BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Helm merupakan perlengkapan wajib bagi setiap pengendara sepeda motor untuk melindungi kepala dari benturan dan risiko kecelakaan.
Selain sebagai perlindungan, helm juga berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem, angin kencang, dan debu di jalanan.
Namun, tidak semua helm memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Setiap jenis helm dirancang untuk kebutuhan berkendara yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis helm yang sesuai agar keselamatan dan kenyamanan tetap terjaga.
Berikut adalah empat jenis helm sepeda motor yang umum digunakan beserta kegunaannya:
Baca Juga : 6 Cara Bersihkan Kaca Helm Biar Tidak Cepat Baret
1. Helm Full Face
Helm full face memberikan perlindungan maksimal karena menutupi seluruh bagian kepala, termasuk wajah dan dagu.
Jenis helm ini sangat cocok digunakan untuk perjalanan jarak jauh, touring, atau balapan karena mampu mengurangi kebisingan angin serta melindungi dari debu dan benda asing.
Dengan desain yang kokoh, helm full face juga mampu melindungi pengendara dari cedera serius jika terjadi kecelakaan.
Beberapa model helm full face dilengkapi dengan sistem ventilasi yang baik, sehingga tetap nyaman digunakan dalam perjalanan panjang.
2. Helm Half Face
Helm half face hanya menutupi bagian atas kepala hingga pelipis, sementara area wajah tetap terbuka.
Helm ini menjadi pilihan populer bagi pengendara yang sering berkendara di dalam kota karena lebih ringan dan memberikan sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, helm half face juga lebih praktis untuk dilepas dan dipakai kembali dibandingkan dengan helm full face.
Namun, perlindungan terhadap wajah tidak seoptimal helm full face, sehingga lebih berisiko dalam kecelakaan serius.
3. Helm Modular (Flip-Up)
Baca Juga : 5 Cara Memilih Helm yang Aman dan Nyaman untuk Dipakai Berkendara
Helm modular merupakan kombinasi antara helm full face dan half face, karena bagian depan helm dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.
Helm ini ideal bagi pengendara yang menginginkan fleksibilitas lebih saat berkendara.
Misalnya, saat berhenti di lampu merah atau berbicara dengan seseorang, pengendara bisa dengan mudah mengangkat bagian depan helm tanpa harus melepas seluruh helm.
Helm modular sering digunakan oleh pengendara touring yang membutuhkan kenyamanan serta perlindungan maksimal.
Namun, helm ini cenderung lebih berat dibandingkan dengan helm full face maupun half face karena mekanisme lipatnya.
4. Helm Off-Road (Motorcross)
Helm off-road dirancang khusus untuk medan ekstrem seperti motocross atau trail.
Bentuknya lebih aerodinamis dengan pelindung dagu yang lebih panjang serta ventilasi lebih banyak untuk mengurangi panas saat berkendara di jalur berbatu atau berlumpur.
Helm ini biasanya dipadukan dengan kacamata khusus untuk melindungi mata dari debu dan kotoran.
Material helm off-road umumnya lebih ringan agar tidak membebani pengendara saat menghadapi lintasan yang menantang.
Meskipun sangat cocok untuk medan berat, helm ini kurang praktis untuk penggunaan harian di jalan raya karena kurangnya perlindungan terhadap kebisingan dan angin.
Memilih helm yang sesuai dengan kebutuhan berkendara sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan.
Pastikan helm memiliki standar keamanan yang baik serta pas dengan ukuran kepala agar dapat memberikan perlindungan optimal.
(Eno/TribunJualBeli.com)