BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Investasi properti merupakan salah satu langkah cerdas untuk meningkatkan nilai aset dalam jangka panjang.
Namun, keberhasilan investasi ini sangat bergantung pada lokasi properti yang dipilih.
Dikutip dari laman aesia.kemenkeu.go.id, Nilai properti yang cenderung naik setiap tahunnya memberikan keuntungan tersendiri bagi para investor yang berinvestasi pada aset ini, salah satu keuntungan lain adalah angka risiko yang cenderung kecil dan kebutuhan masyarakat akan hunian terbilang stabil.
Baca juga : Investasi Menjanjikan Tapi Jarang Dilirik, Cek Pilihan Properti Shared House dan Co-Living
Beberapa kawasan di Indonesia diprediksi akan mengalami perkembangan pesat dalam 5 tahun mendatang.
Berikut adalah ulasan kawasan-kawasan tersebut dan alasan di balik pertumbuhannya:
1. Kawasan Perkotaan Penyangga
Kota-kota penyangga di sekitaran Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor semakin diminati.
Infrastruktur yang terus berkembang, seperti jalan tol baru dan rencana transportasi massal seperti MRT atau LRT, menjadi pendorong utama pertumbuhan properti di kawasan ini.
Harga tanah yang relatif lebih terjangkau dibanding pusat kota juga menjadi daya tarik bagi pembeli rumah pertama dan investor.
2. Wilayah Ibu Kota Negara Baru (IKN), Kalimantan Timur
Sejak diumumkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara baru, kawasan Penajam Paser Utara dan sekitarnya di Kalimantan Timur menjadi daya tarik bagi pengembang properti.
Pembangunan infrastruktur besar-besaran dan potensi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini membuka peluang besar bagi investasi properti.
Dalam beberapa tahun ke depan, nilai tanah dan properti di kawasan ini diperkirakan akan melonjak.
Baca juga : Sebelum Membeli, Cobalah 9 Jurus Jitu Pilih Perumahan Bebas Banjir di Jabotabek
3. Kawasan Pariwisata Prioritas
Beberapa prioritas destinasi pariwisata yang sedang dikembangkan pemerintah sebagai “10 Bali Baru” diprediksi akan mendorong pertumbuhan properti di sekitarnya.
Misalnya, kawasan Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), dan Danau Toba (Sumatera Utara) menjadi incaran untuk pengembangan properti komersial seperti villa, hotel, dan guest house.
4. Kawasan Industri Baru
Wilayah dengan konsentrasi kawasan industri baru, seperti Kendal di Jawa Tengah dan Majalengka di Jawa Barat, menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar.
Pembangunan fasilitas industri skala besar menarik migrasi tenaga kerja, yang pada akhirnya meningkatkan kebutuhan akan hunian di sekitar kawasan tersebut.
Baca juga : Plus Minus Tinggal di Komplek Perumahan
5. Smart City di Indonesia Timur
Dengan meningkatnya terobosan teknologi digital dan konektivitas internet, kota-kota di Indonesia Timur seperti Makassar, Manado, dan Kupang menjadi target pengembangan properti modern.
Kota-kota ini menarik perhatian generasi muda yang ingin tinggal di kawasan dengan fasilitas urban sekaligus dekat dengan alam.
Baca juga : Banyak Penipuan Perumahan Berkedok Syariah, Ketahui Tips Memilih Hunian yang Tepat Menurut MUI
Kemudian, apa aja sih faktor yang mendorong pertumbuhan kawasan tersebut bisa diproyeksikan sebagai kawasan incaran utama bagi para investor?
1. Pengembangan Infrastruktur
Adanya pembangunan infrastruktur yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat seperti proyek jalan tol, pelabuhan, bandara, dan transportasi publik mampu mendukung kawasan tersebut sebagai potensi kota impian di masa depan.
2. Kebutuhan Hunian
Sebagaimana adanya migrasi penduduk dari desa ke kota yang dapat meningkatkan permintaan rumah.
3. Dukungan Pemerintah
Upaya dari pemerintah yang memberikan insentif bagi investor properti dan pengembang kawasan industri atau pariwisata mampu menarik investor baru untuk berdatangan.
4. Perubahan Gaya Hidup
Meningkatnya kebutuhan properti modern, seperti smart home dan hunian berkonsep eco-friendly.
Memilih lokasi properti yang memiliki prospek cerah adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam investasi.
Dengan memperhatikan pengembangan infrastruktur, kawasan strategis, dan rencana pemerintah, kamu dapat menemukan peluang besar di kawasan-kawasan yang sedang berkembang.
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)