BLOG.TRIBUNJUUALBELI.COM - Konsep green building atau bangunan hijau semakin diminati, terutama bagi mereka yang peduli dengan keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi.
Rumah dengan konsep ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi penghuninya.
Berikut adalah 7 ciri rumah dengan green building yang dapat membantumu mengenali rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan:
Baca Juga : Buat Rumah Makin Cantik! 7 Model Gorden Minimalis yang Harus Dicoba
1. Material Rumah yang Ramah Lingkungan
Salah satu ciri utama rumah berkonsep green building adalah material rumah yang ramah lingkungan.
Penggunaan kayu dan bambu biasanya paling digemari karena tahan lama dan tampilannya menarik.
Di samping itu, penggunaan bahan-bahan kimia dalam material penyusun rumah juga sangat minim.
Memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan akan meminimalkan zat residu yang berbahaya.
2. Kerap Menggunakan Dinding Bata
Dinding bata masih jadi pilihan terbaik bagi rumah-rumah di tanah air.
Terutama kalau ingin mewujudkan konsep green building.
Batu bata tidak hanya murah, tetapi juga efektif meminimalkan panas dan tidak mudah menyerap air.
Selain itu, batu bata juga memiliki daya tahan yang baik.
Sehingga bangunan rumah akan kokoh selama bertahun-tahun.
3. Jumlah Sekat Permanen yang Sedikit
Baca Juga : 7 Pilihan Model Jendela Minimalis untuk Tampilan Rumah Lebih Stylish
Sekat permanen biasanya terbuat dari tembok untuk memisahkan berbagai ruangan di rumah.
Namun, rumah yang mengusung konsep green building biasanya memiliki sekat permanen yang sedikit.
Karena sekat permanen akan menghalangi aliran udara dalam rumah.
Sebagai gantinya, bisa memanfaatkan sekat buatan yang bisa dipindah-pindah atau lemari pajangan untuk batas antar ruang.
Hasilnya, rumah akan terasa lebih sejuk dan lapang tanpa sekat permanen.
4. Sistem Pencahayaan Alami yang Memadai
Rumah yang selaras dengan lingkungan juga tidak bisa dipisahkan dari sistem pencahayaan alami.
Berbagai sistem pencahayaan alami berupa jendela, loster, dan skylight patut menjadi andalan
Supaya rumah mendapatkan cahaya alami yang memadai sejak pagi hingga sore hari.
Suasana rumah akan semakin sehat dan selalu terang dengan dukungan cahaya alami tersebut.
5. Menggunakan Perangkat Elektronik Hemat Energi
Baca Juga : Jangan Ketinggalan! Ini 10 Warna Cat Dinding yang Akan Hits di 2025
Konsep rumah green building juga identik dengan penggunaan perangkat elektronik hemat energi.
Berbagai jenis perangkat elektronik terbaru kini sudah dilengkapi dengan sistem hemat energi.
Demikian pula halnya dengan lampu hemat energi yang intensitas cahayanya besar tetapi hanya membutuhkan daya listrik kecil agar penggunaan listrik semakin hemat.
Jadi tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membayar tagihan listrik setiap bulan.
6. Menyisakan Lahan untuk Tanaman
Jangan lupa bahwa keberadaan tanaman penting untuk mewujudkan rumah yang asri dan sejuk.
Jadi, patut menyisakan sedikit lahan untuk mengembangbiakkan aneka jenis tanaman.
Kamu juga bisa menanam berbagai jenis tanaman buah dan sayur yang hasilnya bisa dikonsumsi.
Kalau lahan rumah tidak memadai, masih bisa menyiasatinya dengan membuat taman vertikal (vertical garden).
Sebab, tidak harus memiliki lahan ekstra besar untuk mewujudkan eksterior rumah yang asri.
7. Memasang Panel Surya (Solar Panel)
Penggunaan panel surya kini semakin populer di tanah air.
Karena energi yang dihasilkan panel surya di tempat beriklim tropis terbilang sangat besar.
Pada awalnya, memang harus menyiapkan dana besar untuk panel surya.
Namun, manfaatnya pasti sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sebab panel surya tersebut akan menghasilkan daya listrik besar yang melimpah, terutama saat musim panas.
Rumah dengan konsep green building pasti nyaman dihuni dan mampu mendukung kesehatan sekeluarga.
Jadi, jangan ragu mengusung konsep tersebut bila ingin mengubah nuansa hunian pribadimu saat ini.
(Eno/TribunJualBeli.com)