BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor yang tidak digunakan dalam waktu lama seringkali mengalami masalah saat akan dipakai lagi.
Beberapa penyebab umum motor mogok setelah lama tidak dipakai antara lain bensin yang sudah mengendap, aki yang lemah, atau karburator yang tersumbat.
Untuk itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi motor mogok akibat tidak digunakan dalam jangka waktu lama.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi motor mogok akibat tidak dipakai. dalam waktu lama:
1. Periksa Kondisi Bensin
Bensin yang sudah lama mengendap di dalam tangki bisa menyebabkan masalah pada mesin, seperti pembentukan kerak atau kotoran di sistem bahan bakar.
Bensin yang sudah mengendap dalam waktu lama akan kehilangan kualitasnya dan menjadi lebih kental atau mengental, sehingga tidak dapat disalurkan dengan baik ke mesin.
Cek kondisi bensin di dalam tangki motor.
Jika bensin sudah lama, sebaiknya buang bensin yang ada dan isi ulang dengan bensin segar.
Periksa selang bensin untuk memastikan tidak ada kotoran atau sumbatan yang menghalangi aliran bahan bakar.
2. Periksa Aki Motor
Aki motor yang sudah lama tidak digunakan biasanya mengalami penurunan daya atau bahkan mati total.
Aki yang lemah atau mati adalah penyebab umum motor mogok, karena motor tidak dapat menyalakan sistem pengapian dengan baik.
Jika aki sudah tidak berfungsi dengan baik, kamu dapat mengisi ulang (menggunakan charger aki) atau mengganti aki dengan yang baru.
Pastikan terminal aki bersih dan tidak berkarat.
Jika perlu, bersihkan terminal dengan kain yang sudah dibasahi air hangat atau larutan baking soda.
3. Periksa Sistem Pengapian
Komponen pengapian seperti busi dapat mengalami kerusakan atau kotoran yang menghalangi proses pembakaran.
Busi yang kotor atau aus bisa mengakibatkan motor susah untuk menyala atau mogok.
Jika busi kotor atau sudah aus, sebaiknya bersihkan atau ganti dengan yang baru.
Pastikan kabel pengapian dalam kondisi baik dan terhubung dengan sempurna.
4. Bersihkan Karburator
Karburator yang kotor atau tersumbat akibat pengendapan bahan bakar bisa menyebabkan motor mogok.
Kotoran atau endapan bahan bakar di dalam karburator bisa menghalangi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
Kamu bisa membuka karburator dan membersihkannya dengan cairan pembersih khusus karburator.
Pastikan saluran bahan bakar dan udara tidak tersumbat.
Periksa juga kondisi saringan udara (filter udara) dan pastikan tidak ada kotoran yang menghalangi aliran udara.
5. Periksa Oli Mesin
Oli mesin yang sudah lama tidak diganti dapat mengental dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi mesin dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan mesin sulit berputar atau bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Periksa kondisi oli mesin dan pastikan tidak mengental.
Jika perlu, ganti oli mesin dengan yang baru.
Pastikan level oli cukup dan tidak ada kebocoran pada sistem pelumasan.
6. Cek Rantai dan Rem
Rantai yang berkarat atau rem yang macet bisa menyebabkan motor sulit bergerak atau bahkan mogok.
Terutama jika motor dibiarkan dalam kondisi lembap atau terkena hujan.
Periksa kondisi rantai motor. Jika rantai sudah berkarat atau kering, bersihkan dan beri pelumas yang cukup.
Cek kondisi rem untuk memastikan tidak macet. Jika ada masalah, pastikan rem dapat berfungsi dengan baik.
7. Lakukan Pemanasan Mesin Secara Bertahap
Setelah semua komponen diperiksa dan diperbaiki, lakukan pemanasan mesin secara bertahap.
Jangan langsung menghidupkan motor dalam waktu lama, karena mesin yang dingin dan tidak digunakan lama bisa mengalami stres jika langsung dipanaskan dalam kondisi ekstrem.
Hidupkan motor selama beberapa menit dan biarkan mesin berjalan pada putaran rendah untuk memanaskan mesin secara perlahan.
Jika motor menyala dengan baik, coba bawa jalan sebentar untuk memastikan motor berfungsi dengan normal.
8. Jaga Kebersihan dan Perawatan Berkala
Untuk menghindari motor mogok akibat lama tidak dipakai di masa depan, lakukan perawatan dan pembersihan secara berkala.
Jaga motor dalam kondisi baik agar saat dibutuhkan, motor siap digunakan.
Jika motor tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan tidak lembap.
Ini akan membantu mencegah karat dan kerusakan pada komponen motor.
Lakukan perawatan motor secara berkala meskipun motor tidak digunakan, seperti memeriksa kondisi aki, mengganti oli, atau memeriksa sistem bahan bakar.
Dengan melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat, motormu akan kembali berfungsi dengan baik dan siap digunakan kapan saja.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan melakukan perawatan berkala agar motor tetap dalam kondisi optimal.
(Eno/TribunJualBeli.com)