BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Pasar tradisional memiliki peran sangat penting bagi masyarakat kelas menengah ke bawah karena menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul anggapan bahwa pasar tradisional mulai ditinggalkan karena semakin banyaknya supermarket, minimarket, dan platform belanja online.
"Melansir dari laman Kuripan Kidul, kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa pasar tradisional menghadapi tantangan berat.
Munculnya supermarket, minimarket, dan pasar online telah membuat masyarakat lebih nyaman berbelanja dari rumah.
Konsekuensinya, pasar tradisional mulai kehilangan pelanggan, dan para pedagang berjuang keras untuk bertahan".
Benarkah demikian?
Baca juga : Murah Meriah, Inilah Daftar Makanan Pencegah Kanker yang Bisa Anda Temukan di Pasar Tradisional
Mari kita telusuri faktanya.
1. Perubahan Pola Belanja Masyarakat
Dahulu, pasar tradisional menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun, saat ini masyarakat cenderung memilih tempat yang lebih memberikan kemudahan, kenyamanan, dan berbagai macam produk dalam satu tempat, seperti supermarket atau toko modern.
Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan kebiasaan belanja ini antara lain:
- Kenyamanan & Kebersihan
Supermarket menawarkan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman dibandingkan pasar tradisional.
Kebersihan yang terjaga disinyalir dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan penjualan.
- Kemudahan Berbelanja
Minimarket dan supermarket memiliki sistem harga tetap, sehingga pelanggan tidak perlu repot menawar.
Apalagi, supermarket menawarkan kemudahan berbelanja karena menyediakan berbagai produk dalam satu tempat, serta memiliki fasilitas yang memadai.
- Tren Belanja Online
Semakin banyak orang memilih membeli bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga secara online melalui aplikasi e-commerce dan layanan pengantaran instan.
Maka dapat disimpulkan bahwa, belanja online juga dapat menghemat waktu dan uang.
2. Pasar Tradisional Masih Bertahan di Tengah Persaingan dengan Pasar Modern
Meskipun ada banyak perubahan dalam kebiasaan belanja, pasar tradisional belum benar-benar ditinggalkan.
Beberapa keunggulan yang membuat pasar tradisional tetap bertahan di tengah gempuran pasar modern antara lain:
- Harga Lebih Murah
Produk di pasar tradisional seringkali lebih terjangkau karena langsung dijual oleh pedagang atau petani tanpa perantara.
Hal ini karena pasar tradisional tidak dikenakan pajak tinggi, biaya AC, dan listrik yang tinggi.
- Produk Lebih Segar
Banyak orang masih memilih pasar tradisional untuk mendapatkan bahan makanan segar, seperti sayur, buah, ikan, dan daging.
- Interaksi Sosial
Pasar tradisional memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal, di mana pembeli bisa berinteraksi langsung dengan penjual dan menawar harga.
Interaksi di pasar tradisional dapat berupa transaksi jual beli, berbincang-bincang, dan bertukar informasi, yang mana faktor inilah yang membuat suasana pasar tradisional lebih menjadi hidup.
3. Upaya Modernisasi Pasar Tradisional
Untuk tetap bersaing dengan pasar modern, pemerintah dan pengelola pasar mulai melakukan berbagai modernisasi, seperti meningkatkan kebersihan dan fasilitas pasar agar lebih nyaman.
Lalu, melakukan digitalisasi pasar dengan menghadirkan metode pembayaran non-tunai.
Setelah itu, mendorong pedagang pasar untuk menjual produknya secara online melalui marketplace.
Baca juga : 5 Keunggulan Jasa Digital Marketing dalam Meningkatkan Brand dan Omset
Meskipun kebiasaan belanja masyarakat mengalami perubahan, pasar tradisional belum sepenuhnya ditinggalkan atau bahkan terlupakan oleh masyarakat.
Pasar masih menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat, terutama karena harga yang lebih terjangkau dan produk yang lebih segar.
Dengan adanya modernisasi, pasar tradisional bisa tetap eksis dan beradaptasi dengan tren belanja masa kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)