BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki rumah yang rapi dan tertata dengan baik adalah impian banyak orang.
Namun, sering kali barang-barang yang terus bertambah membuat rumah terasa sempit dan berantakan.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan area kosong di rumah sebagai ruang penyimpanan tambahan.
Jika dimaksimalkan dengan baik, sudut atau celah kecil yang tidak terpakai bisa menjadi tempat penyimpanan yang fungsional tanpa mengorbankan estetika rumah.
Berikut adalah tujuh trik cerdas untuk mengubah area kosong di rumah menjadi ruang penyimpanan yang praktis dan efisien:
Baca Juga : 10 Tips Menata Interior Rumah 2 Lantai dengan Maksimalkan Ruang & Cahaya
1. Manfaatkan Kolong Tempat Tidur
Ruang di bawah tempat tidur sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik.
Padahal, area ini bisa menjadi tempat penyimpanan yang sangat berguna.
Gunakan kotak penyimpanan beroda atau laci khusus yang bisa dengan mudah ditarik keluar-masuk.
Area ini sangat cocok untuk menyimpan barang-barang seperti seprai, selimut, pakaian musiman, atau barang yang jarang digunakan.
2. Gunakan Dinding sebagai Rak Tambahan
Dinding yang kosong bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan vertikal dengan memasang rak atau ambalan.
Rak dinding bisa digunakan untuk menyimpan buku, dekorasi, atau perlengkapan rumah tangga lainnya tanpa memakan ruang lantai.
Untuk tampilan yang lebih rapi, gunakan rak tertutup atau tambahkan keranjang sebagai organizer.
Rak gantung di dapur juga bisa menjadi solusi untuk menyimpan peralatan masak agar lebih mudah dijangkau.
3. Sulap Tangga Menjadi Ruang Penyimpanan
Jika memiliki rumah bertingkat, area bawah tangga sering kali tidak terpakai.
Area ini bisa diubah menjadi lemari penyimpanan, rak sepatu, atau bahkan lemari untuk menyimpan perlengkapan rumah tangga.
Jika memungkinkan, tangga juga bisa dimodifikasi dengan menambahkan laci di setiap anak tangganya untuk menyimpan barang-barang kecil seperti perkakas atau dokumen penting.
4. Gunakan Pintu sebagai Area Penyimpanan Tambahan
Bagian belakang pintu sering kali terlupakan, padahal area ini bisa menjadi tempat penyimpanan ekstra.
Pasang gantungan atau rak kecil di belakang pintu kamar mandi untuk menyimpan perlengkapan mandi.
Di dapur, bagian dalam pintu lemari bisa digunakan untuk menyimpan bumbu dapur, alat masak kecil, atau kantong plastik agar lebih tertata.
5. Optimalkan Ruang di Bawah Wastafel
Area di bawah wastafel di dapur atau kamar mandi sering kali hanya dibiarkan kosong atau berantakan dengan pipa yang terlihat.
Gunakan rak bertingkat atau organizer untuk menyusun perlengkapan pembersih, sabun, dan perlengkapan mandi.
Jika ingin tampilan lebih rapi, gunakan kotak penyimpanan tertutup agar barang-barang tidak terlihat berantakan.
6. Buat Tempat Penyimpanan di Sofa atau Kursi
Jika memiliki sofa atau bangku dengan ruang kosong di bawahnya, area ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan.
Pilih sofa dengan laci bawaan atau gunakan bangku dengan ruang penyimpanan di dalamnya untuk menyimpan barang seperti selimut, bantal, atau mainan anak.
Dengan cara ini, rumah tetap terlihat rapi tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
7. Manfaatkan Area di Atas Lemari
Baca Juga : 5 Kesalahan Fatal dalam Desain Interior, Nomor 3 Paling Sering Terjadi!
Bagian atas lemari sering kali tidak digunakan, padahal bisa menjadi tempat penyimpanan tambahan untuk barang yang jarang digunakan.
Gunakan kotak penyimpanan atau keranjang dekoratif untuk menyimpan barang seperti koper, perlengkapan musiman, atau stok kebutuhan rumah tangga.
Dengan cara ini, lemari tetap terlihat rapi dan tidak ada ruang yang terbuang percuma.
Memanfaatkan area kosong di rumah sebagai ruang penyimpanan adalah cara cerdas untuk menjaga rumah tetap rapi dan tertata tanpa harus menambah furnitur baru.
Coba terapkan trik-trik ini dan nikmati rumah yang lebih nyaman serta bebas dari tumpukan barang berantakan!
(Eno/TribunJualBeli.com)