BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mudik jadi tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu banyak orang saat momen Lebaran.
Pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga jadi salah satu bentuk kebahagiaan bagi para perantau.
Banyak perantau lebih memilih mudik naik transportasi umum dibanding harus naik motor pribadi.
Ini menimbulkan dilema tersendiri bagi sejumlah perantau, yaitu tentang bagaimana mengamankan motor selama masa mudik.
Mengingat banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor yang ditinggal di kos, terutama saat libur panjang Lebaran.
Para pencuri memang sengaja menunggun momen ini untuk melancarkan aksinya.
Karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko tersebut.
Berikut adalah 5 tips terbaik untuk mengamankan motor di kos saat mudik:
1. Parkir di Tempat yang Aman dan Terlihat
Menurut pengamat otomotif, salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko pencurian adalah dengan memarkirkan motor di tempat yang aman dan mudah dilihat.
Pilihlah lokasi parkir yang memiliki pencahayaan yang baik, idealnya di area yang terbuka atau di sekitar keramaian.
Pencuri cenderung menghindari tempat yang mudah terlihat atau yang memiliki banyak orang.
Jika kos Anda memiliki tempat parkir khusus yang terkunci, pastikan untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
2. Kunci Stang Kanan dan Gunakan Pengamanan Ganda
Lakukan kunci stang motor ke kanan dibanding menghadap ke kiri seperti biasa, karena akan lebih sulit dibobol.
Selain itu, tambahkan pengamanan ganda pada motor karena sudah terbukti efektif mencegah mencurian.
Pengamat otomotif menyarankan untuk menggunakan alat pengaman tambahan seperti gembok cakram, kunci roda, atau alarm motor.
3. Pasang Alarm dan GPS Tracker
Memasang alarm dan GPS tracker adalah investasi yang sangat berharga untuk melindungi motor Anda.
Alarm akan memberi peringatan keras jika motor diganggu, sementara GPS tracker memungkinkan Anda untuk melacak keberadaan motor jika hilang.
Menurut pengamat otomotif, fitur-fitur ini sangat berguna untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan, bahkan jika pencuri berhasil membawa motor Anda.
4. Berkolaborasi dengan Tetangga atau Penghuni Kos Lainnya
Melibatkan tetangga atau penghuni kos lainnya dalam pengamanan motor juga bisa sangat efektif.
Pengamat otomotif menyarankan untuk saling menjaga dan saling memberi informasi jika ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar area parkir motor.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa membentuk semacam "sistem ronda" antar penghuni kos untuk menjaga keamanan tempat parkir motor selama musim mudik.
5. Jangan Tinggalkan Barang Berharga di Motor
Sering kali, pencuri dapat tertarik pada barang-barang yang terlihat jelas di motor, seperti tas, helm, atau barang berharga lainnya.
Pengamat otomotif menekankan pentingnya untuk tidak meninggalkan barang apapun di motor saat akan ditinggal mudik.
Hal ini akan mengurangi godaan bagi pencuri dan memperkecil kemungkinan motor Anda menjadi target.
Pastikan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat agar motor tidak dicuri maling saat ditinggal mudik ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Lilyana/Tribunjualbeli.com)