0

Jangan Sampai Overheat! Ini 6 Cara Membersihkan Radiator Motor dengan Benar

Penulis: eno tjb
Jangan Sampai Overheat! Ini 6 Cara Membersihkan Radiator Motor dengan Benar

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Radiator motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin.

Fungsinya adalah menjaga suhu mesin tetap stabil agar tidak mengalami overheat yang bisa menyebabkan performa menurun atau bahkan kerusakan serius.

Namun, radiator yang kotor dan tersumbat dapat menghambat aliran cairan pendingin sehingga mesin menjadi lebih panas dari biasanya.

Agar radiator tetap bekerja optimal, penting untuk membersihkannya secara rutin.

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah dan benar dalam membersihkan radiator motor agar mesin tetap dalam kondisi prima:

Baca Juga : Jangan Disepelekan! Ini 5 Penyebab Stang Motor Terlihat Bengkok

1. Pastikan Mesin dalam Keadaan Dingin

Pastikan Mesin dalam Keadaan Dingin

Jangan pernah membersihkan radiator saat mesin masih panas karena bisa berbahaya.

Tunggu beberapa jam setelah motor digunakan agar suhu mesin turun.

Hal ini juga mencegah tekanan berlebih dari cairan radiator yang bisa menyembur keluar saat tutup radiator dibuka.

2. Bersihkan Bagian Luar Radiator

Radiator motor sering terkena debu, lumpur, dan kotoran dari jalanan.

Deni
 
 
DIjual Motor Bekas, Yamaha Aerox, Tahun 2021, Sangat Mulus, Tinggal Pakai, Surat Komplit - Pati
Rp 10,000,000.00
jawa-tengah

Bersihkan bagian kisi-kisi radiator menggunakan kuas atau sikat halus untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

Jika terlalu kotor, gunakan air bersih untuk membilasnya, tetapi hindari menyemprot dengan tekanan tinggi karena bisa merusak kisi-kisi radiator yang rapuh.

3. Buang Cairan Radiator Lama

Buang Cairan Radiator Lama

Buka tutup radiator dan kran pembuangan (jika ada) untuk menguras cairan pendingin lama.

Pastikan wadah atau ember sudah disiapkan untuk menampung cairan bekas agar tidak mencemari lingkungan.

Jika motor tidak memiliki kran pembuangan, kamu bisa melepas selang radiator bagian bawah dengan hati-hati.

4. Bilas Radiator dengan Air Bersih 

Baca Juga : Agar Tidak Berkarat, Begini 5 Cara Merawat Tangki BBM Motor

Setelah cairan lama dikosongkan, bilas radiator dengan air bersih hingga air yang keluar tidak lagi keruh.

Jika terdapat banyak kotoran atau kerak di dalam sistem pendinginan, gunakan cairan radiator flush yang dirancang khusus untuk membersihkan endapan kotoran di dalam radiator.

Diamkan beberapa menit sebelum membilasnya kembali dengan air bersih.

5. Isi Ulang dengan Cairan Radiator Baru

Isi Ulang dengan Cairan Radiator Baru

Gunakan cairan radiator yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.

Hindari menggunakan air biasa karena dapat menyebabkan karat dan penumpukan kerak di dalam sistem pendingin.

Pastikan kamu mengisi cairan radiator hingga batas yang dianjurkan, kemudian tutup kembali radiator dengan rapat.

6. Cek dan Nyalakan Mesin

Setelah semua proses selesai, nyalakan mesin motor dan biarkan berjalan selama beberapa menit agar cairan radiator baru dapat bersirkulasi dengan baik.

Deni
 
 
Dijual Motor Bekas, Yamaha Jupiter MX, Tahun 2023, Sangat Mulus, Surat Komplit, Pajak On - Jepara
Rp 9,000,000.00
jawa-tengah

Periksa apakah ada kebocoran di selang atau tutup radiator.

Jika suhu mesin tetap stabil dan tidak ada masalah, maka proses pembersihan telah berhasil dilakukan.

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan radiator secara berkala, terutama jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau touring.

Dengan perawatan yang baik, radiator akan bekerja lebih efisien dan usia mesin motor pun lebih panjang.

(Eno/TribunJualBeli.com)