BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bulan Ramadan bukan hanya momen istimewa untuk menyucikan hati, tetapi juga sebagai peluang emas untuk meraih keuntungan dari bisnis online.
Perubahan pola konsumsi masyarakat selama bulan puasa membuka berbagai peluang bisnis dengan modal kecil, tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan besar.
Dilansir dari laman LBS Urun Dana, selama bulan Ramadan, masyarakat cenderung lebih banyak berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan untuk berbuka puasa, perlengkapan ibadah, hingga persiapan menjelang Idul Fitri.
Baca juga : Produktif saat Puasa? Ini 7 Tips Manajemen Waktu di Bulan Ramadan
Berikut beberapa ide bisnis online yang bisa kamu coba selama Ramadan.
1. Berjualan Takjil dan Makanan Sahur Online
Selama Ramadan, kebutuhan akan makanan untuk berbuka dan sahur meningkat drastis.
Banyak orang mencari makanan yang mudah didapat dan bisa dipesan secara online.
Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menjual aneka macam takjil, makanan ringan, hingga paket sahur hemat melalui media sosial atau platform pesan antar makanan seperti GoFood maupun GrabFood.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar daganganmu bisa memikat minat dari calon pembeli.
Yang pertama yaitu, membuat promo menarik, misalnya paket bundling takjil dan makanan berat.
Selanjutnya, gunakan peran media sosial untuk promosi dan menerima pesanan, karena dengan cara proses pemesanan yang mudah akan membuat calon pembeli merasa tidak keberatan untuk melakukan pembelian berulang.
Yang tak kalah penting yaitu, memastikan pengemasan dilakukan dengan rapi agar makanan tetap segar dan terlihat layak saat sampai ke pelanggan.
2. Dropshipping Pakaian Muslim dan Perlengkapan Ibadah
Permintaan baju muslim, mukena, sarung, dan perlengkapan ibadah lainnya meningkat menjelang hari lebaran.
Kamu bisa mencoba sistem dropshipping, yaitu menjual produk tanpa harus menyetok barang.
Caranya cukup dengan bekerja sama dengan supplier dan memasarkan produk mereka di marketplace atau media sosial.
Adapun keuntungan yang bisa kamu raih apabila mencoba sistem dropshipping.
Yang pertama yaitu, kamu tidak memerlukan modal besar karena tidak perlu stok barang.
Kemudian, metode bisnis ini bisa dijalankan dari rumah cukup dengan memanfaatkan jaringan internet yang stabil.
Selain itu, kamu tidak perlu repot dengan pengemasan dan pengiriman.
3. Jualan Hampers Ramadan dan Parcel Lebaran
Hampers Ramadan dan parcel lebaran menjadi tren setiap tahun, baik untuk keluarga maupun hadiah perusahaan.
Kamu bisa menawarkan paket berisi kue kering, makanan ringan, atau produk premium seperti madu dan kurma.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti jika ingin sukses berjualan hampers.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat kemasan yang menarik dan terkesan eksklusif.
Selanjutnya, tawarkan berbagai pilihan harga yang dapat menyesuaikan budget pelanggan.
Setelah itu, promosikan melalui media sosial, seperti WhatsApp, Instagram, dan marketplace.
4. Bisnis Kue Kering dan Camilan Lebaran
Menjelang Lebaran, banyak orang mencari kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju.
Jika kamu suka membuat kue, ini bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Berikut strategi pemasaran yang bisa kamu terapkan, agar permintaan akan kue kering menjelang hari lebaran dapat meningkat pesat.
Langkah awal yang harus kamu lakukan yaitu, membuka sistem pre-order agar tidak ada stok yang terbuang.
Kemudian, tawarkan tester atau paket kecil untuk menarik calon pembeli.
Yang terakhir, gunakan peran media sosial untuk promosi dan menampilkan testimoni pelanggan.
Baca juga : 7 Strategi Warung Makan agar Laris Manis di Bulan Ramadan
5. Jasa Admin Media Sosial dan Pembuatan Konten Ramadan
Banyak bisnis yang ingin meningkatkan penjualan selama Ramadan tetapi tidak punya waktu mengelola media sosial.
Jika kamu punya keterampilan dalam membuat konten, desain, atau menulis caption, jasa admin media sosial bisa menjadi bisnis dengan modal minim tetapi cuan besar.
Adapun keuntungan yang bisa kamu peroleh dari membuka jasa atau layanan ini.
Kamu hanya butuh laptop atau smartphone yang memadai.
Lalu, bisa dikerjakan dari rumah dengan waktu fleksibel.
Selain itu, banyak UMKM yang membutuhkan jasa ini, terutama saat Ramadan.
Bisnis online di bulan puasa sangat potensial untuk mendapatkan keuntungan dengan modal kecil.
Apalagi bila dengan strategi pemasaran yang tepat dan memanfaatkan tren Ramadan, kamu bisa meraih cuan besar tanpa perlu modal besar.
Yang terpenting, sesuaikan bisnis dengan minat dan keahlianmu agar lebih mudah dijalankan dan dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)