Punya tempat tinggal sendiri itu ialah impian banyak orang.
Tapi pertanyaannya lebih untung mana?
Jangan sampai kamu salah langkah dalam mengambil keputusan mengenai tempat tinggalmu.
Karena Keputusan ini bisa berdampak besar pada kondisi keuanganmu.
Baca Juga: 9 Desain Rumah Impian yang Populer di Kalangan Banyak Orang
Setelah baca ini, kamu bakal lebih paham mana yang cocok buat kamu.
1.Hitung Biaya yang Harus Dikeluarkan
Beli rumah butuh modal besar, selain untuk pembayaran dimuka juga untuk perawatan berkala.
Biasanya kamu harus siapin DP minimal10-20% dari harga rumah plus biaya tambahan seperti pajak, notaris, dan cicilan.
Sementara itu sewa rumah jauh lebih fleksibel karena cukup bayar deposit dan biaya sewa perbulan atau pertahun.
Contoh perhitungan:
Harga Rumah: Rp.500.000.000,00
DP 15%: Rp. 75.000.000,-
Cicilan (15 tahun, bunga 8%): +- Rp.4.000.000,- / bulan
Biaya tambahan (pajak,notaris, asuransi,dll): Rp.20.000.000,- sampai Rp.30.000.000,-
Bandingkan dengan sewa rumah yang mungkin hanya Rp.3.000.000,- / bulan tanpa harus mengeluarkan uang muka besar.
Untuk cashflow kamu terbatasw maka sewa menjadi opsi sementara sebelum kamu benar-benar siap beli rumah.
2.Pertimbangan Berapa Lama Menetap
Kalau kamu tipe orang nomaden atau sering berpindah tempat kerja atau suka eksplorasi tempat yang baru, maka sewa rumah adalah opsi paling tepat karena lebih fleksibel.
Tapi kalau kamu sudah menetap dan tidak ada rencana berpindah dalam kurun waktu lama minimal 10 tahun, maka beli rumah adalah opsi yang lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Baca Juga: 7 Tips Membangun Rumah Tropis yang Nyaman dan Hemat Energi
3.Hitung Nilai Investasi
(foto)
Rumah adalah aset yang nilainya cenderung naik pertahunnya.
Kalau kamu beli rumah, properti ini bisa jadi investasi yang menguntungkan di masa depan.
Tapi ingat tidak semua lokasi properti punya kenaikan harga yang signifikan.
Carilah lokasi yang berkembang, fasilitas umum dan akses jalan.
Cek kenaikan harga di daerah tersebut dalam beberapa tahun belakangan.
4.Hitung Biaya Perawatan dan Pajak
Kalau kamu menyewa rumah, urusan perbaikan biasanya jadi tanggung jawab pemilik.
Jika kamu membeli rumah maka biaya perawatan kamu harus menanggungnya sendiri karena rumah juga butuh perawatan rutin, renovasi, serta pajak pertahunnya.
Biaya yang harus dikeluarkan dalam setahunan untuk rumah sendiri biasanya meliputi Pajak Bumi dan Bangunan (Rp.500.000,- sampai Rp.2.000.000,-) serta biaya perawatan dan renovasi ringan (Rp.5.000.000,- sampai Rp.10.000.000,-)
Jika kalian adalah tipikal orang yang suka berpindah tempat tinggal karena beberapa alasan seperti pekerjaan, maka menyewa rumah adalah opsi paling menguntungkan untuk kalian.
Perhitungan budget juga berpengaruh pada keputusan apa yang harus kalian ambil.
Jangan memaksakan keadaan jika kondisi keuangan kalian masih tidak stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Daniel Guntur/TRIBUNJUALBELI.COM)