0

Jangan Sampai Tertipu! 7 Cara Menilai Kualitas Lingkungan Perumahan Sebelum Membeli

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
Jangan Sampai Tertipu! 7 Cara Menilai Kualitas Lingkungan Perumahan Sebelum Membeli

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli rumah bukan hanya soal harga dan desain, tetapi juga perlu mempertimbangkan kualitas lingkungan di sekitarnya.

Lingkungan yang baik akan menunjang kenyamanan dan investasi jangka panjang.

Sayangnya, banyak calon pembeli yang hanya fokus pada tampilan rumah tanpa mengecek kondisi lingkungan sekitarnya.

Baca juga : Rumah Baru? Jangan Lupa Periksa 4 Hal Ini Sebelum Masuk!

Agar tidak menyesal di kemudian hari, berikut beberapa cara menilai kualitas lingkungan perumahan sebelum membeli.

1. Perhatikan Keamanan Sekitar

Ilustrasi Sistem Security di Perumahan. (Kompas.com)

Keamanan adalah faktor utama yang harus diperiksa.

Cobalah cari tahu apakah kawasan tersebut memiliki sistem keamanan seperti pos satpam, CCTV, atau akses satu pintu.

Selain itu, tanyakan kepada warga sekitar tentang tingkat kejahatan di daerah tersebut.

2. Cek Akses Jalan dan Transportasi

Pastikan akses menuju perumahan mudah dilalui kendaraan dan tidak rawan banjir atau jalanannya rusak.

Perhatikan juga ketersediaan transportasi umum, terutama jika kamu mengandalkan angkutan publik untuk mobilitas sehari-hari.

Dika KIP
 
 
Dijual Rumah Cantik Jogja SHM di Banguntapan Selatan Jalan Wonosari Potorono Dekat Kotagede - Bantul
Rp 499,000,000.00
di-yogyakarta

3. Pantau Suasana Lingkungan di Waktu yang Berbeda

Ilustrasi Lingkungan Perumahan yang Nyaman. (Kompas Properti)

Jangan hanya berkunjung saat siang hari.

Coba datang di pagi, sore, dan malam hari untuk melihat aktivitas lingkungan.

Beberapa kawasan mungkin terlihat nyaman di siang hari, tetapi bisa menjadi bising atau menganggu ketenangan di malam hari.

4. Cari Tahu Fasilitas Umum Terdekat

Lingkungan yang baik memiliki fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, pasar, serta tempat ibadah yang mudah dijangkau.

Jika fasilitas umum jauh atau sulit diakses, ini bisa menjadi hambatan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Amati Kebersihan dan Drainase

Ilustrasi Drainase yang sedang Diperbaiki. (Kompas Properti)

Kebersihan lingkungan mencerminkan kualitas hidup di kawasan tersebut.

Perhatikan kondisi saluran air, pengelolaan sampah, serta ketersediaan tempat untuk penghijauan.

Lingkungan yang kotor atau memiliki drainase buruk bisa menyebabkan masalah kesehatan dan risiko banjir.

6. Periksa Riwayat Bencana Alam

Beberapa lokasi rawan terkena banjir, tanah longsor, atau gempa.

Sebelum membeli rumah, cari informasi mengenai sejarah bencana di area tersebut.

Kamu bisa bertanya kepada warga setempat atau mengecek berita terkait bencana yang pernah terjadi.

Asri
 
 
Dijual Rumah Mewah 2 Lantai Siap Huni 5KT 4KM SHM Bisa KPR di Imperial Gading - Jakarta Utara
Rp 2,750,000,000.00
dki-jakarta

7. Tanyakan Tentang Rencana Pembangunan di Masa Depan

Ilustrasi Pembangunan Perumahan yang Memiliki Potensial di Masa Depan. (Kompas.com)

Pembangunan infrastruktur atau proyek besar bisa mempengaruhi nilai properti dan kenyamanan lingkungan.

Pastikan tidak ada proyek besar yang berpotensi mengganggu, seperti jalan tol baru yang dapat meningkatkan kebisingan atau pabrik yang dapat mencemari udara.

Baca juga : Kenapa Banyak Rumah Baru Menggunakan Atap Datar? Ini Keuntungannya!

Jangan terburu-buru membeli rumah tanpa mengecek kualitas lingkungan sekitarnya.

Dengan melakukan riset dan observasi yang mendalam, kamu bisa menemukan perumahan yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman dan bernilai investasi tinggi.

Ingat, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga investasi jangka panjang yang harus dipertimbangkan dengan matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)