti keyless system, panel digital, USB charger, dan lainnya.
Posisi duduk, tinggi jok, dan kenyamanan saat dikendarai.
Fitur tambahan memang menggoda, tapi pastikan semua itu benar-benar dibutuhkan dan sepadan dengan harganya.
4. Baca Review dan Pengalaman Pengguna Lain
Sebelum benar-benar membeli, jangan lupa untuk riset kecil-kecilan.
Cari tahu pengalaman orang lain yang sudah memakai motor incaranmu.
Tonton review di YouTube, membaca blog otomotif, atau bergabung di forum dan grup pengguna motor.
Kalau memungkinkan, datang ke dealer untuk test ride.
Rasakan langsung bagaimana handlingnya, posisi duduknya, dan kenyamanannya di jalan.
Sering kali, pengalaman pengguna lain bisa jadi pertimbangan penting karena mereka sudah tahu kelebihan dan kekurangannya secara nyata.
5. Pilih Dealer Resmi dan Layanan Purna Jual yang Baik
Terakhir, jangan lupa memilih tempat pembelian yang terpercaya.
Membeli motor di dealer resmi bisa memberi krasa aman karena semua proses dilakukan sesuai standar.
Pastikan mendapatkan surat-surat seperti STNK dan BPKB tepat waktu.
Tanyakan juga tentang layanan after sales, seperti servis berkala gratis, garansi mesin, dan ketersediaan suku cadang.
Jangan ragu untuk nego harga atau meminta bonus seperti helm, cover motor, atau diskon cicilan.
Beli motor itu investasi jangka panjang, jadi jangan terburu-buru.
Luangkan waktu untuk riset, pertimbangkan dengan matang, dan pastikan pilihanmu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial.
(Eno/TribunJualBeli.com)