BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kawasaki W175 dikenal sebagai motor retro klasik yang tetap mempertahankan desain ciri khas era 1960-an.
Namun, di balik tampilannya yang jadul, motor ini tetap menyuguhkan performa yang cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari maupun untuk touring jarak jauh.
Dilansir dari laman Zigwheels Indonesia, Meski peranti elektronik modern yang ditawarkan tak banyak.
Maklum bagi mereka penyuka gaya retro, perangkat elektronik bukan yang utama.
Demikian juga dengan performa, unsur nostalgia jauh lebih penting.
Lalu, seberapa tangguh sebenarnya mesin Kawasaki W175?
Baca juga : 5 Keunggulan Motor Custom Dibandingkan dengan Motor Pabrikan Standar
Yuk, mari kita bahas.
1. Spesifikasi Mesin Tergolong Klasik tapi Andal
Kawasaki W175 mengusung mesin 4-tak SOHC berkapasitas 177cc, berpendingin udara, dan karburator Mikuni VM24.
Dengan tenaga sebesar 13 PS pada 7.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm, motor ini memang bukan yang paling bertenaga di kelasnya, tetapi sangat cocok untuk pengendaraan santai.
Mesin ini dibuat dengan rangka sederhana untuk mempertahankan sensasi berkendara klasik, berbeda dengan motor era modern yang kebanyakan sudah menggunakan injeksi.
Meski begitu, ketangguhannya sudah terbukti dan perawatannya jauh lebih mudah dibandingkan motor bermesin injeksi.
2. Respons Akselerasi Yang Kalem
Karena menggunakan karburator, akselerasi Kawasaki W175 terasa lebih halus dan ringan.
Motor ini bukan dibuat untuk kebut-kebutan, tetapi lebih ke pengalaman berkendara yang santai dan menyenangkan.
Karakter tenaganya cocok untuk riding santai di perkotaan, dan bahkan bisa digunakan untuk perjalanan jauh sekaligus.
Dalam uji coba, W175 mampu mencapai kecepatan 0-60 km/jam dalam waktu sekitar 6-7 detik, tergantung bobot pengendara dan kondisi jalan.
Akan tetapi, kecepatan puncaknya cenderung terbatas di kisaran 110-120 km/jam, sehingga lebih cocok untuk perjalanan santai dibandingkan adu kecepatan di jalan raya.
Baca juga : Intip Tampilan Yamaha R1 Cafe Racer, Motor Custom Unik dan Menarik Garapan Ahli
3. Konsumsi Bahan Bakar Yang Irit dan Tahan Lama
Karena menggunakan mesin berpendingin udara tanpa radiator dan sistem karburator yang lebih sederhana, konsumsi bahan bakar Kawasaki W175 tergolong irit, yaitu sekitar 40-45 km/liter dalam penggunaan normal.
Faktor ini membuatnya sangat cocok sebagai motor harian maupun untuk touring jarak jauh tanpa perlu sering mengisi bensin.
4. Handling dan Kenyamanan Berkendara
W175 memiliki bobot sekitar 126 kg, yang termasuk ringan dibandingkan motor sport pada umumnya.
Posisi berkendara yang tegak dan jok yang lebar membuatnya nyaman untuk perjalanan jauh.
Suspensi teleskopik di depan dan twin shockbreaker di belakang memberikan bantingan yang cukup empuk, meski kurang optimal untuk kondisi jalan yang ekstrem.
Kawasaki W175 bisa dikatakan kuat di segmennya dan ideal untuk bagi pecinta motor yang menerapkan gaya hidup retro.
Baca juga : Kepoin Yuk, Ini Tips Mudah Merawat Motor Custom Saat Jarang Dipakai
Meskipun tidak dirancang sebagai motor bertenaga besar, Kawasaki W175 tetap tangguh untuk pemakaian harian dan perjalanan santai.
Performanya lebih dari cukup untuk kebutuhan berkelana di perkotaan, dengan keunggulan utama pada desain klasik, bahan bakar yang irit, dan perawatan yang mudah.
Jadi, bagi kamu yang menginginkan motor dengan tampilan retro, mesin tangguh untuk perjalanan santai, dan konsumsi bahan bakar irit, Kawasaki W175 adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)