0

Apa Itu Teknologi Rem Regeneratif dan Bagaimana Cara Kerja Beserta Manfaatnya?

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
Apa Itu Teknologi Rem Regeneratif dan Bagaimana Cara Kerja Beserta Manfaatnya?

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Dalam dunia otomotif modern, penghematan energi menjadi aspek vital dalam pengembangan kendaraan.

Salah satu teknologi inovatif yang semakin populer, terutama pada kendaraan listrik dan hibrida, yaitu rem regeneratif.

Penggunaan rem regeneratif memungkinkan mobil untuk menghemat energi yang biasanya terbuang saat pengereman dan menggunakannya kembali untuk mengisi daya baterai.

Dengan kata lain, sistem pengereman ini tidak hanya memperlambat kendaraan saja, tetapi juga mengkoversi energi bergerak menjadi energi listrik yang bermanfaat.

Baca juga : Mengintip Bocoran Chery J6 yang Sebelumnya iCar 03, Cek Harga Mobil Listrik Off Road Pertama di Indonesia

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja rem regeneratif?

Kemudian apa saja manfaat yang didapatkan dari penggunaan rem regeneratif?

Mari kita bahas satu persatu.

Apa Itu Teknologi Rem Regeneratif?

Ilustrasi Komponen Rem Regeneratif. (J.D. Power)

Secara sederhana, rem regeneratif adalah sistem pengereman yang dapat menangkap dan menampung kembali energi yang biasanya terbuang saat kendaraan melaju secara perlahan-lahan.

Pada kendaraan bermesin yang sering kita temui di jalan, saat rem diinjak, sistem pengereman menggunakan gesekan antara cakram dan kampas rem untuk menekan kecepatan laju mobil.

Energi yang diciptakan dari gesekan ini selanjutnya dilepaskan dalam bentuk panas dan terbuang begitu saja.

Namun, pada mobil listrik dan hibrida, rem regeneratif memungkinkan kendaraan untuk mengubah energi bergerak menjadi energi listrik yang dapat ditampung dalam baterai.

Energi ini kemudian dapat dipakai kembali untuk menggerakkan kendaraan, sehingga meningkatkan penghematan energi secara terukur.

Lantas, bagaimana cara kerja rem regeneratif?

Ilustrasi Cara Kerja Rem Regeneratif. (Innovation Discoveries)

Prinsip kerja rem regeneratif bisa dikatakan cukup sederhana namun sangat berpengaruh.

Berikut adalah prosesnya:

1. Pada Saat Mobil Berjalan

Ketika kendaraan melaju, roda berputar dan menghasilkan energi bergerak.

Setelah itu, komponen dinamo listrik pada mobil listrik atau hibrida berperan dalam menggerakkan roda.

2. Saat Pengemudi Mengurangi Kecepatan atau Menginjak Rem

Alih-alih langsung menggunakan rem cakram atau tromol, sistem regeneratif mengubah dinamo listrik menjadi generator.

Generator ini menangkap energi bergerak dari roda yang berputar dan mengubahnya menjadi energi listrik.

Agus triyanto
 
 
Mobil Daihatsu Xenia Bekas Tahun 2013 Warna Hitam - Bekasi
Rp 96,500,000.00
jawa-barat

3. Penyimpanan Energi ke Baterai

Energi listrik yang dihasilkan dari pengereman kemudian dialirkan kembali ke baterai mobil.

Energi ini dapat digunakan kembali untuk memberi tenaga pada kendaraan saat akselerasi berikutnya.

Proses ini sangat berguna, terutama dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang sangat padat sehingga mengharuskan kendaraan untuk berhenti dan melaju kembali secara berulang.

Lalu, apa saja sih manfaat teknologi rem regeneratif?

Ilustrasi Komponen Rem Regeneratif. (EIProCus)

Teknologi ini menawarkan banyak keuntungan bagi pengemudi, kendaraan, dan lingkungan.

Berikut beberapa manfaat utama dari rem regeneratif:

1. Menghemat Energi dan Meningkatkan Efisiensi Kendaraan

Dengan menangkap energi yang biasanya terbuang, rem regeneratif memungkinkan kendaraan listrik dan hibrida menempuh jarak lebih jauh tanpa perlu sering mengisi ulang daya baterai yang terkuras.

2. Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar pada Mobil Hibrida

Pada kendaraan hibrida, energi yang dihasilkan dari rem regeneratif membantu mengisi daya baterai.

Ini mengurangi ketergantungan pada mesin berbahan bakar fosil, sehingga menghemat konsumsi bensin atau solar.

Baca juga : 5 Kelebihan Mobil Listrik yang Wajib Kamu Ketahui

3. Memperpanjang Umur Sistem Rem

Karena sistem regeneratif membantu memperlambat kendaraan tanpa terlalu sering menggunakan rem cakram atau tromol, kampas dan cakram rem lebih awet dan tidak cepat usang.

4. Mengurangi Emisi Karbon

Kendaraan listrik dan hibrida yang lebih efisien dalam penggunaan energi akan mengurangi jejak karbon, berkontribusi pada pengurangan polusi udara.

5. Mengurangi Panas Berlebih pada Sistem Rem

Pada sistem rem konvensional, gesekan yang terjadi antara cakram dan kampas rem menghasilkan suhu panas yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan pengurangan performa pengereman dalam kondisi ekstrem.

Dengan adanya rem regeneratif, panas yang dihasilkan lebih sedikit.

Akan tetapi, apakah semua kendaraan bisa menerapkan rem regeneratif?

vaniamelisa52
 
 
Jasa Pasang PPF dan Coating Mobil Mazda, Titanium Grup - Semarang
Rp 40,000,000.00
jawa-tengah

Saat ini, teknologi rem regeneratif hanya tersedia pada kendaraan listrik dan kendaraan hibrida, mengapa demikian?

Karena kedua jenis kendaraan ini membutuhkan motor listrik yang dapat berfungsi sebagai generator.

Pada mobil berbahan bakar bensin atau diesel murni, sistem ini belum bisa diterapkan karena mereka tidak memiliki baterai penyimpanan daya yang cukup besar.

Namun, beberapa produsen mulai mengembangkan sistem hybrid ringan yang memungkinkan kendaraan berbahan bakar konvensional mendapatkan sedikit manfaat dari regenerasi energi.

Baca juga : 7 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Berumur Panjang

Dengan demikian, teknologi rem regeneratif adalah inovasi penting dalam kendaraan listrik dan hibrida yang memungkinkan konversi energi pengereman menjadi energi listrik yang dapat digunakan kembali.

Dengan sistem ini, kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan, serta dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan biaya perawatan sistem rem.

Meskipun masih memiliki beberapa tantangan, rem regeneratif adalah langkah besar dalam penghematan energi dalam industri otomotif.

Dengan semakin berkembangnya teknologi baterai dan kendaraan listrik, kita bisa mengharapkan sistem ini semakin canggih dan diterapkan lebih luas dalam kendaraan masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)