BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Menciptakan ruang yang nyaman dan mendukung relaksasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mendesain interior rumah yang tepat.
Desain interior yang baik tidak hanya tentang estetika, tetapi juga bagaimana ruang tersebut mempengaruhi suasana hati dan kenyamanan penghuni di dalamnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Jasa Desain Interior Terbaik, Bikin Rumah Idaman Makin Berkelas
Saat merancang ruang yang nyaman untuk relaksasi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal.
Mulai dari pemilihan warna, pencahayaan, hingga furnitur yang digunakan, semuanya bisa mempengaruhi seberapa nyaman dan tenang ruangan tersebut.
Dengan mempertimbangkan beberapa aspek utama, kamu bisa menciptakan lingkungan yang ideal untuk beristirahat dan melepas penat setelah aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 6 Tips Desain Interior Rumah yang Pet Friendly, Hewan Peliharaan Nyaman dan Aman
berikut ini, merupakan empat hal penting yang perlu diperhatikan ketika menerapkan desain interior yang cocok untuk relaksasi:
1. Menerapkan Prinsip Biofilik dalam Desain
Untuk menciptakan ikatan lebih dekat dengan alam, desainer sering kali menggunakan elemen biofilik dalam desain interior mereka.
Tujuannya adalah untuk membawa unsur-unsur alam ke dalam ruangan, seperti tekstur, bahan, dan pola alami yang bisa menciptakan suasana yang lebih tenang dan alami.
Menambahkan tanaman dalam ruangan atau memperbanyak sinar matahari melalui jendela besar dan skylight bisa membuat ruangan terasa lebih hidup dan segar.
Semua itu membantu menciptakan ruang yang cerah dan menyenangkan.
2. Pengaruh Psikologi Warna dalam Desain
Warna yang ada di sekitar kita sangat mempengaruhi perasaan dan suasana hati kita.
Warna seperti biru dan hijau bisa membuat kita merasa lebih tenang, sementara warna-warna yang terinspirasi oleh alam seperti krem dan abu-abu memberikan rasa keseimbangan dan ketenangan.
Warna kuning dan oranye, yang mengingatkan pada sinar matahari, menambah energi dalam ruangan.
Sedangkan warna lavender dan ungu memiliki sifat menenangkan, cocok untuk menciptakan lingkungan yang damai dan membantu fokus.
3. Kesehatan dengan Ergonomi dan Kenyamanan
Ergonomi sangat penting dalam desain interior karena berhubungan langsung dengan kenyamanan dan kesehatan fisik.
Furnitur yang didesain khusus untuk mendukung berbagai bentuk tubuh membantu menciptakan postur tubuh yang lebih baik.
Selain itu, kenyamanan dan fungsionalitas perlu diperhatikan saat mendesain meja, kursi, dan tempat duduk.
Desain yang fleksibel juga memungkinkan ruang digunakan untuk aktivitas seperti yoga atau meditasi, yang berkontribusi pada kesejahteraan fisik.
4. Memilih Elemen dan Bahan Dekorasi dengan Teliti
Menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan pada furnitur dan dekorasi dapat meningkatkan kenyamanan ruangan.
Bahan seperti kayu, bambu, atau gabus tidak hanya memberikan sentuhan yang nyaman, tetapi juga menciptakan kedekatan dengan alam.
Menambahkan tekstur lembut seperti kain atau bantal empuk serta permadani mewah dapat memperkuat rasa nyaman dan menambah kualitas sentuhan, menciptakan ruang yang sempurna untuk beristirahat.
Nah itu dia, merupakan empat hal yang bisa kamu perhatikan dan terapkan jika ingin menerapkan desain interior rumah yang cocok untuk relaksasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)