BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memanaskan motor sebelum digunakan merupakan kebiasaan yang masih sering dilakukan oleh banyak pengendara.
Tujuannya adalah agar oli mesin bisa bersirkulasi dengan baik dan melumasi seluruh komponen sebelum motor digunakan.
Namun, banyak yang masih salah dalam melakukannya, seperti menggeber gas terlalu keras, yang justru bisa merusak mesin dalam jangka panjang.
Agar proses pemanasan mesin lebih optimal dan tidak berdampak buruk pada motor, berikut adalah empat cara yang benar untuk memanaskan motor:
Baca Juga : Tak Sekadar Kebiasaan, Ini 4 Alasan Penting Memanaskan Motor Sebelum Digunakan
1. Nyalakan Mesin dengan Starter yang Tepat
Saat akan memanaskan motor, nyalakan mesin menggunakan electric starter atau kick starter.
Untuk motor injeksi, disarankan menggunakan electric starter agar sistem bahan bakar bekerja optimal.
Sedangkan untuk motor karburator, lebih baik menggunakan kick starter terlebih dahulu untuk membantu oli bersirkulasi sebelum mesin bekerja lebih berat.
Jika motor lama tidak digunakan, sebaiknya gunakan kick starter agar aki tidak terlalu terbebani saat pertama kali menyalakan mesin.
2. Jangan Langsung Menggeber Gas
Banyak pengendara yang terbiasa menggeber gas saat memanaskan motor dengan alasan agar mesin cepat panas.
Padahal, hal ini justru bisa membuat komponen dalam mesin bekerja terlalu keras sebelum oli tersebar merata.
Mesin motor memerlukan waktu untuk mencapai suhu ideal, dan menggeber gas saat kondisi mesin masih dingin bisa menyebabkan gesekan berlebih pada komponen yang belum terlindungi oleh oli secara optimal.
Biarkan mesin menyala dalam kondisi idle tanpa perlu menarik gas.
Baca Juga : 5 Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor Matik yang Berisik
3. Cukup Panaskan Motor 2-5 Menit
Memanaskan motor terlalu lama juga bukan kebiasaan yang baik.
Mesin hanya perlu dipanaskan sekitar 2-5 menit agar oli bisa bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin.
Jika terlalu lama, bahan bakar akan terbuang sia-sia dan justru meningkatkan emisi gas buang yang tidak perlu.
Untuk motor dengan sistem injeksi, pemanasan bahkan bisa dilakukan lebih singkat karena teknologi ini sudah dirancang untuk bekerja optimal tanpa perlu pemanasan berlebihan.
4. Lakukan Pemanasan di Tempat yang Tepat
Saat memanaskan motor, pastikan melakukannya di tempat yang terbuka agar gas buang tidak terperangkap di dalam ruangan.
Jangan memanaskan motor di dalam garasi atau ruangan tertutup karena asap dan karbon monoksida yang dihasilkan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, pastikan juga motor dalam posisi standar tengah agar proses pemanasan lebih stabil dan tidak membebani salah satu sisi ban secara berlebihan.
Dengan cara yang tepat, mesin motor bisa lebih awet dan tetap bekerja optimal setiap kali digunakan.
(Eno/TribunJualBeli.com)