BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Pencahayaan dalam ruangan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kesehatan mata.
Salah memilih jenis lampu bisa menyebabkan mata cepat lelah, tegang, atau bahkan mengalami gangguan penglihatan dalam jangka panjang.
Dua jenis lampu yang sering digunakan adalah bohlam kuning (lampu pijar atau warm white) dan lampu LED (cool white atau daylight).
Lantas, mana yang lebih baik untuk mata?
Baca juga : 5 Cara Memilih Lampu yang Tepat untuk Kamar Mandi
Berikut perbandingannya.
Bohlam Kuning Lebih Nyaman dan Hangat untuk Mata
Bohlam kuning memiliki cahaya dengan suhu warna sekitar 2700K-3000K, yang menyerupai warna matahari saat senja.
Beberapa keunggulan bohlam kuning untuk mata adalah:
1. Cahaya Lebih Lembut
Bohlam kuning memberikan pencahayaan yang lebih hangat dan tidak menyilaukan, sehingga cocok untuk suasana santai seperti di kamar tidur atau ruang tamu.
2. Mengurangi Ketegangan Mata
Cahaya yang tidak terlalu terang membantu mengurangi ketegangan mata, terutama saat membaca atau menatap lcd di malam hari.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Suhu warna yang hangat membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang membantu tidur lebih nyenyak.
Akan tetapi, bohlam kuning memiliki kekurangan seperti konsumsi daya yang lebih tinggi (jika menggunakan lampu pijar) dan kurang cocok untuk aktivitas yang membutuhkan pencahayaan terang seperti belajar atau bekerja.
Lampu LED Lebih Terang dan Efisien, Tapi Bisa Menyilaukan
Lampu LED daylight memiliki suhu warna sekitar 5000K-6500K, menyerupai cahaya matahari di siang hari.
Keunggulannya meliputi:
1. Lebih Terang dan Jelas
Cahaya putih dari lampu LED membuat ruangan tampak lebih terang dan jelas, ideal untuk membaca, bekerja, atau aktivitas detail lainnya.
2. Hemat Energi dan Lebih Awet
Dibandingkan bohlam kuning, lampu LED lebih hemat listrik dan memiliki daya tahan lebih panjang.
3. Meningkatkan Konsentrasi
Pencahayaan putih dapat meningkatkan fokus dan produktivitas, cocok untuk ruang kerja atau belajar.
Namun, lampu LED juga memiliki kekurangan seperti potensi silau berlebihan, yang bisa menyebabkan mata cepat lelah.
Selain itu, paparan cahaya biru dari LED dapat mengganggu produksi melatonin jika digunakan menjelang tidur.
Jadi, mana yang lebih baik untuk mata?
Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan pengguna.
Kalau kamu ingin pencahayaan yang nyaman untuk bersantai dan tidur lebih nyenyak, bohlam kuning lebih direkomendasikan.
Nah, kalau kamu membutuhkan cahaya yang terang untuk membaca, bekerja, atau aktivitas detail lainnya, lampu LED daylight bisa menjadi pilihan.
Berikut ada beberapa tips tambahan untuk memilih lampu yang baik untuk kesehatan dan juga bisa memberikan kenyamanan.
Baca juga : Tips Mudah untuk Meminimalisir Lampu Rumah Agar Tak Cepat Rusak
Yang pertama, gunakan lampu dengan intensitas yang bisa diatur untuk mengurangi ketegangan mata.
Lalu, hindari menatap cahaya lampu secara langsung agar tidak menyilaukan.
Kemudian, campurkan pencahayaan hangat dan dingin dalam ruangan agar lebih seimbang.
Dengan memahami karakteristik masing-masing lampu, kamu bisa memilih pencahayaan yang sesuai untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kenyamanan di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)