0

Kenapa Pabrikan Lebih Sering Merilis Motor 150cc Ketimbang 180cc atau 200cc?

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
Kenapa Pabrikan Lebih Sering Merilis Motor 150cc Ketimbang 180cc atau 200cc?

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM -  Jika diperhatikan, pasar otomotif Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya lebih sering diramaikan oleh motor 150cc dibandingkan dengan 180cc atau 200cc.

Tetapi, mengapa bisa demikian? 

Padahal, di atas kertas, motor dengan kapasitas lebih besar seharusnya memiliki tenaga lebih tinggi.

Lalu, apa sih alasan di balik keputusan pabrikan yang lebih fokus pada motor 150cc?

Baca juga : 3 Pilihan Motor Sport Kawasaki Ninja ZX-25R , Cek Harga Terbarunya per Januari 2025

Berikut beberapa faktornya:

1. Regulasi dan Pajak Kendaraan

Ilustrasi Motor Honda CBR150R Yang Terpampang pada Showroom. (Kompas Otomotif)

Di banyak negara, termasuk Indonesia, pajak kendaraan bermotor ditentukan berdasarkan kapasitas mesin.

Motor dengan kapasitas di atas 150cc biasanya terikat pajak lebih tinggi, sehingga harga jualnya pun juga lebih mahal.

Konsumen cenderung memilih motor dengan pajak yang lebih kecil untuk ditanggung, sehingga motor 150cc lebih diminati dibanding 180cc atau 200cc.

2. Harga Lebih Kompetitif

Pabrikan motor selalu mempertimbangkan harga jual yang sesuai dengan daya beli masyarakat.

Motor 150cc bisa dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibanding motor dengan kapasitas lebih besar.

Misalnya, selisih harga antara motor 150cc dan 200cc bisa mencapai jutaan rupiah, yang mana hal ini membuat konsumen lebih memilih opsi yang lebih murah.

Baca juga : Apakah Benar Knalpot Aftermarket Bisa Meningkatkan Performa Motor?

3. Daya Hemat Bahan Bakar

Ilustrasi Honda ADV150. (Gridoto.com)

Motor 150cc lebih irit BBM dibandingkan motor 180cc atau 200cc.

Dalam kondisi lalu lintas padat, konsumsi bahan bakar menjadi faktor penting bagi pengendara.

Dengan mesin yang lebih kecil, daya hemat bahan bakarnya lebih baik tanpa mengorbankan performa yang terlalu kerasa.

4. Performa Sudah Cukup untuk Kebutuhan Harian

Motor 150cc sudah memiliki tenaga yang cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Kecepatan dan akselerasinya masih nyaman untuk digunakan di jalanan perkotaan maupun perjalanan jauh.

Sementara itu, motor 180cc atau 200cc lebih boros BBM, padahal perbedaannya dalam penggunaan harian tidak terlalu signifikan.

Titanium Semarang
 
 
Motor Bekas Smoot Zuzu Tahun 2024 1600 Km Mulus - Magetan
Rp 14,700,000.00
jawa-timur

5. Lebih Mudah Digunakan untuk Semua Kalangan

Ilustrasi Beberapa Pengendara Sedang Mengendarai Motor 150cc. (Kompas Otomotif)

Motor dengan kapasitas 150cc lebih ringan dan fleksibel dibanding motor ber-CC lebih besar.

Hal ini membuatnya lebih nyaman digunakan oleh berbagai kalangan, baik pemula maupun pengendara berpengalaman.

Sementara itu, motor 180cc atau 200cc biasanya memiliki bobot yang lebih berat, sehingga tidak semua orang merasa nyaman menggunakannya.

6. Pasar dan Permintaan Lebih Besar

Permintaan pasar juga menjadi pertimbangan utama pabrikan.

Konsumen di Indonesia dan Asia lebih banyak mencari motor 150cc karena harganya lebih terjangkau, irit, dan pajaknya lebih rendah.

Sementara itu, segmen 180cc atau 200cc lebih sempit, sehingga pabrikan tidak mau mengambil risiko memproduksi dalam jumlah besar.

Jogyamotor jimbray
 
 
Motor Bekas Yamaha All New Nmax 2022 - Tangerang Selatan
Rp 24,800,000.00
banten

Pabrikan lebih sering merilis motor 150cc karena lebih diminati oleh pasar, lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar, serta lebih ringan dalam pajak dan harga.

Sementara itu, motor 180cc atau 200cc memiliki segmen pasar yang lebih kecil, sehingga kurang menarik bagi pabrikan untuk diproduksi secara massal.

Jadi, tidak heran jika motor 150cc tetap menjadi unggulan di pasar otomotif dibandingkan motor dengan kapasitas mesin lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)