BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Spion motor adalah bagian penting yang membantu pengendara melihat kondisi lalu lintas di belakang tanpa perlu menoleh langsung.
Sayangnya, banyak pengendara yang kurang memperhatikan perawatannya, sehingga sering mengalami masalah seperti kaca buram, spion longgar, atau bahkan patah akibat benturan.
Agar spion tetap awet dan tidak gampang goyang, berikut beberapa tips perawatannya:
Baca Juga : Kenapa Jok Motor Terasa Keras? Ini 5 Penyebabnya!
1. Bersihkan Kaca Spion Secara Rutin
Debu, kotoran, dan sisa air hujan sering menempel di kaca spion, membuat pantulan menjadi kurang jelas.
Gunakan kain microfiber atau lap halus untuk membersihkannya.
Semprotkan cairan pembersih kaca atau air sabun ringan, lalu usap perlahan.
Hindari penggunaan kain kasar yang dapat menggores kaca spion.
Jika ada noda membandel, gunakan sedikit cuka atau alkohol untuk menghilangkannya.
2. Pastikan Spion Terpasang dengan Kuat
Salah satu penyebab utama spion mudah goyang adalah baut yang kendur.
Getaran mesin dan jalanan yang tidak rata bisa membuat spion menjadi longgar.
Oleh karena itu, cek secara berkala apakah spion sudah terpasang dengan benar.
Jika terasa longgar, gunakan kunci pas atau kunci inggris untuk mengencangkannya.
Namun, jangan terlalu keras agar tidak merusak drat atau ulirnya.
3. Hindari Menekuk atau Membengkokkan Spion dengan Kasar
Baca Juga : 12 Tips Aman Memilih Spion Motor Aftermarket
Banyak pengendara yang menyesuaikan posisi spion dengan cara ditekan atau dibengkokkan secara paksa.
Kebiasaan ini bisa menyebabkan engsel spion cepat aus dan menjadi longgar.
Jika perlu mengatur posisi spion, lakukan dengan perlahan menggunakan kedua tangan agar tidak merusak mekanismenya.
4. Gunakan Spion Berkualitas
Spion dengan bahan yang baik lebih tahan lama dibandingkan produk yang murah dan ringkih.
Pilih spion yang memiliki bahan kokoh seperti plastik ABS atau metal tahan karat.
Pastikan kaca spion jernih dan engselnya kuat agar tidak mudah bergeser atau patah saat terkena angin dan getaran.
5. Hindari Benturan dan Senggolan
Spion sering menjadi bagian motor yang rawan terkena benturan, terutama saat berkendara di jalanan yang padat atau saat parkir di tempat sempit.
Jika terlalu sering terbentur, engsel spion bisa rusak atau bahkan patah.
Untuk menghindari hal ini, usahakan parkir di tempat yang luas.
Jika harus parkir di tempat sempit, lipat spion jika memungkinkan agar tidak tersenggol kendaraan lain.
6. Periksa dan Kencangkan Jika Spion Goyang
Spion yang sering bergetar atau goyang saat berkendara bisa mengurangi kejelasan pantulan dan membahayakan.
Cek bagian dudukan spion dan pastikan bautnya kencang.
Jika getaran berasal dari mesin motor yang terlalu kasar, lakukan servis berkala untuk mengurangi vibrasi.
Bisa juga menambahkan karet peredam atau ring tambahan pada dudukan spion agar lebih stabil.
Jangan tunggu sampai rusak atau goyang, mulai rawat spion motormu sekarang agar perjalanan lebih aman dan nyaman!
(Eno/TribunJualBeli.com)